Disinilah Seohyun berada, di sebuah café yang berada tidak jauh dari universitasnya untuk menghibur Jessica yang sedang bersedih karena mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih. Dan saat ini mereka sedang duduk di sebuah café dengan segelas minuman di depan meja mereka.
"Hyun, tolong hibur aku"ucap Jessica yang membuat Seohyun menghembuskan nafasnya
"Aku sedang melakukannya, Sica. Kau tidak lihat, kita sekarang berada di café"balas Seohyun
Sebenarnya Seohyun ingin membagi apa yang terjadi padanya hari ini pada Jessica, tetapi gadis itu tidak rela berbagi cerita mengenai apa yang dirinya lihat di ruangan dosen pujaannya. Dan saat memikirkan kembali hal itu seketika membuat Seohyun tersenyum kecil, membayangkan kembali bagaimana Kyuhyun dalam keadaan shirtless di hadapannya.
"Ya ! Aku ingin kau hibur, Hyun. Bukannya tersenyum seperti orang bodoh seperti itu"seru Jessica saat melihat Seohyun yang tersenyum seperti orang bodoh
Seohyun mengerucutkan bibirnya, merasa kesal dengan apa yang diucapkan Jessica. Dirinya tersenyum seperti itu bukan karena bodoh, tetapi karena sedang dimabuk cinta. Ya, jatuh cinta pada sang dosen pemarah dan juga dingin.
"Kau mengatakan aku bodoh ?! Heol~ sahabat macam apa kau mengatakan sahabatmu bodoh ?"seru Seohyun dengan wajah kesalnya
"Kau tersenyum tanpa kejelasan, jika bukan bodoh apa lagi ? Gila ?"seru Jessica
"Ck ! Berhenti mengejekku, kau menyakiti hatiku. I hate you, Jessica"balas Seohyun, menatap sang sahabat dengan ekspresi kecewanya
Jessica yang melihat Seohyun mulai memainkan dramanya perlahan mulai tersenyum, perasaan sedihnya seketika menghilang entah kemana. Inilah yang Jessica sukai dari pertemanannya dengan Seohyun, disaat banyak orang yang tidak mau berteman dengannya karena gadis itu sangat berisik, tetapi gadis bermarga Seo itu tahu bagaimana caranya menghibur orang lain dan bisa menempatkan posisinya dengan baik tanpa menghakimi.
"Bukankah kau tidak punya hati, Hyun ?"seru Jessica kemudian, seraya menyeruput minuman di depannya
"Tsk ! Tentu saja aku punya hati"balas Seohyun cepat
"Jika aku tidak punya hati, maka aku tidak akan jatuh cinta pada Profesor Cho"lanjut Seohyun kemudian diakhiri dengan sebuah senyuman manis, kembali teringat dengan wajah tampan dosennya tersebut
Mendengar hal itu Jessica hanya memutar bola matanya malas, selalu saja dosen mereka yang dibahas oleh sang sahabat. Seperti tidak ada pria lain yang lebih baik, padahal banyak pria di universitas mereka yang menyukai sahabatnya tersebut. Dan Jessica benar – benar merasa bingung dengan Seohyun dan juga para gadis – gadis yang menggilai Cho Kyuhyun, mengingat dosennya yang satu itu begitu tegas, pemarah, tidak berperasaan, suka memberi tugas paling banyak dengan waktu yang singkat. Sungguh, Jessica bahkan tidak tertarik pada dosen bermarga Cho tersebut.
Jessica akui jika Cho Kyuhyun sangat tampan dan juga pintar, bahkan pria itu sangat kaya raya. Dari cerita yang pernah didengar olehnya tentang Kyuhyun, selain seorang dosen pria itu pun merupakan seorang CEO di sebuah perusahaan terkenal di Korea. Meskipun demikian Jessica tetap tidak menyukai pria itu, karena pria itu pernah melemparnya juga dengan spidol. Dan kejadian ini masih membekas dalam ingatannya.
"Sepertinya kau harus memeriksakan otakmu itu, Hyun"Seohyun mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Jessica
"Kenapa aku harus memeriksakan otakku ?"tanya Seohyun
"Karena sepertinya ada yang salah dengan otakmu"jawab Jessica
"Bagaimana bisa kau tetap menyukai Profesor Cho, disaat banyak pria yang lebih baik di universitas ini selain dia. Terlebih mereka pun menyukaimu, hanya saja kau tidak pernah menanggapinya"lanjut Jessica kemudian
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Love Me Professor Cho ! (EBOOK SOON)
FanfictionSeo Joo Hyun atau yang kerap disapa Seohyun sebagai nama kecilnya, merupakan seorang mahasiswi jurusan bisnis di Seoul University. Selama hidupnya Seohyun tidak pernah menjatuhkan hatinya pada seorang pria, hingga akhirnya ada sosok pria yang menari...