Pagi hari"Ayanggg aku udah bangunn, yukk bangunn" ucap erine menepuk pipi oline.
"Hmmm iyaa" ucap oline dengan mata yang terpejam.
"Ih ayo bangun, kan kita hari ini sekolah" ucap erine.
"Hmm" ucap Oline bangun
"Kamu lupa? Kan hari ini tanggal merah yang" ucap Oline.
"Hahh,, ehh iya yaa" ucap erine
"Hadehhh"
"Hehe maaf yaa, ya udah kamu tidur lagi, aku mau masak. " ucap erine pergi dari kamar.
"Ehh tunggu rinee, aku mau ikutt" ucap Oline bangun dari ranjang.
Di dapur
Erine sedang memotong sayur. Tiba² oline memeluknya dari belakang.
"Ayanggg kok aku di tinggal sihh" ucap Oline manja.
"Hm mulai deh manja nya"
"Emang gak boleh manja sama pacar sendiri?" Ucap Oline
Erine membalikkan badan
"Boleh dongg, kamu cuman boleh manjanya ke aku, gak boleh manja ke yang lain" ucap erine posesif
"Siap sayang" ucap Oline hormat.
"Awas kamu" ucap erine menyipitkan mata nya.
"Iya iya.. "
Erine mencubit pipi oline, dan memainkan pipi oline, oline hanya pasrah pada kekasihnya yang sangat gemesan padanya.
"Aku lanjut masak ya" ucap erine membalikkan badan dan mulai memasak.
Oline pun duduk di kursi makan, dan menidurkan kepala nya di meja.
Beberapa menit kemudian
"Lin udah mateng nih, bangun yuk" ucap erine menaruh makanan di meja.
"Iya rine" ucap Oline bangun
Selesai Makan
Oline menggendong erine ala bridal style untuk pergi ke kamar.
Oline menurun kan erine, kemudian oline duduk di kursi game nya dan memangku erine.
"Sayanggg" ucap Oline memeluk erine.
Erine mengalungkan tangan nya di leher oline dan menatap oline.
"Kenapa" ucap erine mengelus pipi oline
"Jangan pernah ninggalin aku ya? Aku udah nyaman banget sama kamu" ucap Oline.
"Iya lin, tapi aku bingung deh, kenapa kok kamu bisa suka sama orang kayak aku, kan aku tuh galak, posesif, cemburuan, dan suka nyubitin badan kamu. " ucap erine.
"Mau gimana pun kamu, mau gimana pun sikap kamu, aku akan tetep cinta sama kamu erine" ucap Oline.
"Makasih ya udah nerima sifat aku yang kayak gini" ucap erine.
"Kamu kok bisa suka sama orang kayak aku? " ucap erine.
"Soalnya kamu cantik" ucap Oline.
"Oohhh jadii kalo aku gak cantik kamu gak bakalan suka sama aku,,, gituu??! " ucap erine.
"Engga" ucap Oline langsung mendapat cubitan di perut nya.
"Iihh bener² yaa" ucap erine masih mencubit perut oline.
"Awww sakit sakit, bercandaaaa sayangg, ampunnn" ucap Oline meringis kesakitan.
Erine melepaskan cubitan nya.
"Ih"