Meet In Night [End] ✅

BERSAMA

2 Minggu setelah kejadian di lobby kantor Aldo menjadi terkenal di kalangan karyawan dari departemen mana pun
Sebagai tunangan seorang shani CEO perusahaan besar dan dalam 2 Minggu juga Aldo bekerja di sana, banyak sekali yang mengenalnya menyapa saat di kantor walaupun Aldo juga tidak mengenalnya
-
-
-
-
-
-

"Shani di panggil oma di bawah"

"Ia sebentar lagi cek dokumen nanti aku kebawah"

Setelah beberapa menit shani pun akhirnya keluar dan turun dari lantai 2

"Ada apa Oma" ucap shani

"Oma mau tanya sama kamu, kamu udah ada tunangan?"

"Ada Oma, kenapa tiba tiba Oma tanya kaya gitu" ucap shani

"Oma mau ketemu tunangan kamu itu siap ga dia kalo jadi suami kamu, kamu kan kaya anak kecil cengeng gampang nangis dibentak sedikit langsung bercucuran air matanya"

"Sekarang udah engga ya Oma aku engga cengeng" ucap shani

"Alah boong kamu tadi malem aja minta di temenin tidurnya, hei shani cucu Oma paling Oma sayang. Kamu itu udah Oma rawat dari kecil waktu papa mama kamu masih bekerja di luar negeri, Oma tau sifat kamu jadi kamu ga bisa bohong"

"Hehehehe maap Oma" ucap shani sambil memeluk Omanya
-
-
-
-
-

Di tempat lain ada Aldo yang sedang bengong di teras rumah miliknya

"Ini sebenernya gua hoki apa engga sih ketemu perempuan kaya shani" batin Aldo

"Cakep sih cakep tapi galak banget udah kaya ga punya hati nurani mecat orang sembarangan emang dia ga mikirin gitu kalo peluang kerja sekarang susah emng dia ga mikirin gitu kondisi sekarang karyawannya" ucap Aldo

"Ting.......!!!!!, notip apa nih" ucap Aldo ia mendengar notif dari handphone miliknya

"Aduh ini Tante-tante mau modus apa lagi dah" batin Aldo

Tidak lama kemudian ada sebuah mobil BMW yang tiba tiba berhenti di depan rumah Aldo

"Siapa tuh keren banget mobilnya" ucap Aldo

Pintu pun terbuka ada seorang perempuan cantik yang keluar dari mobil sport tersebut tidak lain adalah shani ia pun langsung berjalan dan langsung menuju ke pintu rumah milik Aldo

"Permisi Assalamualaikum bunda ada Aldo gak" ucap shani sambil mengetuk pintu

"Aldo ada tamu Aldo" ucap ibunda

"Iya Bun aku bukain"

"Ceklek...."

"Hallo sayang"

"Maap Bu ga ada uang receh" ucap Aldo dengan nada tengil

"Aduhhh.. jangan di cubit dong sakit tau"

"Ya kamu lagian dikira aku pengamen kali" ucap shani

"Maap atuh"

"Aku ga dibolehin masuk ini dingin tau di luar" ucap shani sambil memegang kedua tangannya

"Silahkan duduk nyonya shani" ucap Aldo sambil tersenyum

"Ih baik banget calon suami aku jadi ga sabar deh" ucap shani sambil tertawa

Aldo dan shani pun duduk di sofa yang sama bersebelahan dan shani memeluk tangan kanan Aldo dan kepala di sandarkan di bahu milik Aldo. Mereka pun mengobrol dan berbagi cerita, beberapa kali ibunda Aldo memberikan cemilan dan Air putih dingin untuk menemani Aldo dan shani hingga tak terasa sudah larut malam