part 3

645 52 0
                                    

Malam hari pun tiba, Jungkook benar benar mengikuti kemauan ibunya tapi tidak untuk memutuskan Lisa dia masih menjalin hubungan diam diam dng Lisa entah apa pula alasannya karna sejujurnya dia sama sekali tidak mencintai Lisa dia hanya menggunakan Lisa sebagai tameng agar ibunya tidak menjodohkan nya akan tetapi perjodohan itu masih terjadi walau dengan adanya Lisa








"Mungkin dengan aku jujur jika aku memiliki kekasih maka wanita yg di jodohkan denganku itu akan membatalkan perjodohan ini tanpa perlu repot repot aku menolaknya" batin Jungkook




"Ma' ini udah hampir setengah jam Lo kita menunggu tapi kenapa gadis itu belum datang juga apa dia pikir saya tidak ada pekerjaan lain apa"

"Ohh maaf nak Jungkook, mungkin taehyung masih di perjalanan dari rumah sakit" jawab seokjin

"Sabur dulu kenapa sih kook,ini juga udah malem emang nya kamu punya kerjaan apa malam malam begini "

Jungkook hanya mendengus, sama sekali tidak menjawab pertanyaan ibunya, hingga tiba tiba gadis cantik dengan jas putih di sampirkan di lengannya masuk di ruangan itu

"Ahhhh maaf saya terlambat karna masih ada pasien yg harus saya tangani"

Jungkook hanya menatap gadis itu lama, itu dokter yg sama yg waktu itu dia liat di rumah sakit jadi ini calon pengantin nya

"Iya tak masalah nak, mama tau kok kamu sibuk dan terimakasih sudah meluangkan waktumu untuk Acra ini" jawab Luhan dengan senyuman kepada calon menantunya itu

"Sayang sini duduk, makan dulu kita udah makan tadi sambil nungguin kamu jadi sekarang giliran kamu yg makan, maaf ya mommy makan duluan tadi abis nya kamu lama"

"Gak papa mom lagi pula aku udah makan tadi di RS" Jawab taehyung dan duduk di sebelah mommy nya

"Jadi ini ada apa kenapa tiba tiba mommy menyuruhku kemari"

"Begini sayang, sebelumnya kenalin dulu ini jeon Luhan dan jeon Sehun sahabat mommy dan daddy, dan itu jeon Jungkook calon suami kamu"

Taehyung kaget dengan apa yg mommy nya katakan calon suami yg bener aja, tetapi dia berusaha biasa saja dan memperkenalkan dirinya dengan datar

"Saya Kim taehyung"

Begini taehyung om dan tante beserta org tua kamu sudah sepakat menjodohkan kamu dengan putra saya jeon Jungkook apakah kamu bersedia menerima perjodohan ini tanya Sehun kepada taehyung

Taehyung diam tidak menjawab menengok kedua org tuanya, hingga sang mommy menyentuh pahanya dan menatap taehyung dengan mata yg berkaca kaca seolah mengatakan terima ini sayang demi mommy

Taehyung pun membungan nafas beratnya dan berkata sambil menatap org di depannya dengan dingin "ya saya menerima perjodohan ini"

Jungkook sedari tadi benar benar hanya diam mematung sambil menatap taehyung

"Syukurlah sayang kamu menerima perjodohan ini, mommy sangat bahagia"

Taehyung hanya menatap mommy dengan senyum yg di paksakan kemudian berkata

"Iya mom apapun untuk mommy asal mommy bahagia, dan maaf sepertinya aku harus kembali ke RS karna masih ada beberapa pasien yg harus aku tangani"

"Loh sayang kenapa buru buru, kita bisa nentuin pesta pernikahan nya kapan dan sesuai dengan apa yg kamu inginkan"kata Luhan

"Tidak Tante semua keputusan ada di tangan kalian saya akan menerima semuanya, dan jika berkenan saya juga meminta agar pernikahan ini dilangsungkan secara tertutup tidak perlu banyak tamu yg datang, dan maaf sekali lagi saya harus pergi 'permisi'" jawab taehyung kemudian pergi dari sana

Jungkook yg melihat taehyung pergi begitu saja dia mendengus "apa apaan gadis bahkan menatap ku saja tidak dan dia dengan seenaknya mengiakan perjodohan ini yang benar saja"

Pernikahan akan di langsungkan Minggu depan sesuai dengan keinginan taehyung, dan mari kita mempersiapkan segalanya dari sekarang kata Luhan dengan riang karna menantu impian nya berhasil dia dapatkan

"Baiklah ini sudah selesaikan jadi biarkan aku pergi sekarang"


Jungkook pergi dari ruangan itu dan berniat pergi ke sebuah club' malam untuk menenangkan pikiran nya


Apa aku benar benar harus menikah sekarang, apakah aku harus berhenti mencarinya aku benar benar merindukan taetae gadis kecil

Gadis kecil yg dia temui di taman kota 20 tahun yg lalu, Jungkook selalu menunggu gadis cantik berusia 5 tahun itu dan berharap bisa bertemu lagi, dia berjanji akan menikahi gadis itu jika mereka bertemu dalam keadaan belum memiliki pasangan







Flashback


Jungkook pada saat itu berusia 8 tahun dia sedang menggunakan sepeda di taman dekat dengan rumah kakek nenek nya, semakin lama sepedanya semakin laju dan dia tidak memperhatikan ada batu di depannya hingga dia menabrak batu itu dan jatuh

"Aduh sakit kenapa juga batu itu ada di depanku sih"

Sementara taetae kecil sedang makan es krim di taman itu di temani pengasuh nya dan dia mendengar seseorang merintih sakit diapun menghampiri nya dan di berjongkok di hadapan anak itu

"Tata tenapa, tata datuhh ya pasti akit itu tatinya berdalahh, sini taetae tiup biar nda pelih"

Jungkook melihat anak kecil itu sedang meniup kakinya dengan bibir yg maju terlihat lucu sambil menangis ,dan dia tersenyum kemudian berkata

"Ade kenapa nangis kan kakak yg jatuh kok Ade yg nangis"

"Hikkss hikks kaki tata pasti Atik kan atu sedih melihatnya"

"Udah jangan nangis kakak gak sakit kok kakak baik baik ajha kan udah di obatin sama kamu"

Sementara itu pengasuh taetae sedang sibuk mencari anak majikan nya

Nah ketemu juga, nona muda kenapa anda menangis disini apa anak ini menjahili mu

"Bibi ... Tata tidak natal dia sedang akit Taetae sedih liat dia akit bi tiup tatinya biar sembuh"

Oh maaf, nak apa masih sakit perlu bibi bawah RS saja

Tidak perlu bibi inibhanya tergores sedikit dan terimakasih tawarannya

"Tenapa dittu tati tata akit halus di obati taetae juga sakit di obati mommy"

"Tidak perlu baby kakak udah sembuh kok kamu tadikan udah obatin kaka"

"Baiklah kalau gitu, Tae pntal y nembuhin tata, iya pasti pintal taetae kan nanti mau jadi dokter"

Nona muda ayo kita harus pulang sebentar lagi org tua nona tiba

"Ya udah ayo, tata Tae pelgi dulu ya cepat sembuhh kata Tae dan mencium lulur Jungkook kecil itu"

Jungkook yg melihat taetae pergi dia berkata dalam hati


.
..
...
....

"Jika aku besar nanti aku akan mencarimu, kita akan menikah seperti mama dan papa"




























@PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang