Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________✧✿✧✿✧________________
SUDAH hampir 15 thn aku duduk di kursi perusahaan, sungguh aku tidak tertarik dengan yang namanya cinta.
Yang aku impikan bukanlah membina keluarga, tapi aku mau menjadi wanita karir yang ideal.
Aku anak ke dua dari dua bersaudara, keluarga ku mempunyai berbagai saham di berbagai negara dan salah satu sahamnya dikendalikan oleh ku.
Inilah mimpi ku menjadi ratu di perusahaan, mau bagaimana lagi.
Sedari kecil hobi ku hanya menyuruh orang, bahkan kakak ku sudah menyerah dengan sifat arogan ku.
Namaku Ryomen [Name], hati ku sudah lama membeku. biar ku katakan lagi, aku tidak tertarik dengan cinta! Cinta itu merepotkan.
Itulah pendapat Ku tentang cinta. Ya, sebelum aku bertemu dia...
Enam bulan yang lalu, perusahaan yang sedang ku kendalikan mengalami penurunan.
Aku sangat depresi, masa sih seorang [Name] gagal dalam berbisnis! Walaupun begitu aku tidak bisa mengubah kenyataan bahwa aku gagal mengurus perusahaan ku.
Aku meminta bantuan kepada kakak ku tapi dia menolak permintaan ku dengan alasan 'masa sang ratu tidak bisa mengendalikan penurunan produksi' begitulah, sialan memang si sukuna.
Padahal, sebelum dia mempunyai pacar dia selalu menuruti perintahku tapi sekarang sifat nya sudah kaya setan.
Di dalam keterpurukan, seorang CEO menawarkan kerjasama dengan perusahaan ku. aku sedikit enggan karena motto ku adalah 'tidak ada campur tangan di dalam kesuksesan ku kecuali keluarga ku sendiri' jujur saja ini pertama kali nya aku mengalami penurunan selama 15thn.
Tapi aku bisa melihat peluang dari orang itu. jadi, mau tidak mau aku harus menerima tawaran nya.
Kami sering bertemu untuk membahas tentang bagaimana menaikkan penurunan yang terjadi di perusahaan ku, karena kerja sama itu. membuat ku sering menghabiskan waktuku dengan CEO Satoru.
Bahkan kami bertemu di luar urusan kantor, entah mengapa hatiku sedikit tenang ketika berada di sampingnya.
Dia selalu membuat ku tertawa, tidak tau sejak kapan aku menaruh minat tentang cinta, ini yang terburuk. tanpa aku sadari aku membuka hati untuk pertama kalinya.
"[Name]-chan mari tinggal bersama~". Ajakan Satoru yang seharusnya aku tolak justru ku terima.
Aku sedikit tidak mengerti, suku-nii mengizinkan ku Tinggal bersama Satoru. padahal sebelumnya dia tidak menginginkan ku pergi sedikit pun dari sisinya.
Disitulah kisah cinta dua CEO di mulai. mengapa aku membuka hati padahal sudah ku pastikan tertutup sempurna?
Jika bukan karena penurunan, mungkin sekarang aku masih menjadi wanita arogan yang aku impikan.
*✷✷*
"Satoru aku berangkat duluan ya," karena ada meeting pagi, aku tidak boleh terlambat.
"Jangan. Biar aku antar!"
"Tapi kamu belum mandi." Sudahlah, lebih baik aku berangkat sendiri.
"Aku tidak perlu mandi. Ayo berangkat." Sigh~ Kenapa aku harus menaruh hati padanya.
Cup~
"Morning kiss, hehe~". Satoru memang paling bisa buat hatiku tidak tenang seperti ini.
_________✧✿✧✿✧_________
⁽⁽Perusahan ku yang menurun untuk pertama kalinya dan kemunculan gojo Satoru yang menawarkan bantuan, juga suku-nii yang mendukung hubungan ku dengan Satoru. Apa semua itu hanya kebetulan?⁾⁾