hari tersial

120 10 0
                                    

Saat jam pelajaran ke 3 yaitu fisika,dan kebetulan guru yang mengajar telat masuk jadi
Yona dan teman teman melempar lempar kertas,sampai kondisi kelas Yona sangat amat kacau, meja yang tidak teratur, kertas di mana mana
,Ketua kelas yang bernama Gian bukan nya menyuruh mereka diam melainkan ikut melempar kertas, hingga sampai lah Bu Zara guru fisika yang mengajar di MIPA 3 datang, saat di depan pintu, satu langkah mau memasuki kelas MIPA 3  tak sengaja Yona melempar segumpal kertas tepat di muka Bu Zara,kertas yang di di bulatkan sampai membesar,tidak tau betapa sakit nya jika itu terkena orang

Dan saat Yona salah sasaran semua langsung terdiam bukan hanya Yona melainkan semua siswa dan siswi di kelas MIPA 3 terdiam hening , bu Zara memasuki kelas mereka dengan sangat marah,bukan tanpa alasan kelas Yona sangat amat ribut,meja berantakan,kertas di mana mana ,di tambah Yona tak sengaja melempar segumpal kertas ke muka Bu Zara

"Semua keluar!!" Pinta bu Zara sambil  Menunjuk kearah pintu dan memegang kening nya yang terkena segumpal kertas

Tanpa pikir panjang semua murid di kelas MIPA 3 keluar,mereka tidak mau memperpanjang masalah ini,karena mereka sudah tau sikap Bu Zara yang tidak segan segan memberi hukuman,jika mereka membantah hukuman yang akan di terima mereka bertambah,salah satu dari mereka salah,semua terkena

"Wih kita mau di apain coyy" ucap Gian si ketua kelas

"Mampus paling juga di suruh bersihin WC kalo nggak keliling lapangan" jawab Zea

"Udah lah coy pasrah gw" sambung temen Gian

Saat Bu Zara keluar,Bu Zara meminta mereka kelapangan tempat untuk upacara dimana lapangan tempat upacara itu paling lebar dan luas dari lapangan lapangan yang lain

"Cepet kelapangan" bicara tanpa menoleh murid nya satu pun

"Aihh keliling lapangan gw duga" ujar Yona menghela nafass panjang

"Iya co" jawab Zea

Saat mereka sudah berkumpul di lapangan matahari yang sangat amat terik membuat murid Mipa 3 kepanasan keringat membasahi kening dan pipi

"saya lihat lihat kelas MIPA 3 ini muridnya nakal nakal semua!" Ketus Bu Zara

"Ish bacot la" salah satu murid MIPA 3 dengan suara pelan

"Heh!! Siapa tadi!,sopan sekali mulut kamu!" Sinis Bu zara

"Siapa tadi yang ngelempar ibu pake kertas!,maju kedepan sini!"

Yona menelan ludah, keringat dingin karena Yona sudah tau  dan teman teman nya akan dapat hukuman akibat Yona

Yona tanpa basa basi langsung maju kedepan dengan muka angkuh tetapi dalam hati nya dang ding dung

"Kamu kenapa ngelempar segumpal kertas ke saya?" Nada yang diturunkan melirik ke arah Yona

"Ngak sengaja Bu maaf" jawab Yona sambil menundukkan kepala

" Yaudah keliling lapangan 10 kali di mulai dari Yona terus sambung ke Zea ya!" Duduk sambil mengawasi murid nya

Salah satu murid angkat bicara walaupun dengan nada pelan "Ish rese banget si,cuman gitu aja"

"Iya njir kesel banget gw" sambung teman nya yang sedang lari menyusul  dari belakang

"Maaf ya gays gara gara gw,tapi tadi tu gw mau ngelempar si giann eh malah kena Bu Zara sialan" keluh Yona sambil berlari

"Iyaa gapapa santai aja,lagian bukan sakali kita diginiin" sambung beberapa teman nya Yona cowok mau pun cewek

 
                                ~0~

Bell

Istirahat pertama dimulai
Yona berlari menuju lapangan basket
Tujuan ingin mencari Arga,ingin mengembalikan headphone Arga yang Yona pinjam semalam
Dengan nafas terengah-engah Yona berhenti memperhatikan orang orang yang berada di lapangan basket
"Ishh kemana sih Arga!" Keluh Yona sambil menghembus nafas kesal

Tak sengaja Yona melihat ada seorang perempuan berambut panjang berwana coklat sedang duduk memperhatikan anak kelas 12 bermain basket yaitu teman teman Arga,Yona yang kepo akan gadis itu yang melihat tanpa henti sambil tersenyum senyum manis

Yona alihkan pandangan nya kearah anak basket, ingin melihat siapa yang telah gadis itu lihat
"Ouh ternyata liatin Arga" tersenyum miring sambil melihat Arga bermain basket

"Arga!" Teriak Yona sambil berjalan kearah Arga "nih headphone Lo" mengasih headphone dengan seutas senyuman

"Lo ngapain senyum senyum gitu?" Ketus Arga tanpa menoleh,sambil memasukan bola basket ke rig nya

"Ishh ga bagus lah senyum gitu kan makin cantik"sambung teman Arga bernama Virza alsky ,sambil membalas senyuman Yona dengan ikhlas

Virza alsky katanya cowok paling jahil di antara teman teman Arga,tetapi jahil jahil gitu,Virza adalah cowok yang baik,saat ada teman cewek maupun cowok Virza always nemenin dan always dengerin keluh kesah nya.

Yona yang melihat virza membalas senyuman nya langsung merengut,murung "paan si" membalikan badan dan pergi meninggalkan Arga dan virza

"Gw cuman bercanda aja bahh"sinis virza dengan Arga "lah kok lo sinis nya sama gw anjir"ketus Arga sambil melemparkan bola basket kerah virza.

Virza,Arga dan 2 teman nya ke kantin
Saat perjalanan menuju kantin Arga tak sengaja menabrak adik kelas yang sedang membawa buku,dengan rambut panjang berwana coklat itu langsung membereskan buku yang terjatuh di lantai,
Arga segera membantu dan berminta maaf "gw ga sengaja,maaf" membereskan buku yang berserakan di lantai "iya gapapa" jawab gadis berambut panjang yang sedang merapikan rok nya,lalu segera pergi meninggalkan Arga dan teman teman nya yang masih berdiri melihat gadis itu berlari kecil menuju kelas nya

"Cieee hati-hati ntar jatuh cinta" menggoda Arga dengan tawanya, ke 3 teman Arga tertawa melihat pipi Arga memerah seperti tertampar sesuatu yang tidak nyata "paan si" berjalan meninggalkan ke 3 teman nya yang gila menurut Arga "ehh tunggu ga,Lo gitu amat main ninggalin" jerit teman Arga yang bernama kelvin sambil berlari menyusul Arga yang jalan begitu cepat

      
                                 ~0~

Setelah menuju kantin baru saja Arga mengambil uang di saku nya tiba tiba bel berbunyi pertanda jam pelajaran akan segera di mulai kembali
"Sialan, baru aja mau beli minum" memasukan uang nya kembali ke dalam saku "elo si banyak ngomong,pake numbur cewek segala" sinis virza

Berjalan dengan santai menuju kelas, sesampainya di kelas Arga,Virza,Aksa,dan Kelvin terkejut setelah di depan pintu kelas melihat Bu Silvi sedang mengajar,jam pelajaran saat itu adalah sejarah

Aksa memasuki kelas duluan "maaf Bu terlambat" ucap Aksa sopan
"Dari mana aja kalian sampai terlambat begini, udah beberapa menit loh ibu disini"melirik Aksa dan teman teman nya sambil menulis tugas di papan tulis

"Tadi mau kekantin terus ada bel,jadi kami mutar balik eh tetap aja terlambat" jawab Aksa jujur

"Yaudah kalo gitu duduk,buat tugas yang ibu tulis ini,waktu nya 15 menit,cepet ya ,yang pertama ngumpul dapet 100" ucap Bu Silvi

"Oh siap Bu" jawab Aksa singkat

"Huhhh,untung Lo murid kesayangan dikelas ini sa,kalo kaga ada lo,mampus gw keliling lapangan" ucap Arga dengan suara pelan.
Membalas Arga dengan anggukan

Aksa zaydan pratama mempunyai kelebihan yaitu dalam semua pelajaran di IPS apalagi sejarah sering kali aktif dalam bertanya mengumpul tugas paling awal,walaupun berandal Aksa tidak seperti teman teman nya yang hanya menyontek di pagi hari

⚠️WARNING⚠️

•HARAP BIJAK DALAM MEMBACA
•MENGANDUNG KATA-KATA TOXIC
•MAAF JIKA ADA KESAMAAN ALUR DENGAN CERITA LAIN ITU TIDAK DI SENGAJA🙏🏻

hope you like it

Si Ketua Genk  Motor S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang