BAB 12

911 22 0
                                    

Lanjut

pa-pacar alice a-abang

edbert dan para sahabatnya langsung membulatkan matanya

"trus klo itu pacar adek cantik hmm.... knpa dia ngelakuin itu? " *ucap Alvin

sedangkan alice hanya menundukan kepalanya kembali mengingat di saat dia nelpon alex, pada awalnya ia Januari ingin meminta maaf. namun ia malam dapat kejutan terlebih dahulu

*FLASHBACK ON*

Saan ini alice hanya trus bergumam menyebut nama alex . ia bingung harus apa saat ini

aku harus telpon alex, ia aku harus telpon alex *ucapnya yang langsung mengambil HP nya di atas kasur

setelah itu ia langsung b menuju balkon kamarnya

segan sampai di balkon alice berusaha menenangkan dirinya agar alex tidak khawatir padanya. setelah di rasa ia sudah tenang alice langsung menghubungi alex

percobaan pertama tidak di angkat hingga sampai yang ke 3 kali langsung di angkat oleh alex

"alex sayan__" *ucap alice terpotong

"ahh sayang kamu sempit ahh sekali ah

alice syok mendengar suara itu. itu adalah suara alex kekasihnya apa yang terjadi pikir alice

*trus mendengarkan nya

"ohh dit kamu hebat"

"ahh masa kamu juga ahh hebatt ahh "

Dita *gumam alice

alice masih syok ia tidak tau harus apa. ia saat ini bener² hancur, ia seperti tidak mempunyai tenaga lagi untuk bersuara alice hanya trsu meneteskan air matanya

"al ahh lebih kuah aah"

alice hanya bisa trsu mendengarkan ia bingungg ia ingin mematikan nya namun tenaganya seperti tidak mau bergerak

*FLASHBACK OFF*

dirasa alice tidak mau menjawab pertanyaan nya, edbert langsung menggendong sang adik ala koala menuju kamarnya karena kamar alice harus di bersihkan

sesampainya di kamar edbert

edbert langsung membaringkan alice yang masih ada dalam dunianya sendiri ia seperti tidak mempunyai raga

"kalian pulang aja dlu, sorry repotin kalian ❄❄" *ucap edbert

"iya gpp bro santai aja, kita balik dlu" *ucap Brlan yang di angkui oleh para sahabatnya dan langsung keluar dari kamar edbert

"gue tunggu penjelasan dri lo ❄❄" *ucap malvyn langsung keluar dari kamar

hufff.... yaudah istirahat dlu abang mau ke bawah bentar *ucapnya yang bangkit dari duduknya namun tangan mungil adiknya menghentikan pergerakannya

"temenin alice" *ucap alice yang melihat abangnya dengan mata memohon

"hmm, yaudah" *langsung berbaring di sebelah alice

besok kamu mau sekolah atau besok lusa aja biar kamu istirahat *sambil membelai rambut panjang alice

"alice tetep sekolah, alice cuman lecet dikit doang kok" *ucapnya sambil menunjuk ke bawah tepat di selangkangannya

edbert yang melihat itu pun merasa bersalah atas apa yang ia perbuat

"maafin abang, abang khilaf. abang gak bisa ngontrol nafsu abang, maafin abang, maaf"

ucap edbert yang merasa bersalah karena ia sudah merebut sesuatu yang berharga

alice tidak menjawab ia langsung memeluk edbert dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang edbert. sejujurnya ia masih marah dan kecewa pada edbert

namun ia lebih kecewa pada sang kekasih yang melakukan itu pada sahabat alice yang berada di Paris. hatinya hancur mengetahui sahabatnya berhubungan intim dengan kekasihnya

BERSAMBUNG

Seru gak sih sama cerita ku?

NAFSU SANG KAKAK ANGKAT [Lizkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang