Chapter 4 : Nge-gym

220 51 25
                                    

Sepertinya Taehyung belum pulang, biasanya sohyun selalu melihat Taehyung berada di ruang tengah. Tapi kini pria itu tidak ada yang mungkin Taehyung masih belum pulang. Sohyun duduk di sofa, meletakkan tasnya di atas meja, kemudian ia membaringkan diri di sofa itu.

Waktu menunjukkan pukul enam sore, sohyun mengantuk setelah bersenang-senang seharian di lotte world. Menaiki banyak wahana dan bermain banyak permainan, melakukan foto box dan banyak jajan. Kemudian, dirinya yang sedang lelah langsung tertidur begitu saja.

Kemudian, pukul tujuh malam Taehyung pulang. Pria itu langsung menyadari kehadiran Sohyun yang tertidur di sofa ruang tengah. Gadis itu menggunakan rok hitam sepaha sehingga posisinya yang sekarang tengah berbaring dengan posisi menyamping membuat paha yang putih itu terpampang jelas, terlebih lagi rok itu agak tersingkap sehingga nyaris memperlihatkan dalamannya.

Taehyung menghembuskan napasnya, memejamkan matanya beberapa saat sebelum akhirnya ia melepaskan jasnya untuk menutupi paha gadis itu. Lalu taehyung duduk di sofa sebrang Sohyun, memperhatikan tidur gadis itu yang tampak nyenyak meskipun dalam posisi yang kurang nyaman karena sempit.

Dalam keadaan tidur seperti ini, Sohyun terlihat begitu tenang dan kalem. Jauh berbeda dengan ketika dia bangun, sangat menjengkelkan dan banyak tingkah.

Melihat rambut panjang sohyun yang bergerak menjuntai menutupi wajahnya ketika gadis itu menggeliat pelan, Taehyung pun mendekat dan mengulurkan tangannya untuk menyingkirkan helaian rambut itu. Bersentuhan dengan kulit wajah Sohyun yang hangat, membuat Taehyung tanpa sadar mengelus pipi yang chubby itu. Kenyal dan sangat lembut.

"Emh..." Sohyun kembali menggeliat, lalu sepasang matanya terbuka perlahan. Dia tampak terkejut ketika melihat Taehyung yang dekat dengannya, "Akh!! Apa yang kau lakukan?!" Pekiknya ketika tiba-tiba Taehyung mencubit pipinya cukup kencang.

Sembari melepaskan pipi sohyun dengan gerakan canggung, Taehyung berdehem pelan sambil berdiri. "Aku heran mengapa pipimu begitu bulat." Ucapnya sambil berbalik membelakangi sohyun, ingin menyembunyikan rona merah di wajah tampannya.

Sohyun menatap tak percaya, "Hah! Ada apa sih denganmu? Tidak jelas!" Kesalnya sembari mendudukkan dirinya, lalu ia menyadari ada jas Taehyung di pahanya. Ia mengambil jas itu, lalu menatap Taehyung yang saat ini sudah berjalan pergi menuju kamarnya di lantai dua.

***

Pagi itu sekitar pukul sepuluh, sohyun keluar dari kamar menggunakan sport bra Calvin Klein dan legging berwarna hitam senada. Dia pergi menuju teras belakang rumah, kedua alisnya terangkat melihat pintu kaca di dekat kolam berenang terbuka. Begitu ia masuk ke dalam, ia lihat ada Taehyung yang sedang melakukan pull up. Pria itu bertelanjang dada.

Gym pribadi di rumah ini memang sudah beberapa kali sohyun gunakan, dan ini pertama kalinya sohyun melihat Taehyung berada di gym. Entah Taehyung yang tidak pernah menggunakannya atau Taehyung selalu menggunakan tanpa sepengetahuan sohyun, yang jelas ini adalah pertama kalinya sohyun melihat Taehyung berada di gym.

Sohyun yang masih berada di dekat pintu kaca, tampak takjub melihat otot punggung dan lengan Taehyung, terlebih lagi ketika Taehyung mengangkat tubuhnya ke atas sehingga otot-otot itu terlihat begitu luar biasa. Taehyung tidak pernah bertelanjang dada di hadapannya, jadi sohyun terkejut ketika melihatnya saat ini. Yah, seharusnya sohyun sudah menduga Taehyung memiliki tubuh yang kekar sejak mereka berada di kolam berenang tempo hari.

Sohyun mengalihkan tatapannya kemudian, ia berjalan menuju treadmill. Naik dan menyalakannya sembari menyumpal kedua lubang telinganya dengan earphone. Mencoba mengabaikan keberadaan Taehyung yang saat ini sudah menoleh menatapnya.

Taehyung tampak terkejut melihat kehadiran sohyun, meskipun ini bukan pertama kalinya ia melihat sohyun berada di gym dalam pakaian seperti itu, tetap saja Taehyung selalu berdebar sendiri.

Heartbeat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang