Bab 1

3 1 0
                                    

Suatu hari menjelang sore, Y/n janjian dengan salah satu teman semasa Sekolah dulu bernama Haru. Y/n awalnya tidak mau tapi Haru terus membujuknya sampai akhirnya Y/n mau di ajak ke suatu tempat BAR, milik Haru pribadi.

Y/n sudah berusia 30 tahun jadi menurutnya tidak masalah datang meskipun sebenarnya dirinya belum pernah datang sama sekali ke BAR.

Begitu sampai di depan tempat BAR, sudah ada Satpam berbadan besar layaknya bodyguard untuk memfilter para pelanggan yang akan masuk. Y/n masuk sambil menunjukan kartu identitasnya.

Y/n sempat gugup tapi begitu melihat isi bagian dalam BAR, Y/n terus berkedip melihat sekitar melihat orang-orang berpakaian dari, informal, sexy sampai berjas sedang menari satu sama lain bahkan ada yang bercumbu pun menjadi hal biasa buat mereka. Y/n juga melihat ada yang cuma duduk menikmati minuman keras.

"Y/n, akhirnya kau datang"

Haru langsung menyambut Y/n dengan sebuah pelukan. Oh iya Haru ini perempuan ya.

"Mana nih pacarnya?"tanya Haru dengan polosnya.

"Diamlah, aku kesini karena kau yang minta"

"Hehehe, tapi benaran kamu belum punya pacar ?"

"Aku pulang ya!"

"Ah jangan begitu, maaf-maaf. Ya sudah ayo kita duduk di atas sana"

Haru mengajak Y/n ke tempat ruang privat untuk mengobrol. Y/n memesan minuman jus jeruk karena ia tidak ingin mabuk saat pulang. Bisa bahaya.

"Jadi apa yang mau kau bicarakan. Kita tidak pernah dekat semasa sekolah"

"Ah masa. Kita dekat kok, kamunya aja yang gak peka. Kamu orang baik yang selalu menemani ku saat sendirian. Oh iya ini untukmu". Haru memberikan pada Y/n sebuah kartu undangan pernikahan.

"Hanya ini ?"selidik Y/n.

"Bukan cuma ini, aku mau kamu datang bersama seseorang" Haru memberi kode mata ke kartu undangan pernikahan.

Y/n menyeritkan alis "Maksudmu?"

Y/n membaca halaman depan yang mana tertulis undangan di tujukan kepada Jeon Jungkook dan Y/n.

"Tunggu! Hei dia siapa?! Kenapa ada nama orang lain dengan namaku?"kejut Y/n.

" Dia.. Hmm katakan saja dia adalah calon suamimu"

"Tidak-tidak, kau gila?! Kenapa kau jadi kelewatan. Bagaimana pun ini keterlaluan kau mengundangku tapi dengan tulisan seperti ini".

Y/n kesal dan beranjak pergi. Tapi begitu Y/n berdiri tiba-tiba kedua bahunya di tahan dari belakang dan menekannya untuk kembali duduk.

Haru tersenyum dan mempersilahkan seseorang yang ia kenal untuk duduk. Y/n melipat kedua lengannya dengan ekspresi jutek.

Seseorang itu tersenyum melihat Y/n dan mengajak Y/n untuk berjabat tangan namun Y/n tidak mau.

"Baiklah aku tahu akhirnya kau pasti tidak bisa langsung menerimaku. Tapi aku tidak akan menyerah".

"Kau siapa dan darimana kau mengenalku ?!"

Haru segera undur diri agar mereka berdua bisa berbicara 'santai' XD.

"Namaku Jeon Jungkook dan aku calon suamimu"
"Calon suami !? HahBagaimana ceritanya !? Kita tidak pernah bertemu ataupun saling kenal"

"Maka dari itu aku ingin segera berkenalan dengan mu dan aku ingin hubungan serius denganmu".

"Pelan-pelan, kau terlalu cepat, kau seperti terobsesi padaku".

PesonamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang