LDR With nuna

1

'aku mencintaimu'
terkadang hanya dengan sepatah kata itu, kita menjadi sangat bahagia. Dan saat kebahagiaan itu datang kita biasanya menghiraukan kekurangan dari kebahagiaan itu sendiri
_karena nyatanya, cinta itu sempurna_

Happy reading

Hari ini adalah hari dimana Freya grey's winter, atau yang teman-teman nya biasa sebut Freya. Gadis yang biasa-biasa saja, tidak cantik ataupun jelek, tidak kaya ataupun miskin, tidak pintar ataupun bodoh. Pokoknya Freya hanyalah seorang gadis biasa

Hari ini ia akan pergi mengunjungi sekolah SMA Nusantara, Freya ada janji temu dengan seseorang yang ia kenal lewat sosial media, ia juga tidak menyangka jika orang yang sedang dekat dengannya adalah bocah SMA

Hal itu terkesan lucu, namun juga membuat Freya bahagia, karena memang sudah sedari dulu Freya menginginkan Pacar yang lebih muda darinya, sebenernya mereka memang belum resmi berpacaran. Hanya saja itu sudah menjadi wishlist Freya

Bel pulang sekolah SMA Nusantara sudah nyaring terdengar di telinga Freya, ia benar-benar tak sabar ingin melihat pacar masa depannya, Freya menunggu di sebrang sekolah dekat toko roti, matanya sibuk menelisik dan mencari keberadaan orang yang ia cari di antara kerumunan murid-murid Nusantara yang beribut untuk keluar dari gerbang

Rasa dingin di pipi Freya mengalihkan perhatian gadis umur 20 an itu, tahun ini umur Freya memasuki 23 tahun, dimana murid cowok yang akan Freya temui hari ini masih berumur 17 tahun, perbedaan umur yang cukup signifikan

Ia menoleh pada seorang laki-laki tinggi yang mengenakan seragam sekolah SMA Nusantara, seulas senyum terbit di wajah manis Freya, memperlihatkan lesung pipit yang sedari tadi tersembunyi

Bisa Freya ketahui anak sekolah itu adalah Junghwan, Junghwan ranudanendra. Bagaimana mungkin Freya bisa melupakan wajah setampan Junghwan, ternyata Junghwan lah yang menempelkan botol Aqua dingin pada pipi Freya

"Udah lama?"

Junghwan duduk di samping Freya, Freya hanya membalas dengan anggukan kecil, entah apa yang membuatnya bisa segugup ini, padahal jelas-jelas tadi ia sedang menunggu-nunggu moment ini, tapi kenapa? Saat Junghwan menghampiri nya jantung Freya seakan ingin melompat keluar. Jantung nya berdegup terlalu kencang dan itu tak lazim

Freya menelisik penampilan Junghwan dari atas sampai bawah, ia tak sadar tindakan nya membuat Junghwan sedikit agak risih, Junghwan sangat tampan selain itu ia juga babyface, seperti nya Freya akan merasa sedikit insecure berdekatan dengan Junghwan

"Kenapa hmm?"

Oh my god, suara Junghwan adalah type suara cowok yang enak di ajak sleep call, Freya sekarang merasakan ada banyak kupu-kupu berterbangan di perutnya, ia juga tidak bisa mengendalikan degup jantungnya

"Enggak, e enggak papa"

"Gimana? Nyesel nggak ketemuan sama aku?"

Junghwan berdiri memutar-mutar tubuhnya dihadapan Freya, Freya jadi merasa sedikit tidak enak hati, mengingat isi chattingan nya dengan Junghwan sebelum nya

Isi di dalam chattingan itu menuliskan suatu kalimat di mana Freya yang mengejek fisik Junghwan, Freya kira Junghwan hanya tampan di photo saja namun ternyata setelah di lihat secara langsung photo yang terpampang di sosial media itu tidak ada apa-apa nya