Hari ini cuaca begitu terik. Matahari seolah-olah tengah bahagia melihat lautan manusia yang terpanggang seperti ikan teri di bawah sana. Tak jarang dari mereka mengutuknya hari ini. Tak apa, sudah biasa.
Dari banyaknya manusia di sana, hanya satu yang menarik perhatian. Sosok kurus yang begitu elok dipandang. Tampan, tajam, dan pendiam. Dia mungkin tidak mencolok diantara para remaja lainnya. Namun dialah tokoh utama kita, Biantara Atmaja. Yang kini tengah menjalani MPLS di hari pertamanya menginjakan kaki di sekolah tersebut.
Tak banyak yang dilakukan Bian pada hari itu, hanya perkenalan diri, berkeliling sekolah, istirahat, sholat, bermain game, lalu pulang. Terlalu biasa. Teman? Jangan harap dia memiliki teman di hari pertamanya ini, karna itu mustahil. Bian adalah sosok yang begitu pendiam dan sedikit susah bersosialisasi, jadi tidak usah heran jika dia belum memiliki teman.
Namun satu hal yang membuatnya sedikit kesal atau mungkin memang dirinya telalu sensitif hari ini. Yang membuatnya kesal adalah desas desus dirinya dan kakak kelas yang dibilang mirip. Bukan apa, hanya saja Bian tidak suka menjadi pusat perhatian barang sedetikpun, terlalu merepotkan pikirnya. Apalagi sepertinya kakak kelas itu 'terkenal' di sekolah ini sampai-sampai ada orang yang mirip dengannya saja langsung jadi topik hangat di sekolah.
"Kalian mirip, ya?" kata seseorang yang berdiri di sampingnya sambil menunjukan ponselnya yang menampilkan sebuah foto.
Bian menaikkan alisnya, "terus?" ucapnya heran.
"Nggak, nggak. Cuma nanya doang kok," katanya kikuk.
Bian memutar bola matanya malas, sudah tiga kali dirinya ditanyai seperti itu. Kenapa orang-orang di sekolah ini sepertinya kepo sekali. Bahkan orang tak dikenalpun mereka tanyai hal yang tidak penting. Buang-buang waktu saja. Dan Bian bukan tipe orang yang kepo, banyak tanya, basa-basi, atau semacamnya yang hanya membuang buang waktu.
✍✍✍
Sama halnya dengan sosok yang satu ini. Dia, Gumilang Sanjaya, yang juga tidak tertarik dengan topik pembahasan tentang dirinya dan orang yang mirip dengannya itu. Toh dia tidak kenal si anak MPLS itu. Lagi pula memang kenapa? Bukankah seharusnya wajar jika ada yang mirip dengan kita? Karna orang-orang bilang kita punya 7 kembaran di dunia ini kan? Memang dasarnya orang-orang kurang kerjaan. Begitu saja diurusin.
"Bro, lo punya adek kok nggak bilang-bilang sih?" kata siswa bername tag Juni Widiarto merangkul pundak Gumi.
"Apaan coba? Gue, anak tunggal," sewot Gumi.
Gumi tidak suka memiliki adik. Menurutnya itu merepotkan, tapi jika dirinya menjadi adik, itu bukanlah masalah besar.
Juni terkekeh mendengar penuturan Gumi, "iya sih. Tapi sumpah deh, itu anak mirip banget sama lo. Apa jan-"
"Jangan-jangan lo penghuni neraka, kalau itu iya. Lo sekali lagi ngomong nggak bener gue jejelin sempaknya si Lehon itu," kata Gumi menyela perkataan Juni, karna sudah pasti anak itu akan melontar kata yang nyeleneh dan di luar akal.
Sebenernya sudah biasa bagi Gumi jika dia mendengar ocehan Juni yang tidak sedikit membuatanya stress. Tapi karena ini menyangkut dirinya dan pastinya keluarganya, maka sudah jelas ia harus segera menghentikan mulut motor itu agar tidak terjadi suatu kesalahpahaman yang merugikan dirinya.
"Najis juga ya lo. Bisa-bisanya sempak si Lehon yang baunya nauzubillah itu ada di lo? Wah-wah nggak bener ini," kata Juni mengeleng-gelengkan kepalanya dengan wajah yang dibuat jijik.
"Kalian maho ya?"
"Apasih! Jangan gila lo ya. Gue masih demen ama lobang bukan pisang. Sembarangan aja kalau ngomong," kata Gumi jengkel.
Kringgg
Karena bel pulang sekolah sudah berkumandang, Gumi bergegas memasukkan seluruh alat tulis dan buku ke dalam tasnya, menghiraukan Juni yang terus mengoceh bukannya bergegas pulang. Memang sohibnya satu ini sedikit aneh. Orang biasanya akan senang ketika akhirnya pulang sekolah tapi Juni berbeda, anak itu justru membenci bel pulang sekolah. Alasannya? Dia tidak mau pulang, itu saja.
Gumi? Sama saja. Bukannya pulang ke rumah justru malah mampir ke perpustakaan kota hanya sekedar untuk menunggu sampai hari berganti malam. Dan tepat pukul 20.00, Gumi baru akan pulang ke rumahnya. Karena apa? Rahasia.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Juni Widiarto
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins?
Fanfiction"Kalian mirip, ya?" ➥Zhang Guiyuan as Gumilang Sanjaya ➥Yang Bowen as Biantara Atmaja ⚠OOC (tidak ada sangkut pautnya sama kehidupan asli tokoh) ⚠Not bxb ⚠Cerita pure dari hasil imajinasi, bukan plagiat dan jangan diplagiat ⚠Typo, tolong dimaafkan 1...