13. pulang

125 5 2
                                    

🤗 HAPPY READING 🤗

"haduhhhhh cafee banget"

Ucap Bachira

"Gw juga kali" - Reo

"Yauda tidur gak usah banyak b*c*t" jawab Rin kesal karena dia juga lelah

"Kasar banget tuh mulut" - ucap Chigiri

"Biarin"

Mereka pun akhirnya tidur di tempatnya masing-masing

***

Esok harinya sekitar jam 05.15

y/n mendengar suara ribut ribut di dapur

y/n memeriksa dan menemukan Chigiri y/n pun bertanya

"Kamu ngapain jam segini di dapur?"

Tanya Y/n kenapa Chigiri

"Aku mau ambil gelas tapi malah jatuh semua"

Sahut Chigiri

"Owalahh yaudaa mau di bantu?"

Ucap y/n yang menawarkan

"Engga usah. Kamu kembali aja sana"

"Yauda"

y/n pun pergi dan saat dia lewat ke ruang tamu dia menemukan Rin menonton TV

y/n pun mendekati nya

"Lah kamu juga udah bangun?"

Ucap y/n yang kemudian duduk di samping Rin

"Lo ngapain bangun pagi pagi?"

Tanya Rin

"Lah Lo sendiri bangun pagi emang gw gak bole?"

Sahut y/n

"Seterah. Tapi ntar ngantuk"

"Anti lah"

Mereka pun mengobrol lebih dalam. Saat sudah jam 07.05 mereka semua sudah terbangun dan bergantian untuk mandi

"Kalian gak mandi?"

Tanya Nagi kepada Chigiri, Rin, dan y/n

"Udah tadi jam 05.30"

Ucap y/n

"Lah pagi banget"

"Biar gak antri"

Sahut Chigiri

"Oo"

Jawab singkat Nagi kepada mereka

Nagi pun duduk di samping y/n yang dekat dengan kipas angin

Lalu Nagi mengeringkan rambutnya yang basah

Beberapa detik setelah keheningan Bachira pun berkata

"Heyo!! Kawan!! Ngapain nih!"

Ucap Bachira yang berseru dengan mengagetkan mereka semua

"Buset " ucap Isagi yang masih agak agak ngantuk

"Oh kamu tanya? Gw lagi bakar sate"

Ucap Rin dengan bercanda dan malas nya

"Mana sate nya? Kok gak ada?"

"Pake nanya Lo!! Jelas jelas gw nonton TV!"

Ucap Rin kesal

"Sa-sabar Rin"

Ucap Isagi yang sedikit tertekan

"Ehehe yaa maaf, lagi pula kan untuk mengawali topik pembicaraan biar gak kayak kuburan"

Jelas Bachira kepada mereka

"Topik pembicaraan nya keren juga"

Sahut Reo

"Jidat mu"

Balas Rin

Saat sudah agak siang an mereka pulang ke rumah mereka masing-masing

Saat Rin sedang berjalan pulang sendirian dia bertemu dengan Sae

"Heyo"

Ucap Sae yang kemudian berhenti di depan Rin

Rin menatapnya dengan sinis lalu berkata sedikit kasar

"Apa!?"

"Aku denger denger kamu Deket sama y/n"

Ucap Sae

Rin hanya mengangguk lalu berkata

"Apa urusan Lo sama dia"

"Oh keluarganya hanya berutang kecil kepada ku"

Ucap Sae yang tampak memiliki rencana besar untuk y/n

"Jangan pernah menyentuhnya!. Lo gak ada hubungan apapun sama dia!"

Ucap Rin yang sambil menunjuk Sae

"Oh Lo juga gak ada hubungan sama y/n"

Ucap Sae yang kemudian menyilang kan tangannya

"Br*ngsek! Lo! Cukup saingan gw satu aja! Lo gak usah ikut ikut!"

Ucap Rin

"No problem. Tapi yang jelas dia ada hutang sama gw"

"Berapa hutangnya biar gw bayar"

Ucap Rin

"Wah wah.. gak bisa pakai uang harus langsung "

Ucap Sae

"Maksud Lo!?..."

Rin terdiam terkejut karena mengerti apa yang dikatakan oleh kakak nya

Mata Rin melebar lalu Rin berkata

Bersambung. . . .

BLUE LOCK SCHOOL { + Y/N } ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang