Chapter 4

764 65 20
                                    

Setelah membalut lehernya dengan perban, hali berjalan menyusuri kamar tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalut lehernya dengan perban, hali berjalan menyusuri kamar tersebut.

"Bosan banget deh"kesal hali.

Sampai ia menemukan sebuah rak buku dengan banyak buku berjejer rapi disana.

"Baru nyadar disini ada rak buku"ucapnya sambil melihat-lihat buku tersebut.

"Lumayan lah buat ngisi waktu gabut gak ketolong ini"

Lalu hali mengambil salah satu buku novel tersebut.

Ia berjalan ke kasurnya dan duduk disana sambil membaca novel itu.

'Bukunya lumayan menarik sih'pikir hali.

Tak lama kemudia pintu terbuka.
Hali tak mendengar pintu terbuka karna terlalu asik dengan bukunya.

"Lo lagi ngapain?"tanya orang itu sambil berjalan ke arah hali.

Hali yang mendengar suara tersebut sontak mengalihkan padangannya dari buku itu dan menatap orang yang memanggilnya.

"Gak kok cuma lagi baca buku doang fan"jawab hali.

"Buku apaan?"tanya taufan sambil berjalan mendekati hali.

"Ini buku yang ada dirak sebelah sana"sambil menunjuk ke arah rak buku tersebut.

"Owh"
"Lo ngapain kesini?"tanya hali
"Gak kok cuma gabut"taufan duduk disebelah hali.

"Gabut yang gak berfaedah"

Mereka hanya diam, tak ada yang memulai pembicaraan

Sampai akhirnya hali bertanya kepada taufan.

"Fan napa gw bisa disini? "Tanya nya.

Taufan berpikir sejenak.

"Hmm....gimana ya sebenarnya aneh aja ada manusia yang bisa masuk kesini dan kalau pun ada yang bisa masuk biasanya mereka akan langsung mat*"

Hali menatap bingung pada taufan.

"Maksudnya?  Gw gak paham? "

"Nanti juga lo bakalan tau"
"Btw lo masih ingat mahluk yang ngejar lo kemarin?"tanya taufan

Hali berpikir sejenak.
"Hmm.....gak terlalu ingat tapi dia punya tanduk,mata berwarna biru dan rambut putih"jelas hali.

"Humm...jadi begitu ya, untuk sementara waktu keknya gak masalah kalo lo keluar deh"

"BENERAN GAK BOHONGKAN LO"

"Beneran tapi tetep harus dalam pengawasan kita ber6"

"Gw bukan anak kecil ya"ucapnya dengan nada yang kesal.

"Ini demi keslametan lo ya, inget ini bukan dunia manusia"balas taufan dengan nada dingin.

"Huft.....iya iya gw paham"

"Owh iya ini solar minta gw buat kasih ke lo"ucap taufan dan menunjukkan sebuah kalung.

"Owh iya ini solar minta gw buat kasih ke lo"ucap taufan dan menunjukkan sebuah kalung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I

lustrasi kalungnya.

T

aufan berjalan ke arah hali dan mengkabedo? (Mon maap lupa apa namanya dikabedo tapi dikasur, kalau salah benerin ya)

"eh....fan lo kenapa?"tanya hali. Jujur ia saat ini takut di apa-apain ama si taufan.

Tiba-tiba







































Taufan memasangkan kalung tersebut ke leher hali.

"Ugh gw bisa pasang sendiri "

"Btw ini ada pelacaknya jadi lo gak bakalan bisa kabur dari kita"ucap taufan dengan santai.

Perempatan imajer muncul di dahi hali.

"LO GAK PERCAYA SAMA GW APA GIMANA HAH GW GAK BUTUH KEK GINIAN LEPASIN GAK"

hali langsung menarik kalung tersebut untuk melepaskannya namun hasilnya nihil.

"Percuma saja kalung itu hanya bisa dibuka oleh solar, lagian ini demi keselamatan lo ya"

Taufan langsung pergi meninggalkan hali.

'TAUFAN BANG*T'batin hali berteriak ingin memukul kepala si taufan.

"Cih menyebalkan kenapa harus para vampir sih yang nemuin"

"Huh...suara siapa tadi?"
Hali melihat sekeliling dan tak kunjung menemukan seseorang atau pun sesuatu.

"Mungkin hanya perasaan ku saja"
Hali menggambil novel nya yang jatuh karna kaget dikabedo ama taufan.

Hali menatap kalung itu sejenak
"Huh pasrah aelah gw"

Dan melanjutkan membacanya.

SKIP TIME
Langit mulai gelap menandakan hari sudah malam.

Hali tertidur dikasurnya dengan novel yang menutupi wajahnya.

Tok tok

"Hali waktunya makan malam"ucap thron
Ia berjalan ke arah hali dan mengeceknya.

"Hm...hali tidur?, keknya kecapean"ucap thron saat mengambil novel yang menutupi wajah hali.

"Yaudah deh tidur nyenyak hali~"
Thron membenarkan posisi tidur hali dan menyelimutinya.

Thron berjalan ke keluar tak lupa menutup pintu kembali dan pergi ke ruang makan.

"Dimana hali, thron?"tanya gempa

"Um..tadi aku liat hali masih tidur jadi aku pikir hali kecapean jadi ku biarin hali tidur"jelas thron.

"Owh begitu yaudah sini kita makan dulu"ajak gempa.

"Owh begitu yaudah sini kita makan dulu"ajak gempa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

614 kata
Kamis,18 April 2024

Mohon maaf gak nyambung
Btw kasih author saran atau ide buat ni cerita.

Lanjut atau gak nih?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trapped With Vampire  [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang