4. -REPLAY-

137 18 3
                                    

"Maaf karena tadi aku sudah lancang" Ucap Beomgyu lembut, tangannya memainkan gelas berisi bubble tea nya gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf karena tadi aku sudah lancang" Ucap Beomgyu lembut, tangannya memainkan gelas berisi bubble tea nya gugup. Membuat Taehyun nyaris tertawa melihat tingkahnya yang tiba-tiba saja terlihat sangat menggemaskan.

"Tidak masalah, justru kau sangat membantu ku tadi" Balas Taehyun sambil menyesap ice caramel macchiato nya.

Netra bulatnya beralih menatap sekeliling kafetaria yang tidak terlalu ramai, beruntung sekali dia karena Beomgyu cepat membawanya kesini. Dia benar² butuh kafein untuk menghalau segara kerisauan nya.

"Apa yang tadi itu mantan kekasih mu hyung?"

Taehyun mengangguk, menatap iris tajam Beomgyu dengan gurat lelah yang tercetak jelas di paras manisnya. Ada perasaan aneh saat Beomgyu yang keras kepala kembali memanggilnya 'hyung' seperti saat pertama kali mereka bertemu.

Sekelebat bayangan saat Beomgyu mengutarakan cintanya beberapa waktu yang lalu melintas begitu saja di ingatan nya, Taehyun merasakan dadanya kembali berdesir anomali. Sensasi yang belakangan ini sering dia rasakan saat pemuda itu melakukan atau berbuat sesuatu padanya.

Taehyun menghela nafasnya pelan, tangannya meraih sepotong kue ikan yang sempat dia beli sebelum datang kesini. Mengigit kecil kue itu sebelum tangan Beomgyu mengambil alih.

"Yak! Itu milik ku, kalau mau kenapa kau tidak beli saja tadi" Sungut Taehyun, mata bulatnya menyorot tajam sambil menunjuk kue ikan yang sudah ada di tangan Beomgyu, mengabaikan dua potong cheesecake yang berda di atas meja. Tanpa sadar kecanggungan di antara mereka menguap begitu saja.

"Kau tahu? Aku bisa membuatkan mu kue ikan yang lebih enak jika kau mau" Ucap Beomgyu sambil menikmati kue ikan milik Taehyun.

"Ouh ya? Dari mana kau belajar membuat nya?" Tanya Taehyun dengan senyum jenaka, tangannya meraih sebuah garfu untuk beralih menikmati cheesecake nya.

Membuat Beomgyu balas tersenyum pongah, menatap kue ikan di tangannya yang tersisa setengah.

"Nenek ku pernah memberitahu ku cara membuatnya, saat aku masih tinggal di Daegu" Jawab Beomgyu dengan senyuman nya sampai lesung pipinya terlihat.

Ingatan nya menerawang jauh pada saat dirinya masih tinggal di Daegu bersama sang nenek, dan momen² kebersamaan dengan neneknya masih teringat jelas.

Dia menghabiskan musim semi pertamanya di Daegu dengan mengunjungi berbagai festival, dimana terdapat banyak penjual kue ikan di sana.

Taehyun bagai tersihir untuk mendengarkan cerita Beomgyu, mencerna setiap untaian kalimat yang terlontar dari bilah pemuda tampan itu sembari kembali menyesap ice caramel macchiato miliknya.

"Beomgyu-ah, apa kau pernah patah hati?" Taehyun kembali mengajukan pertanyaan, tapi kali ini melenceng jauh dari topik pembicaraan mereka sebelumnya. Oleh karena itu Beomgyu sangat menyadari keraguan dari nada bicara Taehyun yang sedikit gemetar.

REPLAY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang