Episode 2

5 1 0
                                    

Uwaaaaa!! Kenapa harus aku!!” Teriak sesosok slime berwarna f/c yang terjebak dalam sebuah toples dengan tubuh yang dilumuri madu.

{Rein: manis dong}

{Fa: oy!! Pergilah!! Kau siapa!}

Ekhem…hiraukan (⁠ノ⁠´⁠・⁠ω⁠・⁠)⁠ノ⁠ ⁠ミ⁠ ⁠┻⁠━⁠┻

“Hehehehe… maafkan aku y/n imut~ ini untuk mencari beruang~” jelas sesosok wanita cantik dengan rambut pirang pucat dan telinga runcingnya.

Kalian tau lah ya~

Yaps… dia y/n dan Yona~

Kenapa y/n dimasukkan ke dalam toples? Ya… karena….






FLASHBACK ON~

setelah menemukan hutan, y/n dan Yona mencoba mencari makanan, tapi karena y/n belum bisa berburu alias beban sementara, jadi y/n akan dijadikan umpan untuk menangkap beruang.

FLASHBACK OFF~






“Kenapa… kau tega sekali Yona Ó⁠╭⁠╮⁠Ò”

Y/n yang berada di dalam toples itu ditinggalkan sendirian, hanya bisa mengumpat di dalam hati. Kasian~

Beberapa saat kemudian, terdengar suara beruang yang mengaung-

{Rein: emang beruang ngaung ya?}

{Fa: astaga! Beruang itu menga-eh! Nggak tau juga sih 🗿}

Ekhem… beruang itu mulai terlihat, ia mendekati toples dengan y/n di dalamnya.

‘matilah aku, matilah aku, matilah aku!! Aaaa!! Awas kau Yona! Ku cincang kau nanti!!’ batin y/n ketakutan.

Dari arah belakang, terlihat Yona yang sudah siap dengan panahnya. Dan…

Wush!

Jleb!

Anak panah melesat dan mendarat di kepala beruang. Beruangnya pun mati… (ya masak beruangnya joget-joget sih, kan gak lucu)

Yona mendekati toples y/n, dan membukanya.

“Akhirnya!! Huh! Pengap banget bah! Untung sayang kalau tak… dah ku ngap kau, Yona!”

“Hehee… maaf y/n, tapi lihat! Kita dapat makanan~”

“Wah~ besar juga ya, tapi… apa aku bisa tau rasanya…” kasihan y/n, dia belum bisa berubah wujud menjadi manusia, jadi dia belum bisa merasakan rasa rasa makanan.

“Ee… benar juga, maaf y/n imut~”

“....”

Saat mereka sedang memasak daging beruang, ada sesosok hitam yang sedang memperhatikan mereka berdua, dengan membawa mayat perempuan.

“Hei kau, kenapa hanya berdiam diri di situ, kemarilah, aku tau kau lapar…” ucap y/n yang ternyata mengetahui keberadaan sosok hitam itu.

Perlahan-lahan, sosok itu melangkah maju, dan senantiasa membawa (dibaca: menyeret) mayat perempuan itu.

Yona yang tidak tau, dan mendengar suara mendekat, menengok ke arah suara itu.

Yona terlihat terkejut, dia berdiri dari duduknya dengan mata yang membola.

“We.. we…

{Rein: We we gombel? //Plak}
{Fa: Shut up your lambe!!}

Werewolves!!”

“Ada apa Yona? Kenapa kau takut?”

“Y/n, di-dia berbahaya!”

“Berbahaya? Lihatlah dia terlihat imut- uwaaaaa!!!”

Halo~

Cerita ini diawali dan diakhiri oleh suara teriakan y/n.

Y/n: jahat! Tenggorokanku keringಥ⁠‿⁠ಥ

Rein: emang slime punya tenggorokan?

Fa: ntah tu, aneh

Yona: terimakasih sudah membaca~ tunggu episode berikutnya (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

VOTE~

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Y/n the absurd slime Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang