menghilang ditelan oleh samudra (1)

161 17 7
                                    

Di sebuah rumah, terdapat keluarga yang sangat kaya raya.mereka memiliki tujuh orang anak namun ada seorang anak yang tidak pernah mereka anggap,ada seorang memiliki mata biru laut yang sangat indah.

" Apa ini? Kenapa nilai kamu bisa 85! Ayah menyekolahkan kamu itu untuk jadi pintar bukan bodoh seperti ini, kamu itu sudah menjadi beban untuk ayah dan ibu,anak cacat seperti kamu tidak pantas untuk hidup." Orang tua yang memiliki kepala tiga itu membentak anak nya sendiri, bahkan dia menampar anak itu.

"Maaf kan aku ayah,aku sudah mencoba untuk mendapatkan nilai yang sempurna,aku sudah melakukan yang terbaik untuk mendapatkan nilai itu.tapi aku gagal maaf kan aku ayah besok aku akan mencoba nya lagi" anak yang seharus nya keluyuran kesana kemari kini harus berada di rumah,di dalam sarang yang menakutkan.

"Sekarang kamu pergi ke dalam kamar kamu,dan belajar lagi, kalau besok masih memiliki nilai yang sama atau nilai yang lebih parah dari ini,jangan harap kamu dapat keluar dari rumah untuk melihat samudra lagi." Arga pergi meninggalkan anak nya yang berada di ruang tamu.

"Langit,lihat laut dia kenapa nya? " Halilintar yang melihat hal itu dia berlari kearah laut yang sedang merenung.

"Laut kamu kenapa? Kenapa muka kamu banyak luka gini,dan tamparan ini. Siapa yang menampar pipi kamu sampai begini!"
Halitar merasa kasihan kepada adek nya.

Laut yang melihat hali yang sedang berada di depan mata nya, diri nya berpaling muka agak tidak ketahuan oleh kakak nya.

"Aku tidak apa apa kak. Aku mau ke dalam kamar dulu nya cape,lain kali saja kita berbicara aku ingin istirahat dulu." Laut pergi meninggalkan kakak nya sendiri di ruang tamu.

Hali yang melihat dia pergi dari hadapan nya diri nya merasa gagal menjadi kakak tertua, dia selalu mendengar semua keluhan kisah dari adek adek nya tapi laut? Dia tidak pernah cerita sedikit pun,mau itu penyakit nya,atau kisah dia sekolah.

"Lebih baik aku bertanya kepada blaze,dia pasti tau semua nya" ucapan itu dia katakan karena dia juga pantas untuk mendapatkan cerita dari laut.

Di dalam kamar yang sangat nyaman,ruangan itu di penuhi oleh boneka ayam dan paus milik kembarannya dan laut, kamar itu di hiasi oleh bintang bintang yang berada di atas langit langit.

" Laut di marahin lagi nya sama ayah? Ayo kesini laut cerita sama aku." Blaze yang sudah siap mendengarkan cerita dari kembaran nya. Dia tidak merasa keberatan dengan semua cerita adek nya,karena dia tahu beban yang berada di dalam tubuh laut itu lebih berat dari pada dia.

Laut yang mendengar itu ia merasa ada tepat untuk kedalam pelukan hangat nya,dia merasa malu dengan kembaran nya karena setiap hari harus cerita.

"Hiks,blaze aku lelah blaze aku tidak sekuat yang kamu harapin aku penyakitan aku lelah. Blaze kalau aku tidak di anggap sama mereka,kenapa mereka melahir kan aku. Aku tidak pernah berharap di lahirkan aku cape blaze bener bener cape." Laut yang mengeluarkan semua keluhan nya dia sungguh kesakitan

"Laut denger nya kamu memang tidak pernah di anggap sama ayah dan ibu tapi kamu harus lihat,kamu itu masih ada kakak dan adek yang selalu ada disisi kamu. Maaf aku hanya bisa kasih tau aja nya, laut kamu itu kuat,bukti nya sampai sekarang kamu masih bertahan dengan kondisi yang kaya gini. Laut besok sepulang sekolah kamu mau ikut ke pantai? Kita sudah lama tidak ke pantai" blaze diri nya sedang mengusap surai rambut milik .

" Aku mau ikut tapi aku tidak di bolehkan oleh ayah,gimana kalau sesudah ulangan blaze? Tapi tanggal berapa? Soal nya aku mau pergi cek ke dokter. " Laut

Blaze hanya bisa berdiam diri, diri nya bingung karena dia tidak tahu hari apa,karena besok mereka harus ulangan dan setelah ulangan adek nya harus cek ke dokter.

" Bagai mana kalau kita ke pantai nya hari Sabtu Sekarang bukan nya hari Sabtu kita libur. Dan kita main bersama mereka?" Blaze yang mengusap surai rambut laut yang begitu halus,dia tahu bahwa adek nya ini sudah tertidur dan sudah berada di dalam mimpi nya.

Blaze hanya bisa melihat muka laut yang begitu pucat,terkadang dia menangis karena dia tidak ingin kembaran nya ini pergi untuk meninggalkan diri nya.

" Laut, dunia mungkin ingin bercanda bersama kamu tapi dunia bercanda nya berlebihan nya? Sampai sampai kamu kesakitan seperti ini. Laut jangan tinggalkan aku sendirian, aku hidup karena ada kamu di samping ku,kamu lah yang buat aku semangat untuk hidup. Kalau kamu pergi tidak ada siapapun yang bisa seperti kamu laut, disaat kamu tertidur seperti ini aku merasa gagal untuk menjaga kamu. " blaze hanya bisa menangis disaat laut sedang tertidur karena dia pikir dia akan kehilangan kembaran nya sendiri.

-
-
-
-

Maaf kalau ada kosa kata yang salah, karena aku Baru pemula disini,kalau ada kosa kata yang salah tolong di komentar saja nya nanti aku perbarui lagi sekian terimakasih selamat membaca.☺️☺️

Menghilang ditelan oleh samudra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang