Sunghoon pun di baringkan di kasurnya lagi.
heeseung saat itu sangat khawatir dengan keadaan Sunghoon.
"hm.."
"mungkin Sunghoon hari ini ga sekolah dulu" -bu el
"ya, lebih baik Sunghoon ga sekolah dulu" -heeseung
"yasudah kmu tidur lagi aja, kan besok kamu sekolah" -bu el
"oke Bu" -heeseung
Bu el pun keluar dari kamar Sunghoon
dan melanjutkan tidurnya
keesokan paginya
entah kenapa heeseung datang ke sekolah dengan perasaan kesal.
dia berpikir bahwa kenapa keadaan Sunghoon seperti itu karna ulah gio.
heeseung masuk sekolah dan berjalan
heeseung melihat gio disitu.
heeseung melempar tasnya
dan berlari kearah gio
heeseung dengan emosi yg sangat kuat
dia menonjok gio.
dia menonjok gio sampai wajah gio terluka dan berdarah.
lalu heeseung berhenti.
"lo."
"LO PUNYA HATI GA SI?!"
"LO KALAU ADA MASALAH SAMA SUNGHOON BICARAIN BAIK BAIK ANJ!!"
"JANGAN SAMPE MAIN TANGAN!!"
"IYA GW TAU LO SEMPURNA!"
"GW TAU LO BISA LIAT, BISA NGOMONG, BISA JALAN, GW TAU ANJ!!"
"TAPI GA GINI JUGA CARA LO!!"
"LO KALAU UDAH DIKASIH TUBUH YG SEMPURNA BERSYUKUR!!"
"lo galiat sekarang kondisi sunghoon gimana? hah?"
"gara gara lo."
"LO COWO TERBRENGSEK YG PERNAH GW TEMUIN!!"
"UDAH GW BILANG KAN?!"
"JANGAN PERNAH SEKALIPUN NYAKITIN ADEK GW BGST!!" -heeseung
mereka yg ada disana terkejut melihat kejadian itu
riki berlari kearah heeseung
riki menarik heeseung
"kakak ngapain sih?!"
"kakak gila?!"
"gimana kalau nanti kakak masuk ruang bk?!" -riki
"Iki.." -heeseung
"gabaik tau kak begitu.." -riki
KAMU SEDANG MEMBACA
1 perfect, 6 disabled.
Non-Fictionmenceritakan tentang heeseung yg mempunyai 6 orang teman yg ke enam temannya mempunyai kekurangan.