I think I've seen this film before
And I didn't like the ending
I'm not your problem anymore
Seharusnya Ivander tau jika akhirnya akan seperti ini. Seharusnya ia tau jika dia tidak akan bahagia dan malah membuatnya semakin terluka, kian dalam dan sangat basah membekas. Seharusnya Ivander paham, cinta Daenerys tidak akan pernah menjadi miliknya.
"Der, lo masih ingat Dany mantan gue waktu SMA kan? Nih katanya dia kerja di kantor lo," ujar Darian, mempersilahkan wanita dengan dress berwarna cream yang tersenyum canggung itu padanya.
Ivander mengangguk dan tersenyum, memperhatikan Dany dengan lekat tanpa mempedulikan sinyal-sinyal kecemasan yang selalu datang bila berhubungan dengan Dany pada tubuhnya. Sungguh, ini menyakitkan.
"Iya, hai Dany!" Sapa Ivander dengan senyumnya.
Masih dengan senyum canggung yang selalu terpasang, Daenerys membalas Ivander. "Hai Kak!"
Seperti orang asing.
Tidak ada yang tersenyum selebar Darian disini, Darian yang asyik menceritakan jika hubungan keduanya kembali terjalin dengan semangatnya, "Gue gak tau kalau ternyata bukan cuma gue yang belum move on, Dany juga belum-"
Ya
Ya
Ivander tau dengan pasti itu, dia tahu dengan pasti milik siapa cinta Daenerys. Dulu maupun sekarang. Tidak berubah pun pada Ivander. Tunangannya.
Ironis bukan?
Really, bury me now My Darling.
***
Lanjut gak nih? Hehehe
Another Greenflag setelah Mas Rajen.
Dan psstttt, ini bucinnya lebih-lebih gila dari Mas Rajen.
Yang suka cerita cowok bucin mari berkumpul.
Jangan lupa like, komen, dan share ya
Love you all🫶🏻🫶🏻🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Bury Me, My Darling
ChickLitBagaimana bisa ada cinta yang membunuh seseorang? Bagaimana bisa ada cinta yang hanya berisi kesedihan? "Two people are always destined to be together and fall in love." Sayangnya dialah yang ketiga, bagaimana bisa ada cinta untuk orang ketiga? Bury...
