BAB 9

1.2K 24 0
                                    

Lanjut

HAPPY READYING

"maafin abang dek" *ucap edbert

"AHHHHKKK sa-kitt ahh~"

triak alice yang berasal kan sakit yang luar biasa di bawah sana, ia samapai menangis

sedangkan edbert ia langsung memejamkan matanya menikmati pijatan Mr. P yang sudah ia masukan kedalam sarang nya walaupun begitu susah

"ahhh sempit banget alice ahhh~"

"Mr. P abang rasanya di jepit ahh ahh"

alice tidak bisa lagi menahan isak tangis nya

"Hiks... Hiks... Abang jahat. ahh~"

Alice menangis namun ia sempet mengeluarkan d€s@h@nya

"maafin abang sayang, ini sakitnya gak lama kok..... kamu tahan yaa, abang gerakin pelan² kok" *ucap edbert

alice tidak bisa berkata-kata lgi karena abangnya sudah terlanjur memasukan Mr. P nya yang otomatis alice sudah tidak perawan lagi

edbert perlahan mamuju mundurkan pinggulnya dengan terne pelan

"ahh ahhh abang, ahh pperihh sst~"

D€s@h alice yang merasakan perih sekaligus nikmat yang baru pertama kali ia rasakan

"ahh sabar dek ahh in-ini nikmat ahh~"

*d€s@h@nya yang lama-kelamaan menambah kecepatan

"ahh ahhh abangg ahh aku m-mau p!p!sss ahh~"

"keluarin aja dek ahhh~"

Memompang dengan sangat kenceng bahkan alice sampai merem melek

"aabang ahhhhhh~"

akhirnya alice mendapatkan pelepasan pertamanya, namun edbert trus menggoyang kan pinggulnya hingga alice trus mend€s@h

"ughh hmm~"

"ahh d-dek ahh ka-mu ohh nikmat ahh~"

"ahh abaang ahh pelan ah~"

"ahhh saabar ahh dekk ahh~"

edbert seperti orang kesetanan ia trus menggenjot alice tanpa ampun bahkan alice sudah 3 kali mendapatkan pelepasan , namun edbert trus menggempur alice tanpa ampun

"ahh abaang u-dahh a-lice ca-pek ahh" *ucap alice kecapean

"ahhh taahaan.... sayangg aabang mauu ahhh keluaar ahh"

dirasa edbert sudah ingin mengeluarkan l@h@r nya, setelah mencabut Mr. P nya dari l∆b@ng k€nikm@t@n sang adik  ia langsung menyemprotkan semua cairannya di atas perut alice

ahhhhhh~

crott crottt crottt

edbert langsung jatuh lemas di atas tubuh sang adik ia mencium kening alice

"makasih dek"

ucap edbert, sedangkan alice sudah menutup matanya ia sangat lelah bahkan ia sudah tertidur, edbert yang melihat alice sudah tidur sebelum membersihkan tubuhnya, edbert hanya menggeleng² kepalanya ia langsung mengambil handuk dan sebaskom air hangat untuk membersihkan tubuh alice

setelah itu edbert juga membersihkan diri nya dan setelah itu edbert keluar menuju Ruftop beskem mereka

setelah sampai edbert langsung membuka pintu beskem dapat ia lihat sahabatnya sedang bermain game dll

"wiihh ada pak bos, dari mana aja bos" *ucap salah satu inti geng Biatiess

para sahabatnya yang mendengar itu otomatis langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu Ruftop, bener saja edbert baru masuk

"Lo dri mana?" *tanya Malvyn

"kamar" *jawab singkat edbert

edbert langsung duduk di sebelah malvyn

setelah itu mereka melanjutkan ngobrol ringan mereka, setelah itu mereka bermain game

****

sementara di sisi alice ia sudah tidur se1, dan taklama ia menggeliat pertanda diturnya terganggu dengan perlahan alice membuka matanya menyesuaikan cahaya masuk kedalam matanya setelah terbuka

alice masih setia berbaring

"ini di mana" *gumam alice seperti belum mengingat sesuatu

BERSAMBUNG

sampai jumpa di bab selanjutnya nya

NAFSU SANG KAKAK ANGKAT [Lizkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang