"Gue pulang dulu."
"Ga mau mampir kah, Iwa-chan? lagian masih jam enam sore."
Iwaizumi melihat jam tangannya, kemudian menggeleng. Sudah mau maghrib, dia ga bisa lama-lama harus nemenin Oikawa all day.
"Ga dulu ya, gue ada acara keluarga nanti malem, harus siap-siap sekarang." kata Iwaizumi kemudian menyalakan mesin motor CBR hijau nya.
Oikawa memanyunkan bibirnya, tangannya berayun disamping badannya dengan sok imut. "Yaudah deh, tapi lain kali mampir, ya. Oh iya, kirim salam juga buat mama."
Iwaizumi mengangguk seraya tersenyum kecil, mengiyakan ucapan Oikawa. "Pasti, gue duluan ya, jangan lupa mandi, lo bau."
"Fuckin'?! yaudah nih aku mandi nanti, hati-hati di jalan ya, Iwa-chan." Oikawa yang tadinya kesal pun tidak jadi, di tidak bisa marah pada Iwaizumi.
Iwaizumi terkekeh kecil kemudian meninju kecil lengan Oikawa. "iyaa, good night, Kusokawa." Setelah itu suara mesin motor CBR miliknya berbunyi kencang, setang motornya ia putar, membuat motor sportnya melaju perlahan dan semakin cepat menyusuri jalanan yang mulai sepi di malam hari.
Oikawa tersenyum menatap punggung Iwaizumi dari kejauhan, yang lama kelamaan menghilang dari pandangannya. Lantas ia berbalik dan masuk kedalam rumah mewah nya itu. Ia menyapa satpam yang sedang berjaga di pos rumahnya, dan mengetuk pintu rumahnya.
Seorang pelayan pria paruh baya membuka pintu, keduanya saling menyapa dan berbasa-basi sejenak sebelum akhirnya Oikawa pergi ke kamarnya, mengingat orang tuanya sedang berada di rumah kakek nenek nya untuk menginap disana.
Oikawa durhaka, malah shopping sama ayang, bukannya ikut orang tuanya pergi ke kakek neneknya.
Memasuki kamar bernuansa angkasa itu (mengingat Oikawa sangat suka alien), ia langsung mengganti pakaiannya dengan piyama bermotif kebun binatang. Setelah itu memasukan pakaian kotornya kedalam keranjang cucian.
cepuin aja tuh ke Iwa, ga mandi si Oikawa.
Tapi inilah yang Oikawa suka, pulang date, langsung berbaring di kasurnya yang nyaman di malam hari, meratapi langit-langit kamarnya yang penuh dengan bintang-bintang buatannya saat masih kecil.
(jangan kira kamar Oikawa bakal se luxurious itu)
Senyuman kecil tersemat dibibir tipisnya, hari ini begitu... menyenangkan, bersama Iwaizumi, dan... aneh? Ah, gadis itu, (name).
Oikawa terkekeh-kekeh mengingat percakapan diantara mereka tadi. Sangat menggelikan saat ia mengingat betapa jujurnya ia saat berbicara tadi.
"Oh iya! RG nya (name)!" Oikawa beranjak dari kasurnya dan mengambil handphone di atas meja nakasnya. Terduduk di pinggir kasurnya, Oikawa menyalakan handphonenya dan membuka aplikasi RG.
Namun saat berada di laman pencarian, Oikawa terdiam. Benar saja, ia lupa dengan nama RG milik (name). Sial, padahal tidak sesusah itu namanya. Ia mencoba mengetik inisial (name), mulai dari huruf mati, bersamaan dengan huruf aesthetic yang sedang trend untuk uname. Bagaimana Oikawa bisa tau? Lah buktinya dia aja lupa kalo dia laki.
He's just a gurl 🥺🎀.g
Dan sialnya, dewi fortune tidak sedang menyertainya lagi. Ia tak menemukan RG milik (name). Sayang sekali, padahal (name) adalah gadis terasik dan terkeren yang pernah ia temui.
Dan itu membuatnya badmood, sungguh. Ia langsung berdiri dari kasurnya, melempar handphonenya di kasur dan pergi keluar kamarnya. Ingin memakan camilan yang ia beli tadi siang saat bersama Iwaizumi.
Ia pergi ke dapur, membuka kabinet, kulkas, menyusuri meja dan countertop, tidak ada apapun. Sekejap ia teringat.
Plastik belanjaannya masih bersama Iwaizumi di bagasi motornya.
Yey lupa lagi.
🤨🤨🤨
halooo hehehehe sudah lama ga lanjutin nih lapak, ampe berdebu bener...
yaudah sih namanya juga lagi sibuk, jadi lupa kalo punya book ini. gw aja lanjut nih book waktu kemarin lagi jamkos, hadeh...
then, dadahh, sampai ketemu lagi di chp selanjutnya awowkwkak 😁😁😁(hiat bentar xixixi)
KAMU SEDANG MEMBACA
opposite • Tooru O.
Random"g-ganteng banget?!" itulah yang terdapat di benak Oikawa Tooru ketika melihat sesosok gadis dengan baju acak-acakan, tak rapi, rambutnya berantakan, tergesa-gesa, tidak terlihat profesional. Haikyuu!! : Haruichi Furudate Opposi...