Chasing You, My Ideal Alpha

1# That's shit won't end well, no, it won't end well

08:00 Malam

First (Alpha) terlihat sangat frustasi hingga hampir gila. Kejadian hari ini merupakan kenyataan terburuk di dalam hidupnya. Bagaimana tidak, Ohm (Alpha)-kekasihnya- saat ini terbukti tengah berselingkuh dengan laki-laki lain. Bahkan ketika First berpikir bahwa Ohm akan mengingkari kebenaran tersebut di hadapannya dan meminta maaf hingga memulai hubungan percintaan mereka kembali di awal. Ohm justru melepaskan cincin pertunangan mereka, mengembalikannya pada First dan membawa pergi kekasih simpanannya Nanon (Omega). Ohm tidak melihat kebelakang, dia meninggalkan First di dalam kekacauan begitu saja. Seolah-olah apa yang sedang terjadi saat ini bukanlah tentang dirinya.

First bukan tipikal laki-laki berkepala panas yang akan berteriak atau menghancurkan benda-benda di sekitarnya ketika marah. Dia justru memiliki sifat yang sangat dewasa dan berkepala dingin. Bahkan saat mendatangi restoran tempat Ohm dan Nanaon sedang berkencan, First masih dapat tersenyum di hadapan ke-duanya. First dengan sopan memperkenalkan diri seramah mungkin pada Nanon, juga mempertanyakan kejelasan hubungan terlarang di antara mereka dengan suara yang hangat. First saat itu sangat mempercayai Ohm. Mereka sudah berpacaran selama 5 tahun dan bertunangan selama 3 tahun, mengenal sifat Ohm, tentu saja First tidak ingin menuduhnya secara sembarangan. Tetapi berbeda dengan reaksi yang Ohm berikan, Ohm tanpa berpikir panjang segera memukul mejanya hingga menarik banyak perhatian dari pengunjung lain.

Dari ekspresi Nanon-remaja laki-laki yang terlihat lebih muda dari dua laki-laki dewasa lainnya- dia terlihat kebingungan dengan situasi yang sedang terjadi saat ini. Dia melihat ke arah First juga Ohm secara bergantian, seolah-olah sedang berusaha menangkap informasi tidak tertulis dari ke-duanya. Sampai akhirnya Nanon menyadari bahwa First, laki-laki dewasa yang saat ini sedang berusaha Ohm pojokkan di depan umum, sebenernya adalah tunangan dari kekasihnya sendiri.

Nanon yang dikejutkan dengan kenyataan itu, kini merasa seperti sudah ditipu oleh Ohm. Tetapi sebelum Nanon membersihkan nama baiknya di hadapan First sebagai korban lain dari Ohm, Ohm sudah lebih dulu mengembalikan cincin di jari manisnya pada First dan menariknya pergi. Jika Ohm tidak pernah melihat ke belakang, maka Nanon tidak berhenti melihat ke arah First yang menatap punggung Ohm.

Tidak ada air mata yang mengalir di wajah tampan First. Hanya saja, ke-dua mata First memancarkan kesedihan mendalam sekaligus kekecewaan yang sangat besar. Dia terlihat benar-benar terkejut dengan keputusan serta sifat Ohm yang terasa asing, juga terpukul secara bersamaan hingga tidak tahu harus melakukan tindakan seperti apa saat ini.

Orang-orang berbisik. Namun First mengabaikan seluruh ucapan mereka. Ke-dua telinganya, kini menjadi tuli dan tidak lagi normal. Sampai seorang laki-laki berseragam manager restoran datang untuk menghampiri First. Manager restoran tidak begitu saja mengusir First, meski beberapa konsumen lain sudah mengajukan komplain pada pelayan untuk disampaikan pada atasan mereka.

Manager restoran mengenal First. Meski hampir tidak pernah muncul di media, First merupakan anak tertua dari Jumpol Corporation -Old money terbesar di Thailand. Bahkan restoran tempatnya berdiri saat ini, merupakan salah satu cabang dari ribuan cabang restoran yang tersebar di seluruh dunia. Jadi alih-alih mengusir First, Manager restoran hanya berusaha untuk menyadarkannya dari lamunan yang dalam.

.

.

11:45 Malam

Jadi sekarang, di sinilah First. Dia duduk pada salah satu kursi yang berhadapan langsung dengan meja counter. Di depannya berdiri seorang bartender tampan dengan kulit eksotik dan otot yang kokoh. Bartender tampan itu sedang meracik minuman beralkohol pesanan First. Dan sejak kedatangan First, Bartender itu tidak sekali pun meninggalkannya sendirian untuk melayani konsumen lain. Dia hanya melayani First, seolah-olah First telah memesannya secara penuh hari ini.