chapter 05

340 45 0
                                    

2.keluarga?

~~~

"Ini bang,ambil aja kembaliannya."ucap afan,sembari menjulurkan uangnya.

"Wah terimakasih den,semoga keluarganya terus bahagia."ucap penjual balon.

"Maaf bang ini bukan keluarga saya,ini cuma rekan bisnis saya."ucap afan.

"Owh maaf den,saya kira udah jadi keluarga."ucap penjual balon.

"Gapapa,kok bang."ucap afan.

Devi sama sekali tidak mendengar pembicaraan itu,dia sangat sibuk mencari tau tentang keadaan abangnya sekarang.

"Dev,hey devi."panggil afan.

"Emhh i-iya,udah selesai beli balonnya?."tanya devi.

"Udah,ini mau pulang atau gimana?."tanya afan.

"Pulang aja,nanti Riska biar sama baby sitter dirumah."ucap devi.

"Owh,yaudah yok."ucap afan,lalu dibalas anggukan oleh devi.

______________________________________

Kini afan,devi dan Riska sudah berada dirumah devi,Riska tertidur di mobil dan dibawa oleh baby sitternya ke kamar.

"Terimakasih fan,kamu sudah mau bantu urus Riska,aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik."ucap devi.

"Sans,eh Lo ga perlu canggung gitu kalo diluar,Lo panggil aja gw,Lo,lagian kita belum terlalu tua bukan?."tanya afan.

"Iya,yaudah sekali lagi makasih."ucap devi dan dibalas anggukan oleh afan.

"Yaudah gw pulang dulu."ucap afan.

"Hati hati."saut devi,lalu afan segera menghampiri mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah devi.

Devi masih setia berdiri disana,dia masih belum bisa tenang,sebelum dia tau keadaan Arya.

"Yaampun bang,Lo teledor banget lagian."ucapnya.

"BIKKKKKKK DEVI KE RUMAH SAKIT MAU NYUSULIN BANG ARYA."teriaknya ke salah satu maid dirumahnya.

Dia lalu segera mengeluarkan mobilnya yang lain,karena mobilnya yang tadi masih berada dibengkel karena dibawa oleh salah satu suruhan afan.

______________________________________

Kini devi sudah berada di parkiran rumah sakit dia terkejut karena melihat seseorang yang tak asing baginya,yah sungguh tidak asing dan akan selalu dia ingat.

"Eh devi."panggil orang tersebut.

"Gimana kabarmu Dev?."lanjutnya bertanya.

"Baik."ucapnya datar tanpa ekspresi.

"Plis Dev jangan cuek gini sama gw,gw minta maaf atas kesalahan gw yang dulu,sungguh sampe saat ini gw belum bisa lupain kamu."ucap lelaki itu.

Dia mengangkat salah satu sudut bibirnya hingga membentuk senyum miring"bulshit."ucapnya.

"Plis Dev maafin gw,gw ga sengaja,maaf,sungguh aku ga berniat untuk mendua atau bahkan bermesraan sama wanita lain,dihati ini cuma ada kamu dev, serlyana ananda Sridevi,cuma itu sungguh."ucapnya memelas.

"Apa?ga sengaja?ga berniat?cuma ada gw?hahahaha terus gw percaya?,iya,gw percaya,GW PERCAYA KALO LO YANG UDAH BUAT GW TRAUMA SAMA YANG NAMANYA CINTA!!!."
"Lo pinter nyusun kata kata, kata kata yang sangat indah untuk didengar,tapi semua itu hanya omong kosong,masih mau bilang ga niat?apa buktinya?."ucap devi.

"Tapi,tapi gw cinta sama Lo Dev,you is my love,always,walaupun aku dekat dengan Carla,tapi cintaku hanya untuk kamu Serly."

"Terus saya harus bagaimana tuan Keisha alip Deril yang terhormat?,gw harus terima Lo lagi?,syng banget Lo udah berhasil ngeubah gw jadi serly yang ga punya rasa cinta,terutama buat lo."

Jadi niat author mau ngementalin siapa nih?keisha?atau alip?

YA DUA DUANYA LAH,kali kali salah satu anggota magicfive ada yang punya WP terus baca cerita author dan mereka kasih tau ke defan atau alip,atau Keisha gitu.haha jangan lupa votment ya guys.😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU DAN HATIMU[DEFAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang