Happy reading
30 menit sudah Freya berjalan, tujuannya memang tidak jelas. Freya tak pernah berpikir untuk pulang sekalipun, ia hanya ingin menetralkan suasana hatinya
Sebenarnya dia kena penyakit apa sih? Ko bisa goblog banget gitu? Udah tahu di lecehin ko seneng? Freya menggeleng-gelengkan kepalanya cepat menghapus kenangan tadi bersama Junghwan
"Fix kayak nya gua harus pulang deh, harus bikin surat perjanjian pacaran dulu sama Junghwan"
Monolog Freya di tengah jalan
*****
"Eh Frey! Udah pulang? Ko mukanya lecek gitu sih?"
Aish sedang menyapu teras tadi, pertanyaan nya tak di gubris oleh Freya, seperti nya suasana hati Freya sedang kacau
Meskipun Aish baru mengenal Freya semasa SMP namun Aish sudah tahu betul sifat Freya, jikalau sudah seperti ini seperti nya ada yang membuat hati Freya tak senang
Aish mengikuti langkah Freya yang seperti akan menuju dapur lalu balik lagi ke ruang tamu, Freya hanya mengambil sebotol air dari balik kulkas lalu meneguknya tanpa sisa
Aish ikutan duduk di depan Freya dengan sapu yang menjadi penyangga dagunya. Menatap Freya penuh tanya
"Lo kenapa si?"
"Gua bingung. Ini gua gila atau gimana si?"
"Yaudah cerita sini, eh tunggu dulu. GUYSSS KUMPUL DI RUANG TAMU SEKARAAAANG"
Dua gadis muncul dari balik kamar mandi, sedang apa coba berduaan di kamar mandi? Itu Viola dan Novi, mereka lagi asyik menjajal lulur yang lagi viral di tiktok-tiktok itu
Kini semuanya berkumpul di ruang tamu, ruang tamu mereka bertema pink girls. Tidak salah si karena yang tinggal di sana juga perempuan semua, rumah itu sebenarnya mereka sewa pertahun
Ibu Novi memang seorang pengelola perumahan, jadi mereka ber empat di beri harga murah. Novi pun juga enggak cuman hanya menumpang tinggal di sana, melainkan ia juga ikut patungan tiap tahunnya
Sudah 3 tahun rasanya mereka tinggal bersama, itu di mulai dari Freya yang mengontak mereka duluan lalu memberikan ide tinggal bersama
Seperti yang mereka ketahui, Freya tidak terlalu dekat dengan keluarganya. Malah Freya lebih dekat pada teman-teman nya, sebenarnya Freya juga tidak masalah jikalau dirinya tinggal sendiri, kan ia hanya memberi saran
Namun ternyata usulan itu di sambut hangat oleh teman-temannya, Freya bahagia, karena meskipun kisah percintaan Freya yang tandus kayak gurun pasir. Tetapi Freya memiliki kisah persahabatan yang cukup baik
Tuhan memberkati nya dengan teman-teman yang sangat baik, ketiga teman nya itu tentu sudah memiliki pasangan masing-masing. Memang hanya Freya saja yang jomblo akut alias jomblo karatan
Aish juga berniat akan menikah setelah wisuda nanti, sedangkan Freya masih tidak rela jika salah satu teman nya ada yang meninggal kan nya dan membina rumah tangga
"Ada apa guys? Ketinggalan berita kah kita?"
Viola duduk dengan tubuh yang masih penuh oleh lulur, di tambah lagi lulur yang dipakai nya jenis lulur yang berwarna hitam, bukan putih alhasil Viola menjadi pusat perhatian di sana
"Jadi guys, si Freya tuh. Mahkluk yang udah kita cap jomblo karatan akhirnya dapet pacar juga, yang lebih parahnya pacarnya berondooong"
Aish menjerit di akhir kalimatnya, aduh Freya kan jadi malu. Gini nih kalo udah jomblo kelamaan sekalinya punya pacar langsung di sidang
"Anjiiirt, demi apa? Matahari gak terbit dari Barat kan?" Mata viola berbinar menatap Freya
Jujur saja, viola sangat senang karena akhirnya temannya itu berhasil menghilangkan masa lajangnya. Untung saja ia telah pulang dari mengajar anak-anak TK kalo enggak bisa ketinggalan berita penting
"Iya gua udah punya pacar" ucap Freya pasrah
"ARRRGHHHK DEMI APA DEMI APA LO FREY? LO? SEORANG FREYA?"
"WOOOOWWWW"
Viola yang pertama kali melemparkan bantal sofa ke atas sampai kapuknya berhamburan menjadikannya terlihat seperti hujan salju, di lanjut dengan Aish dan Novi. Pokoknya mereka sangat menyambut hangat kabar gembira ini
"Iya-iya udah, please stop. Gua maluuuuu" Freya menutupi mukanya dengan sapu injuk yang ia pegang sedari tadi
Namun kegaduhan yang ketiga sahabat nya buat itu tak surut sampai di sana saja, mereka malah semakin brutal yang tadinya hanya melempar-lempar bantal kini mereka beralih dengan memukuli tubuh mungil Freya
Tetapi hal itu di sambut tawa bahagia dari Freya, ia bangga mempunyai sahabat yang selalu mendukung dan mensupport nya, dan ketika kegaduhan itu telah usai. Freya mulai bercerita akan hal sudah mengganjal hatinya sedari pagi
"STOP dulu guys, dengerin gua. Gua mau ngomong serius"
Freya mengambil nafas dalam-dalam. Seakan hal yang akan ia ceritakan sangat berat seperti beban yang dipikul anak perempuan pertama wkwkw
"Yaudah cepetan, gua udah gak sabar. Keburu lulur gua lumutan"
Jangan aneh jangan heran, viola si biang gosip pasti langsung antusias kalo di kasih makanan sehari-hari nya
Aish :"Ih sabar dulu dong Viola"
Novi :"Diem lo gak di ajak, jarang-jarang
nih Freya mau ceritain soal
hubungan asmaranya. Soalnya
biasanya dia cerita itu hasil halu
an""Boleh gua bunuh aja gak si ni anak? Fuckkkk"
Freya memberi jari tengahnya tanda bermusuhan, yang hanya di balas juluran lidah dari Novi
"Ya iyalah, kapan lagi coba ya" viola ikut menimpali, sedangkan aish yang memang notabene nya orang paling berpikiran dewasa di sana hanya geleng-geleng kepala saja
"Tapi kalian jangan hujat gua. OKE?"
Freya memelototi ketiga sahabat nya secara bergantian guna memberi peringatan garis keras"Iya bawel. Lama" Viola kayaknya sudah naik pitam daritadi nunggu Freya cerita gak jadi-jadi
"Gua baru pacaran dua hari sama Junghwan, tapi udah dua kali juga dia cipok gua" Freya tak berani menatap wajah teman-teman nya. Ia sangat malu
"GILAAAAAA" Novi berdiri dan berteriak sangat keras sampai anjing tetangga menggonggong
"Shht duduk dulu Novi" asih menarik lengan Novi agar kembali duduk seperti semula
Freya pasrah jika sudah begini, ia tahu pasti akan terjadi sidang isbat. Pasalnya meskipun ketiga sahabatnya itu memiliki pasangan, namun mereka selalu membuat garis pembatas dalam hubungan nya
Mungkin Freya pikir ia bisa dengan mudahnya dilecehkan karena ia belum berpengalaman
*****
Wkwkwkw sampai ketemu d bab selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR With nuna
General Fiction*hi hi kembali lagi dengan acuuu *bontengpanjang Sepasang kekasih yang umurnya berjarak cukup jauh, di jadikan menjadi sepasang kekasih oleh alam semesta, mereka tak menghiraukan ucapan orang-orang yang mengejek umur di antara mereka, mereka sangat...