Kelahiran Kembali 70: Pria kasar yang paling Ganas menjadi gila

121-122

kembaliBab 121: Pelayan tertarik dengan pil hidrasihalaman Depan
Jenis huruf:
Bab Sebelumnya Daftar Isi Bab Error Bab Berikutnya
[Beri tahu teman-teman buku Android bahwa semakin banyak situs gratis yang akan ditutup dan tidak valid. Aplikasi Android sama seperti yang lain. Sangat penting untuk menemukan aplikasi yang aman dan stabil untuk membaca buku. Webmaster sangat menyarankan untuk mengubah sumber APLIKASI. Itu sangat bagus untuk mendengarkan buku, mengganti sumber, dan menemukan buku. buatlah! 】
Pikiran seperti itu tiba-tiba terlintas di benak Su Xiaoxiao, dan dia segera merasa tidak enak.

Wajahnya, seputih porselen, sangat merah hingga tampak seperti akan berdarah.

Saya merasa malu dan ingin pindah.

Namun tangan dan kakinya lemah, dan seluruh otot serta tulang di tubuhnya tampak kram.

Tadi, jaraknya kurang dari dua sentimeter dari tubuhnya yang semakin panas, dan dia terjatuh kembali.

Jiang Yexun tiba-tiba merasa mati rasa dari kulit kepala hingga jari kakinya.

Kelinci kecil yang tidak patuh itu memukul dadanya yang keras dengan keras.

Ia merasa tertekan dan ingin menghibur kedua anak kecil yang malang itu, karena takut mereka akan dirugikan.

Namun Su Xiaoxiao tidak tahu apa yang dipikirkan Jiang Yexun.

Dia masih sangat membenci dirinya sendiri, sebagai seorang lesbian, pikirannya sangat kotor.

Dia sangat malu bahkan tidak bisa mengangkat kepalanya.

Tentu saja, dia tidak menyadari bahwa mata merah Jiang Yexun memancarkan kegilaan yang ganas.

Ini seperti mencoba merobek mangsa di tangan Anda dan menelannya ke dalam perut Anda.

Hanya saja karena lingkungan saat ini, sangat sulit untuk berbuat lebih banyak, jika tidak maka akan menjadi penghinaan bagi pemuda terpelajar, jadi Jiang Yexun hanya bisa mundur sedikit.

Hati mereka berdua dipenuhi sampah berwarna, jadi tak satu pun dari mereka yang berani mengatakan apa pun atas inisiatif mereka sendiri.

Menggunakan sisa krim perawatan kulit di tangannya sebagai krim tangan, Su Xiaoxiao menggosok tangannya dan berkata, "Saya akan menunggu di luar."

Suara isapan lembutnya begitu memesona hingga dia terkejut.

Seluruh darah di tubuh Jiang Yexun berkumpul di satu tempat.

Kemudian rasanya seperti mendidih, dan panasnya luar biasa.

Dia memejamkan mata dan mencoba menenangkan nafas yang keras di dadanya.

Namun setelah tiga menit penuh, ia masih tersiksa oleh pikiran berlebihan di dalam hatinya, membuat mulutnya kering dan haus.

Su Xiaoxiao berdiri di halaman, begitu tenang hingga dia bahkan kedinginan oleh angin musim gugur. Baru kemudian dia melihat Jiang Yexun, yang telah kembali ke penampilan normalnya, berjalan keluar dengan dua baskom enamel.

Dia sepertinya telah melupakan keterikatan antara mereka berdua sebelumnya, dan berlari dengan terikat.

Akibatnya, Jiang Yexun mundur dengan panik.

Mulut merah cerah Su Xiaoxiao melengkung, menunjukkan ekspresi sedikit sedih.

Jiang Yexun diam-diam mengutuk dirinya sendiri beberapa kali, berjalan ke sisinya, membungkuk dan membujuk dengan lembut: "Aku salah, seharusnya aku tidak mundur sekarang, jangan marah."

"Kaulah yang menyentuh, dan aku tidak menyentuh. Apa yang harus kamu takuti? Apakah aku masih bisa memakanmu?!" Su Xiaoxiao menyodok otot perutnya dengan ujung jarinya karena malu.