Di suatu pagi yang cerah-
JEDUARRRRR
Ekhem… di suatu pagi yang suram, terlihat ada seorang gadis yang belum bangun dari tidur cantiknya.
Kring kring kring
Suara alarm berbunyi menandakan bahwa gadis itu harus bangun. Tapi dia belum juga bangun.
Tiba tiba…
Brak!
“Y/n! Bangun! Jangan malas! Mandi dan ayo sarapan! Kau sudah terlambat y/n!” Dia adalah ibu dari gadis yang bernama y/n.
Y/n pun bangun dan melihat ke arah jam dan…
“ASTAGA! AKU TELAT!!” Y/n berteriak.
Segera, y/n menuju ke kamar mandi, 10 menit mandi dia pun selesai. Buru buru pergi ke lantai satu (ngomong ngomong, rumahnya ada dua lantai) dan sarapan bersama ibu, ayah, dan satu tuyul yang ternyata adalah adiknya.
Y/n hanya mengambil roti tawar dan segelas susu hangat, lalu berangkat.
“Aku berangkat!” Teriaknya dan dibalas dengan anggukan kepala oleh keluarganya.
Saat di jalan,
“Lama! Terobos aja deh!”
karena tidak melihat ke kanan dan ke kiri, alhasil y/n pun ter tabrak mobil
Tiiiiiin!
Gubrak!
Y/n terpental cukup jauh karena saking cepatnya mobil itu. Darah disekitarnya, pandangan mulai kabur.
“Kyaaaaa! Kecelakaan! Tolong! Panggil ambulan cepat! Adek! Bangun dek!”
Banyak orang yang panik, ada juga yang hanya melihat dan ada yang menelepon ambulan.
“Mama… papa… adek… maaf… ma..af…” pandangan y/n menghitam dan…
Dia pun tewas
Tamat
Bercanda~
Di sebuah tempat yang gelap seperti ruang hampa, atau mungkin memang ruang hampa, munculah y/n dengan tidak elitnya.
Brak!
“Aw! Ss… sakit… loh! Aku di mana! Kok item! Mama! Papa! Kalian dimana! Mama!”
Y/n yang hanya sendirian di tempat itu mulai panik dan memanggil manggil mama papa nya.
Tiba tiba muncullah cahaya yang sangat silau.
Y/n yang kaget pun berkata, “si.. silau! Mama! Tolong! Ada cahaya ilahi, mama!” sembari menutup mata dengan menggunakan kedua tangan.
“Hoy! Diam! Suaramu segede toa, tau!” Tiba tiba ada seseorang yang berbicara.
“Gak! Aku gak tau! Siapa kau!” Setelah cahaya tadi hilang y/n memberanikan diri untuk membuka mata, dan ada seseorang, putih! Semua pakaiannya serba putih.
“ Aku? Siapa aku? Aku… orang?”
{Fa: Cut cut cut! Apa itu! dialog mu salah! Ulang ulang!}
“Aku? Aku adalah Rein sang Dewa dimensi, dan… jika kau ingin bertanya ini dimana? Ini adalah dimensi milikku” kata Rein dan menyela ucapan y/n
“Oh, sekarang? Bagaimana? Rein si dewa dimensi~” ucap y/n dengan nada mengejek.
“Sekarang, kau sudah mati” Rein
“Oh- tunggu! Apa!!” Y/n
“Kau sudah mati, dan sekarang aku akan mengirimkan dirimu menuju sebuah, dimensi sengan adanya sihir, monster dan ras selain manusia. Oh kau akan menjadi slime”
“Slime? Wih~ mirip anime tensura ya?”
“Ya kurang lebih begitu”
Setelah mempertimbangkan lebih banyak, y/n pun setuju.
“Baiklah! Apa aku akan punya skill?” Y/n bertanya.
“Ya, kau punya skill regenerasi, healing, telepati, teleportasi, telekinesis dan lainya. Serta sihir air level 99+, api level 40, tanah level 34, angin level 80, tanaman level 25, cahaya level 50, petir level 30” kata Rein panjang lebar
“Lah… ini sihirnya malah mirip elemental punya Boboiboy kena-” perkataan y/n terpotong oleh Rein.
“Sudah!!, yang penting udah punya kekuatan kan? Jadi diam dan pergi dari sini!” Potong Rein lalu menendang y/n menuju lupang hitam yang ada di belakan y/n.
“Huwaaaaa! Dasar! Rein gila!!” Teriak y/n
Dan pandangan y/n pun hitam lagi, kasian dipenuhi oleh warna hitam.
(つ≧▽≦)つ
~Y/n POV~
Aku tidak dapat merasakan tubuhku lagi, seperti tidak memiliki tangan dan kaki. Tunggu-
Berarti bener dong yang dikatakan Rein tadi!!! Aku jadi slime!
Perlahan aku membuka mata dan wala~
Woah! Aku ada di padang rumput yang super luas dan kosong! Maksudku, tidak ada pohon sama sekali!! Keren!
Aku mencoba untuk melangkah- eh melompat untuk berkeliling mencari sesuatu.
Hijau, hijau dan biru, itulah warna yang aku lihat.
Setelah sekian langkah- lompatan aku menemukan padang bunga yang sangat indah, berwarna warni, dan saat aku mencobanya, ternyata rasanya enak! (☆▽☆)
Saat sibuk memakan bunga, aku melihat…. Ada seseorang…
~ y/n POV OFF ~
Y/n yang sudah penasaran siapa orang itu, memutuskan untuk mendatanginya. Ternyata dia bukan seorang manusia, tetapi seorang Elf. Dengan bukti berupa telinga yang runcing.
Elf yang menyadari ada yang mendekatinya pun menyiapkan senjata berupa panah. Y/n yang kaget pun panik
“HUAA!! Jangan panah aku! Aku ora- slime yang baik! ( ≧Д≦)” Y/n panik karena elf itu mendekat, y/n menutup matanya dan menerima rasa sakit.
Tapi, bukan rasa sakit yang diterimanya, melainkan tubuhnya terasa seperti diangkat.
“Hei slime imut nan lucu, apa kau tersesat?” Elf itu bertanya kepada y/n dengan raut wajah yang gembira,
Y/n yang bingung hanya mengangguk-
{Rein: hei… apa slime bisa mengangguk?}
{Fa: diam dan pergilah! Pengganggu!!}
Ekhem… y/n hanya mengangguk.
“Anu… namamu siapa slime lucu?” elf
“A-namaku y/n salam kenal ee…” y/n
“Oh! Aku lupa memperkenalkan diri, maaf ya y/n imut~ salam kenal namaku Yona~” ternyata elf itu bernama Yona.
ヘ( ̄ω ̄ヘ)
Setelah selesai acara kenal mengenal, y/n beserta Yona yang ingin ikut, memutuskan untuk pergi ke hutan terdekat, untuk beristirahat.
Selesai~
Makasih! Nih episode pertamanya dah ada~
Makasih
Rein: aku tak muncul lagi kan, Fa?
Fa: entah, liat ae nanti
Y/n: hello para reader makasih udah baca~ salam dari rimuru 2.0 。◕‿◕。
Fa: weh!! Kalimat aku!!
Yona: jangan lupa vote ya~ 1 vote = 100 kebahagiaan untuk Fa~
🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Y/n the absurd slime
Fantasía- cerita ini hanya untuk hiburan belaka. - terinspirasi dari anime tensura - sedikit berbau elemental (Boboiboy) - maaf jika ada yang sama, saya sendiri tidak tau akan hal itu - jika jelek maaf - ooc? mungkin - baca jika mau, tinggalkan jika tak ma...