Obat sariawan

614 7 0
                                    

Di kamar dian Ia sibuk mengipasi bibir nya dengan buku tulis nya. Dian menahan perih dari bibirnya yang sariawan akibat kebanyakan makan makanan yang pedas

Dian keluar dari kamarnya menuju dapur untuk mengambil air dingin di kulkas

Untuk meringankan perih dari sariawan nya
Dian terus minum  sambil mengipasi bibirnya

Dian kembali ke kamarnya dan berbaring ke tempat tidurnya Ia mengambil  ponsel nya
Dan mulai menghubungi Hanna

Ia meminta kepada Hanna untuk mendatangi dia di rumahnya sambil menitip obat sariawan



******

Dreeet..... Dreeeet...... Dreeet.....
Dian yang  mengerjakan tugas sekolah nya. Beranjak dari tempat duduk  nya
Ketika ponsel nya berdering menandakan ada yang meneleponnya

Hanna mengambil ponselnya ia melihat nama yang tertulis di ponselnya yaitu dian

"Ada apa dian sore sore telepon begini" Gumam Hanna

Hanan mengangkat telepon dari dian
Baru saja hannna mengangkat telepon nya dian sudah mengomeli Hanna dengan suara cempreng nya

"Hanna kenapa lo angkat telepon nya. Lama banget lo buat gue nunggu tau gak. Lo tau kan gue itu orang nya gak suka nunggu" Ucap dian di sembarang sana dengan suara keras dan cempreng

"Maaf dian gue soalnya lagi ngerjain tugas sekolah" Jawab Hanna agar dian berhenti berbicara karena suaranya yang tidak enak di dengar

"Hmmm okeh. Sekarang lo siap siap terus dateng sekarng  ke rumah gue tapi lo harus beli obat sariawan sama makanan apa aja tapi jangan yang pedes karena gue lagi sariawan" Jelas dian panjang lebar dengan suara cempreng nya

"Okeh gue siap siap dulu ya" Jawab Hanna dengan suara lembut nya

"Yaudah  cepetan jangan pake lama" Ujar dian

*******



Hanna sibuk berkaca melihat baju yang di akan di pakainya cocok tidak

Hanna mengeluarkan semua pakaiannya dari lemarinya

Ia mencoba satu persatu pakaiannya itu

Hanna terus memperhatikan dirinya dengan dress putih selutut dan rambut dengan bandana  pink

Ia merasa sudah cocok dengan pakaian nya itu

Hanna keluar dari kamarnya
Dan beranjak keluar mencari sopir nya

Ternyata sopir nya sudah siap di dalam mobil sejak tadi

Hanna masuk kedalam mobil ia duduk sambil memainkan ponselnya
Dan mobil itu meninggal kan area kawasan rumahnya

"Oh ya nanti tolong berhenti dulu di mini market sama apotik ya" Ujar Hanna yang masih sibuk dengan ponselnya

"Iya neng" Jawab sang sopir

Sesampainya di mini market hanan turun dari mobilnya dan masuk ke dalam  mini market ia membeli beberapa camilan saja

Sesudah berbelanja di mini market ia pergi ke apotik membeli obat sariawan titipan dian
Kebetulan mini market tersebut tidak jauh dengan apotik

"Mba obat sariawan ny satu" Ujar Hanna kepada sang pegawai di apotik tersebut

"Sebentar ya dk " Ujar sang pegawai apotik

"Duh maaf yah dek obat sariawan habis " Ujar sang pegawai apotik

"Hmmm ya udah lah gapapa" Jawab Hanna dengan wajah gusar

Hanna masuk kedalam mobil nya Hanna menghela nafas berat dan wajah yang lesu karena obat titipan dian tidak ada di apotik

Hanna harus siap terkena omelan dan mendengar suara cempreng nya dian

******

Ting....Ting.....Ting.......
Hanna memencet bel rumah Dian
Dan Dian membuka pintu

"Ternyata Lo, yaudah ayo masuk "ajak Dian masuk ke dalam rumahnya

Hanna duduk di sofa milik Dian
Dian membawakan minuman dingin di kulkas

"Oh ya ini titipin Lo"ucap Hanna sambil memberikan kantong plastik berisi makanan ringan

"Oh ya thank"ucap Dian

"Mana obat sariawan gue"tanya Dian sambil menjulurkan tangan nya ke Hanna

"Emm tadi di apotik nya gak ada katanya stok nya lagi habis"jawab Hanna

"Huh . Itu yang gue paling butuhin sekarang dari pada jajanan ini"ucap Dian sambil menghela napas berat

"Maaf " ujar Hanna

"Yaudah gapapa , Lo makan aja nih jajanan nya gue lagi gak mau makan apa apa"ujar Hanna sambil menaruh kantong plastik ke meja

"Iya . Makasih Dian"jawab Hanna sambil tersenyum sumringah

Hanna sibuk memakan makanan ringan sambil menonton tv sedangkan Dian hanya duduk sambil memainkan ponsel nya

Shh shhh shh
Ringis Dian ia sedari tadi menahan perih dari sariawan. Nya

Hanna yang menyadari dari tadi dian terus meringis langsung beranjak dari tempat duduknya dan duduk di sebelah Dian

"Lo ngapain"tanya Dian dengan wajah keheranan

"Emng bibir Lo seperih itu ya"tanya Hanan sambil terus memperhatikan bibir Dian

"Yaiyalah"jawab Dian

"Pasti Lo butuh obat karena gue gak bisa beliin Lo obat jadi......

Cup...

Cup....

Hanan mencium bibir bawah Dian
Ia mengulum bibir bawah Dian

Dian tidak menolak dan tidak membalas hanya diam dan merasakan lumayan dari bibir Hanna

Hanan melepas kan cumbuannya
Dan mengusap bibirnya dengan tangan

"Udah gak sakit lagi kan . Itu obat peganti obat sariawan"ucap Hanna tanpa wajah berdosa sedikit pun










Hai guys maaf ya kalau alur ceritanya berantakan tapi semoga aja kalian suka  jangan lupa vote dan comennya ya
Oh ya tolong share ya novel aku ke temen temen kalian ya semoga aja ada yang suka 🙏☺️


see you

LESBIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang