Chapter 3

865 66 15
                                    

Hali terbangun agak lebih lambat dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hali terbangun agak lebih lambat dari biasanya.

Saat ia telah sadar sepenuhnya ia menyadari ada tangan yang melingkar dipinggang nya.

"Huh?" Ia melihat tangan siapa yang ada di pinggangnya.

Ia melihat sofa disana masih ada blaze lantas tangan siapa ini.

Loading- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Baru ia tau kalau disini mungkin ada yang punya kunci cadangan lainnya.

Hali pun langsung mendorong orang yang memeluknya dengan cukup keras.

BUGH

Suara jatuh terdengar cukup keras bahkan blaze sampai bangun.

"APA? Ada apa?"Blaze yang kaget, langsung bangun dan berjalan ke arah kasur.

Sampai didekat kasur hali ia melihat ada seorang yang terbaring disisi lain kasur.

"Ice?" Guman blaze.

Keadaan hali,ekspresinya dah kek liat hantu.

"Hali kau tak apa?"tanya blaze sambil memegang tangan hali.

"YA KAGAK B*G*"ucap hali dengan nada marah sambil menepis tangan blaze.

'An*ng bet baru juga bangun udah ada jumpscare nya'

"Lo ngapa disini ice?"ucap blaze yang berusaha membangunkan ice.

"Um...tadi hoam~ malam aku bangun,lalu karna malas jadi pergi kesini"jelas ice dengan sedikit mengantuk.

"YA KAN ADA KAMAR LAIN B*GO BET LO DAH"

"Malas~"

"Udah lah ini masih pagi loh"ucap blaze yang berusaha menenangkan hali.

"UDAH SANA KELUAR GW MAU MANDI"usir hali.

Blaze pun keluar dengan menyeret ice.

*clik (suara pintu dikunci)

"Huh~pagi-pagi udah ribut kek gini gimana selanjutnya ya"ucap gempa yang sedang minum teh diruang tamu.

"Tapi bukannya lebih seru?"tanya thron

"Bikin pusing kepala ada lah"

"WOI AN*NG BUKA PINTUNYA BELUM MAKAN GW"teriak hali dari dalam kamarnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip siangnya.
Hali berada di ruang tamu.

Bentar kok bisa bebas?
Jadi dia boleh keluar asal ada yang nemenin.
Kan gak lucu kalau baru ditinggal bentar langsung ilang.

"Bosen......gak ada yang bisa dilakuin kah ini?"ucap hali.

Ia menatap muka solar yang sedari tadi fokus pada hp nya.

"Sol?"
"Humm napa?"
"Bosen gw ada hal yang bisa gw lakuin kah?"

Solar nampak berfikir sejenak.

"Gak ada lo diam aja disini atau balik ke kamar lo"ucap solar.

Hali yang mendengar hal tersebut ingin protes namun ia urungkan.

"Sol disini emang gak ada manusia ya?"tanya hali.

Jujur ia sangat penasaran kenapa di tempat ini ia tak menemukan manusia.

"Ya gak ada lah ini kan bukan dunia manusia"jelas solar.

Hali melihat sekeliling rumah tamu.

'Gak ada celah buat kabur ya'pikir hali.

"Lo kenapa diem aja?"tanya solar.

"Ya namanya gal ada kerjaan jadi diem deh"ucap hali dengan nada sedikit marah.

Udah tau dia bosen kenapa malah ditanya kan tolol.

"Gw mo balik ke kamar aja gak ada yang bisa dilakuin disini"

Hali beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menuju kamarnya.

Tak lupa solar mengikutinya dari belakang.

Setelah samapai dikamar.

Tiba-tiba






















































































Solar memeluk hali dari belakang, wajahnya mendekat ke lehernya hali.

"So....solar? Kenapa?"tanya hali dengan gugup.

Tanpa babibu taring solar menancap pada leher hali.

"Argh....Ben...bentar so....solar ja....jangan...ter...lalu...dalam"ucap hali sambil menahan rasa sakit dilehernya.

'Sial sakit banget c*k'batin hali.

Sekitar 5 menit solar menghisap darah hali.

Keadaan hali saat ini :
1. Yang pasti gemetar.
2. Mukanya pucat.
3. Sedikit lemas ya karna darahnya dihisap.

"Sorry gw beneran gak bisa nahan"ucap solar.

"YA NGOTAK DIKIT LAH KAGET GW AN*NG"

Setelah itu solar beranjak pergi dari kamar hali tak lupa ia mengunci kamar hali.

"An*ng udah 2 kali c*k. Sakit bet,mana belum dikasih perban"

Hali beranjak dari tempatnya dan mencari kotak p3k dikamar tersebut.

Dan ternyata ADA.

"Syukur deh kalau ada kotak p3k disini gak jadi infeksi ni leher"

Hali langsung menggunakan obat pada lehernya agar tidak infeksi dan tak lupa menggunakan perban.

Hali langsung menggunakan obat pada lehernya agar tidak infeksi dan tak lupa menggunakan perban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya.

Sorry banget gw gak bisa upadate dengan cepat karna tugas sekolah yang numpuk dan juga ini udah mulai pkl.

Tapi tenang aja tiap ada waktu pasti nyicil kurang lebih  10-25 kata.
Slamat hari valentine bagi yang ngerayain.

645 kata

Rabu 14 febuari 2024

Trapped With Vampire  [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang