opposite • Tooru O.

Prolog

  "oke, jadi Iwa-chan mau pilih yang mana? yang versi Hulk atau yang Superman?"

Pertanyaan terlontarkan dari mulut Oikawa yang sedang berbelanja disebuah supermarket bersama kekasihnya, Iwaizumi Hajime.

Hubungan mereka sudah terjalin selama setengah tahun lamanya dan mereka masih terlihat mesra-mesra saja walaupun banyak orang melihat mereka begitu aneh karena mereka adalah pasangan gay.

🤨

Sedikit bermasalah tapi tak apa, katanya sih, cinta itu cinta.

  "Superman aja, lo mau gue wangi Hulk ntar?" solot Iwaizumi dengan sebal.

Oikawa sontak terkekeh, "ya enggak lah, cowok aku harusnya punya wangi yang manly. Yaudah, Superman aja kalo gitu." ucapnya sambil memasukkan parfum merk Au de Tissue ke keranjang yang ia bawa.

Iwaizumi tersenyum kecil, lantas mengikuti Oikawa lagi yang berjalan menuju bagian kosmetik. Berbagai macam make up tertata rapi, membuat mata Oikawa terpana sejenak.

  "Iwa-chan, boleh, ya? please!" Oikawa menangkupkan kedua tangannya menjadi satu dan membuat matanya terlihat seimut mungkin di mata Iwaizumi.

Iwaizumi menghela nafas. Rasanya ia ingin menolak, tapi apalah daya jika ia menolak Oikawa akan merengek-rengek di situ juga. Pada akhirnya Iwaizumi mengangguk kecil, membuat Oikawa bersorak kecil.

Iris coklatnya menyapu pandang dari berbagai macam merk make up. Salah satu yang sering ia beli adalah skincare, maskara, dan juga liptint. Ia ingin membuat dirinya terlihat lebih anggun didepan kekasihnya.

  "udah?" tanya Iwaizumi yang tampak kelelahan karena mengikuti Oikawa kesana kemari sejak 2 jam lalu.

  "udah~ yuk bayar!" Oikawa meraih tangan Iwaizumi dan menariknya ke kasir.

Iwaizumi menghela nafas lega, ia mengangguk dan mengikuti Oikawa untuk membayar barang belanjaannya yang cukup terbilang sangat banyak itu.

Sesampainya disana, Iwaizumi menatapi barang yang Oikawa beli, ada yang ia taruh asal-asalan, ada barang yang ia ambil tanpa sepengetahuan Iwaizumi, dan ada...

  "Oi, lo ngapa beli pembalut?" Iwaizumi mengernyit kaget ketika melihat bungkus pembalut di keranjang belanja Oikawa.

  "aduh, masa Iwa-chan ga tau sih? ya buat nanti kalo gue datang bulan lah." Oikawa memanyunkan bibirnya sebal.

  "lo cowok ege, mana ada pake pembalut. sesak yang ada entar kalo lo pake." Iwaizumi rasanya ingin mencekik leher Oikawa karena sangat kesal, tapi ia menahannya, sampai nanti pulang.

Oikawa terdiam, kemudian menepuk dahinya dan meninggalkan keranjang belanjanya pada Iwaizumi dan mengembalikan pembalut itu ke tempatnya semula. Iwaizumi memijat pelipisnya, efek mereka pacaran, Oikawa sepertinya melupakan gendernya.

🤨🤨🤨

halo teman, ini bukan book pertama ak sebenernya. tapi ini beneran book terniat yang pernah ak buat pls.

kalo ada kesalahan ketik atau alur yang membagongkan, bilang aja, oks??