drama kantin

13 0 0
                                    

Assalamu'alaikum kaifahalukum?

Happy reading 🤍

Hari ini adalah hari terakhir mpls SMA CENDIKIA, seperti dua hari yang lalu para siswa siswi baru berkumpul di ruangan aula, Alara dan Nadira sibuk mencari tempat duduk yang nyaman"mau dimana Al?" tanya Nadira

"Nad disono aja adem tuh pas depan ac" ajak Alara sambil menunjuk ke arah tempat yang dimaksud

"Ya udah yok Al buruan nanti diomelin osis" dengan semangat Nadira menarik tangan Alara

"Ayok buru ke lapangan bawa sarapannya dan baris sesuai kelompoknya masing-masing" ucap ketua osis dengan tegas

"Dir ini bener kan disuruhnya air lumpur tanpa noda susu putih?" Tanya Nadhira

"Bener dir ya Allah udah ah ayo aku ga mau kita diomelin gara gara telat" jawab Alara cepat

Sesampainya mereka di lapangan Alara dan Nadhira mereka duduk bersebelahan
"Siapa yang mau pimpin doa di depan?" Seorang laki-laki dengan tubuh tegap bertanya, namun matanya sedari tadi tertuju pada salah satu gadis
"Ga ada yang mau? Oke saya tunjuk ya"
"Kamu yang barisan ketiga" laki-laki itu menunjuk pada Alara. Alara yang sedang memainkan kuku tangannya mengernyit bingung "sa-saya kak? tapi saya gabisa" tanya Alara memastikan
"Iya kamu ra kalo kamu ga nyoba ga akan bisa saya ajarin"
"Apa tadi dia panggil aku dengan nama ra? Sebenernya dia siapa"


✨✨✨

Sesi sarapan telah usai, mereka menaruh kembali tempat makan dan juga tumbler ke dalam tasnya masing-masing
"Saya hitung sampai dua puluh harus sudah sampai di lapangan" mendengar suara itu semuanya pada berburu-buru berdesakan menuju aula dan meletakkan tempat bekalnya masing-masing. Karena kondisi yang berdesakan Alara sulit untuk bergerak dan akhirnya terjatuh, ada laki-laki mengulurkan tangannya untuk menolong Alara

"Ayo bangun raih tangan saya" Alara langsung meraih tangan tersebut dan segera bangun
"Sini biar saya yang menaruh di tas kamu, cepat balik ke lapangan"
"T-tapi kak aku ga enak sama kakak yang notabenenya kan osis" Alara merasa tak enak hati
"Tidak ada tapi tapian cepat pergi ra kamu ga denger udah hitungan ke berapa nanti habis hitungannya jika kamu tetap disini" laki laki itu menerbitkan senyum simpulnya
"Cowo itu siapa si dia manggil aku dengan nama ra?"
"Au ah mending lari"
"18 19 20" tepat hitungan ke 20 Alara sudah sampai di barisan semula sedangkan Nadhira dan teman teman lainnya belum kembali







____________

Jam sudah menunjukkan pukul 09.40 yang artinya sudah memasuki waktu istirahat. Para siswa dan siswi berbondong-bondong menyerbu makanan di kantin begitu pula dengan Nadira dan Alara.

"Al ayo ih lelet lu gua dah laper" ajak Nadira yang tidak sabaran

"Iyaa iya nad sabar ini aku masukin botol air minum gua dulu" Alara jongkok. Memasukkan botol air nya kedalam tas

"Hai" dua orang gadis menghampiri Alara dan Nadira. Alara mendengar ada yang menyapanya, ia langsung berdiri

"Eh iya kenapa?" Jawab mereka berdua serempak

"Emmm...gapapa sih kita kan belum kenalan nih, kenalin gue Arini" Arini memperkenalkan dirinya sambil mengulas senyum. "Dan ini Nadine kita dari smp yang sama" Arini memperkenalkan temannya kepada mereka berdua

"Gue Nadira dan ini Alara salam kenal" balas Nadira

"Ke kantin bareng yu" ajak Nadine memecah keheningan diantara mereka berempat

488 DAYS [Ongoing]Where stories live. Discover now