Bagian 4

97 19 2
                                    

Kyuhyun menghentikan mobil sport miliknya tepat di sebuah halte bus yang berjarak beberapa meter dari universitas tempatnya mengajar. Pria itu melihat seorang gadis yang sedang duduk seorang diri dengan kepala menunduk. Terlihat pria bermarga Cho itu sedang mengetukkan jarinya pada setir mobil miliknya, sebelum pada akhirnya pria itu kembali melajukan mobilnya dan berlalu pergi. Kyuhyun tidak tahu apakah keputusannya kali ini benar atau salah, pria itu semakin menginjak pedal gas dan terus melajukan kecepatan mobilnya.

Ketika berhenti di lampu merah, dari dalam mobilnya Kyuhyun bisa melihat langit kota Seoul yang sebelumnya cerah dan penuh warna saat ini berubah menjadi gelap. Bahkan sangat gelap, seolah badai akan segera menghampiri dengan disertai petir dan angin kencang. Di dalam mobilnya Kyuhyun terdiam sambil meremas setir mobilnya, seolah - olah pria itu tenggelam dalam pertimbangan yang berat. Dengan cepat, pria bermarga Cho itu memutar setir nya untuk berbalik arah. Dan benar saja, hujan pun langsung turun disertai dengan petir yang saling bersahutan padahal tidak ada peringatan akan turun hujan hari ini. Kyuhyun semakin dalam menginjak pedal gas mobilnya ketika ucapan seorang wanita paruh baya memenuhi pikirannya.

"Tolong jaga dia untukku, Nak. Meskipun sudah memasuki usia dewasa, dimataku dia tetaplah putri kecilku. Dia tidak suka dengan hujan, karena petir akan selalu menemani. Petir adalah hal yang menakutkan baginya"

Perasaan Kyuhyun semakin kalut ketika petir mulai menyambar berkali – kali, seolah mengolok – olok keputusannya yang memilih pergi beberapa saat lalu. Kyuhyun benci sekali jika harus melakukan ini, tetapi mau bagaimana lagi karena ini sudah menjadi tanggung jawabnya. Dan sebagai seorang pria yang bertanggung jawab tentu saja Kyuhyun harus melakukannya dengan sebaik mungkin.

Hingga tidak lama kemudian mobil sport mewah milik Kyuhyun kembali berhenti tepat di depan halte bus yang sebelumnya memang pria itu singgahi. Dari dalam mobil Kyuhyun bisa melihat seorang gadis yang masih seorang diri di halte tersebut, berjongkok dengan menutup kedua telinganya dan matanya yang terpejam kuat. Bibir kecil itu pun tidak hentinya menggumamkan nama seseorang di tengah ketakutannya pada petir.

Dengan cepat Kyuhyun pun meraih payung yang selalu disimpannya di jok bagian belakang mobil untuk berjaga – jaga ketika hujan tiba – tiba turun seperti saat ini. Kyuhyun segera membuka pintu mobil dan melangkahkan kakinya keluar dengan payung yang dipegang di tangan kanannya. Semakin Kyuhyun berjalan mendekat, semakin pria itu melihat dengan jelas bagaimana gadis itu benar – benar ketakutan. Bahkan bahunya terlihat bergetar. Kyuhyun memindahkan payung ke tangan kirinya, kemudian mengulurkan tangan kanannya dengan tubuh yang sedikit merendah sebelum kemudian pria bermarga Cho itu membuka suaranya.

"Seo Joo Hyun"panggil Kyuhyun yang berhasil membuat Seohyun mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan kedua mata membulat karena terkejut

"P—Profesor Cho"cicit Seohyun dengan bibir yang bergetar

Kyuhyun masih mengulurkan tangannya, tetapi Seohyun tidak juga menyambutnya. Gadis itu masih menatap Kyuhyun dengan tatapan tidak percaya. Ya, Seohyun benar – benar tidak percaya jika pria bermarga Cho itu berada di hadapannya saat ini.

"Ayo, kita pulang"ajak Kyuhyun

Ketika tangan Seohyun hendak meraih uluran tangan Kyuhyun, tiba – tiba saja petir menyambar hingga membuat Seohyun seketika langsung menutupi kedua telinganya lagi. Bahkan bukan hanya Seohyun yang langsung bergerak cepat melakukan gerak melindungi diri, tetapi Kyuhyun juga melakukannya dengan langsung berjongkok dan memeluk tubuh Seohyun.

"A—aku takut petir. A—aku sangat membencinya, Profesor"lirih Seohyun dengan tubuh yang bergetar, meremas jas yang Kyuhyun gunakan dengan kedua tangannya

"Jangan takut, aku bersamamu. Ayo, kita masuk ke dalam mobil"ucap Kyuhyun

Kyuhyun segera merangkul tubuh Seohyun hingga masuk ke dalam mobil, sebelum kemudian pria itu menutup pintu dan segera berlari menuju ke pintu kemudi. Dan setelahnya tidak ada percakapan apapun diantara keduanya ketika mobil sudah kembali melaju, baik Kyuhyun dan Seohyun sama – sama terdiam.

Please, Love Me Professor Cho ! (EBOOK SOON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang