"Pada saat malam yang sunyi ia mendengar jam dinding berdetak, tapi pada saat dikeramaian ia mendengar jantung yang berdetak."
Reyhan memasuki kamarnya diikuti Kristen dibelakang. Lelaki itu melempar asal tasnya dan langsung menjatuhkan dirinya diatas kasur. Sedangkan Kristen sibuk mengotak atik kotak P3k.
"Rey, bangun dulu mau aku obatin lukanya." Kristen ikut naik diatas kasur dengan sepatunya yang tidak dilepas.
"Ih sayang, lepas sepatunya, kotor loh." Reyhan memutar bola matanya malas. Ia mendudukkan tubuhnya membiarkan sang pacar mengobati luka lebam dipipi.
Kristen kemudian melepas sepatunya dan melempar kelantai, setelah itu mengobati Reyhan.
"Udah deh mending kamu tidur. Aku mau mandi." Kristen merapikan kotak P3K dan menaruhnya pada tempat semula. Gadis itu beranjak dari kasur dan membuka tas dukungnya mengeluarkan sepasang baju tidur dan dalaman. Gadis itu tak membawa sabun mandi ataupun barang lainnya, karena memang Reyhan sudah menyediakan barang barang yang dibutuhkan pacarnya ketika gadis itu ingin menginap dirumahnya.
Gadis tersebut mulai menanggalkan pakaiannya dan melemparkannya kedalam keranjang baju kotor, membiarkan baju itu dicuci oleh sang boyfriend. Sementara Reyhan hanya bisa menatap sang pacar dengan tatapan malas. Bagaimana tidak, si gadis tak tau diri itu seenaknya dirumahnya, untung saja sayang, kalo tidak mungkin sudah dilempar Reyhan kejurang.
Terkadang Reyhan berpikir sebenarnya pacarnya ini tak tau malu atau memang tidak memiliki urat malu. Gadis itu bahkan berani membuka pakaiannya didepan laki laki, melakukan hal hal random, dan bergoyang goyang seperti ulat bulu. Kadang lucu, tapi kadang juga menyusahkan Reyhan.
Gadis berambut hitam pekat itu memanglah cewek yang aneh. Bahkan sering kali beberapa siswi disekolah menghinanya karena kelakuan konyolnya dan wajahnya yang tak cantik cantik amat bisa mendapatkan pacar setampan Reyhan.
Meski begitu Reyhan tetap mencintai pacarnya dengan hati yang tulus.
Setulus cinta author pada dia ehehehe🤣"Dah aku mau mandi dulu. Bye bye bye. Tidur sana kamu!" Kristen berlari menuju kamar mandi.
Reyhan membaringkan badan dan mulai memejamkan mata memasuki alam mimpi. Badannya lelah, pikirannya kacau serta perasaannya yang teramat pedih membuatnya cepat sekali tertidur lelap.