first impression Part-34

15 2 0
                                    

"sabar zee"kata akila dengan sedikit ketawa karna melihat muka zea yang cemberut

"tau ih sabar nanti juga ada yang nembak lu zee"kata mozza

"atau nggk lu mau nggk gw comblangin sama temen gw"kata mario tiba-tiba nawarin

"kebetulan temen gw lagi jomblo juga"sambung mario

"ganteng nggk"pertanyaan  pertama yang keluar dari mulut zea dan posisi zea sekarang di samping mozza dengan dia alih kan kursi nya menjadi di samping mozza

"banget"kata morio

"tinggi,putih,orang nya asik juga,dan kebetulan dia baru beberapa bulan pindah dari luar kota"sambung mario

"bayu yang lo maksud yo"kata fhian nyaut

"hooh fhi"kata mario

"ba-yu"kata zea dengan nada sambil mikir

"gw kaya pernah kenal sama yang nama nya bayu tapi siapa ya"kata zea masih mikir juga

"nanti lah gw inget-inget lagi,lagi males mikir gw"sambung zea

"duh kok nama nya sama sih sama temen masa kecil gw, jadi keinget lagi kan gw sama bayu,dia sekarang dimana ya"kata mozza bermonolog dalam hati nya

"lu sekarang dimana bay,gw kangen banget sama lo"kata mozza bermonolog dalam hati nya lirih

"za kenapa kok ngelamun"kata fhian yang ngebuyar kan lamunan mozza

"nggk papa"kata mozza sambil menggelengkan kepala nya

"beneran"kata fhian mastiin

"kalo ada apa-apa cerita ya,aku nggk mau kamu memendam masalah kamu sendirian aku merasa nggk berguna kalo  kamu nggk mau cerita in masalah kamu ke aku,sekarang kamu udah ada aku jadi kalo ada masalah keluarin aja aku siap jadi pendengar yang baik buat kamu"kata fhian sambil ngusap lembut tangan mozza

"iya fhi,makasih banyak ya kamu udah perhatian banget sama aku"kata mozza dengan senyum nya

"iya sama-sama"kata fhian dan juga dibalesi fhian dengan senyum nya

di sisi lain zea masih nanya nanya tentang bayu ke mario,karna jiwa-jiwa penasaran zea memberontak pengen tau gimana sih bayu?

30 Menit Kemudian

tidak kerasa upacara penutupan udah selesai dan para peserta pun udah pada ke pinggir lapangan sambil nunggu giliran buat maju nanti buat ngambil piala kemenangannya

dengan icha yang membacakan siapa-siapa aja yang menang dan dengan panitia yang lain yang membawakan piala nya buat di kasih ke peserta yang menang

setelah 30 menit berlalu waktu pembagian piala udah hampir selesai dan yang terakhir piala buat yang juara umum

"baik ini lah yang di tunggu tunggu juara umum tingkat smp sederajat dengan perolehan poin Dua puluh satu ribu delapan ratus empat belas di raih oleh"kata icha dengan menggantungkan omongannya

"smp dreantaraaa"kata icha dengan penuh semangat

"wihhhhh selamat yaa"kata zidan dengan nada yang sedikit nyaring

"yeyyyy"kata mozza dengan tepuk tangannya

dan masih banyak lagi

mendengar itu smp dreantara pun kegirangan bahagia ada yang loncat-loncat sambil tepuk tangan dan ada juga yang sujud syukur

setelah itu baru smp dreantara maju ke depan buat ngambil piala juara umum nya dan setelah smp dreantara ngambil piala kejuaraan lanjut juara umum tingkat sd sederajat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

first Impression[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang