2.

828 13 0
                                    

Bel pulang pun berbunyi kini murid murid sma negeri satelit berhamburan untuk pulang tak terkecuali dengan kelas 12 mipa 2

"eh manteman lu semua pulang gimana" ucap diva

" gue pulang dijemput supir sih" ucap zia

" gue juga" ucap farah dan chia

"kalau lu sendiri gimana" ucap mereka bertiga kepada diva

"nggak tahu kayaknya gue naik taksi deh" ucap diva

"lah sopir lu ke mana" ucap zia

"di bengkel mobilnya tadi ban nya bocor" ucap diva

"ya udah lo hati-hati ya" ucap mereka bertiga

"Iya" ucap difa lalu mereka pun berpencar

hari mulai gelap dan hujan pun mau turun dan ada gadis cantik masih diam duduk di halte sambil celingak celinguk gelisah

"ih mana sih taksinya kok nggak ada ya" ucap diva

dan setelah itu ada motor yang baru keluar gerbang sekolah lalu ia berhenti di depan halte

"hai kak ayo bareng aku aja aku anterin" ucap asya

"nggak papa nih nggak ngerepotin" tanya diva

" nggak kok kak sini cepet naik nanti keburu hujan loh ayo" ucap asya

"oke deh" diva pun naik ke motor xsr nya asya lalu asya bukannya menjalankan motornya tapi ia malah membuka jaket yang dipakainya

"loh kenapa dibuka jaketnya nanti kamu masuk angin loh sya" ucap diva yang khawatir terhadap asya

"nggak papa nih pakek" ucap asya memberikan jaketnya kepada diva

" loh kan aku udah pakai cardigan" ucap diva sambil menunjukkan cardigan yang ia

"pakai buat nutupin paha kakak biar nggak kelihatan" ucap asya

"lah terus kamu gimana" ucap diva

"udah nggak papa pakai aja aku kan kuat kak hehehe" ucap asya sambil memperlihatkan otot tangannya kepada diva dengan senyum cengir nya

" ya udah aku pakai ya" ucap diva

'iya kak" ucap asya lalu asya pun menjalankan motornya

"kak" ucap asya dan dibalas deheman oleh diva

"mau ke taman gak" tanya asya

"mau ayo" jawab diva

"let's go triak" asya dan mereka berdua pun tertawa lepas

Sampai nya ditaman

"udah sampai" ucap asya

"wow bagus ada teduhannya" juga ucap diva

"yuk" ajak asya lalu menggandeng tangan diva mereka pun duduk dan saling diam 10 menit terdiam dan terdengar suara rintik air dari atas akhirnya asya pun memberanikan diri untuk membuka suara

"kak" ucap asya

"hemm" ucap diva sambil melihat ke arah asya

"aku boleh nggak ngomong serius sama kakak" ucap asya

"boleh sok atuh" ucap diva

"kak sebenarnya aku cinta sama kakak sayang sama kakak cinta ini bertumbuh waktu aku mpls di situ aku udah sayang banget sama kakak aku ingin kakak jadi pendamping hidupku walau itu sulit sih tapi aku akan tetap berusaha, aku tahu kak kalau ini salah soalnya aku dan kakak sama sama cewek tapi cinta tidak bisa dipaksa aku beneran tulus sama kakak aku janji buat jagain kakak terus kakak mau nggak aku ajak berjuang sama-sama kakak mau nggak jadi pacar aku asya serius kok kak" ucap asya

"asya kamu berhak cinta sama siapapun kamu boleh kok cinta sama kakak tapi asya harus tahu dunia punya norma ya ,kakak nggak ngelarang kamu buat jatuh cinta sama kakak kok sejujurnya kakak juga cinta sama aisyah tapi kakak cuman anggap asya sebagai adik kandung kakak sama seperti Aran kalau mama sama papa asya tahu hubungan asya sama kakak pasti orang tua asya kecewa sama dengan kakak, kakak nggak mau ngecewain orang tua kakak dan juga orang tua asya , asya paham kan yang diomongin kakak tadi" ucap diva sambil menahan air mata dan tersenyum tipis dan langsung memeluk asya erat

"tapi kakak kita kan bisa sama-sama berjuang kak" ucap asya sambil membalas pelukan diva

"difa pun menggeleng "nanti kalau tuhan mentakdirkan kita bersama pasti kita akan bersama percaya ya sama kakak" ucap diva yang masih setia memeluk asya

"hiks sakit sakit kak hiks sakit" ucap asya menangis sambil memegang hatinya 

"yang mana yang sakit" ucap diva khawatir

"Hati aku hiks sakit" ucap asya sambil masih menangis

"is kok jadi cengeng sihh kamu" ucap dipa terkekeh lalu melepas pelukan mereka berdua

"beneran ish" rajuk asya

"kita masih bisa kok jadi kakak adik kamu mauuu?" Tanya diva lalu asya pum mengangguk sebagai jawaban tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dan foto atau video mereka berdua

Udah yaa segini aja capek ngetik nyaa
Oh ya btw jangan lupa bantu vote dan komen ya
See you

gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang