8. Club (18+)

5.9K 24 1
                                    

Tandain kalo ada typo

Happy reading

***

Malam semakin larut, membuat club semakin ramai. Dance floor terlihat sudah dipenuhi manusia-manusia yang menari mengikuti irama musik. Dan jangan lupakan pemandangan yang membuat para lelaki semakin semangat, dimana banyak perempuan berpakaian seksi.

Adzka mengepulkan asap rokoknya keudara, sudah lebih dari satu jam ia hanya duduk memperhatikan mereka yang berlalu lalang. Sudah ada tiga gadis yang mendekatinya dan mencoba menggoda. Tapi, Adzka tidak berminat.

Berbeda dengan Adit yang entah sejak kapan sudah duduk di antara dua gadis cantik. Seingat Adzka tadi mereka hanya duduk berdua.

"Kak, Ka Adzka kenapa sih?" tanya Fara, tangannya tidak lepas memeluk tangan kekar Adit manja.

"Lagi PMS, kali," jawab Adit seenaknya.

Fara melepas pelukannya. Berjalan sensual kearah Adzka.

"Kak, main, yuk?" ajak Fara setelah duduk di pangkuan Adzka.

Adzka menatap Fara intens, sepertinya ia tidak asing dengan wajah ini. Dan apa tadi, ia memanggil 'Kak'?

Fara terkekeh, mengerti tatapan Adzka.

"Kaka gak inget sama aku?" Fara sedikit mencondongkan tubuhnya agar lebih menempel dengan Adzka.

"Aku Fara, anak kelas X IPA 4" bisiknya.

Adzka memejamkan matanya, berusaha mengingat.

Fara?

Damn, kenapa ia bisa melupakan adik kelasnya yang satu ini?

Farabilla Andiani. Siswi cantik yang terkenal karena kepintarannya. Bahkan belum lama ini ia sudah menyambet piala provinsi OSN. Dan apa sekarang? Ia berada di club malam, duduk di atas pangkuan Adzka dengan dress merah tanpa lengan yang panjangnya bahkan tidak bisa menutupi seluruh paha putihnya.

Adzka meremas pinggang Fara, membuat Fara tersenyum. Sepertinya malam ini adalah malam keberuntungannya.

"Eunghh," lenguh Fara saat Adzka semakin meremas pinggangnya.

Tidak membuang waktu lama, Adzka membawa Fara kegendongannya. "Duluan, Dit," pamitnya.

"Sialan. Giliran yang bening aja langsung di sikat," kesal Adit. Padahal malam ini ia ingin bermain dengan adik kelasnya itu.

Tapi tak apa, mungkin next time.

***

Adzka menidurkan Fara dengan perlahan diatas kasur. Mengecup bibir tipis Fara beberapa kali.

Menatap lekat wajah Fara yang berada di bawahnya. Cantik. Adzka tidak akan menyia-nyiakan Fara malam ini.

"Akhh emmhh," desah Fara saat salah satu payudaranya diremas.

Adzka menurunkan dress Fara hingga sebatas perut. Membuat payudaranya yang masih tertutup bra hitam terliahat kontras dengan kulit putih Fara.

Kini tangan besar Adzka meremas payudara Fara, yang terasa pas dalam genggamannya.

"Ahh shh hhh"

Merasa kurang puas, Adzka melepas bra yang menjadi penghalang.

Merasa puas dengan bagian atas, Adzka mulai turun menuju titik paling sensitiv Fara. Melepas celana dalam Fara dan melemparnya entah kemana. Tidak lupa, ia juga sedikit melonggarkan celananya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Naughty Young Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang