Lanjut
alice *gumam edbert
BRAKK
suara kursi terjatuh sebab edbert langsung bediri dan langsung lari keluar mencari sang adik, ia sangat panik mendengar bahwa adik nya keluar dalam keadaan acak-acakan
edbert langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengambil kunci mobil nya ia yakin alice pasti pulang ke rumah
di sisi lain sahabat edbert mereka langsung kaget sebab edbert langsung berdiri dan langsung berlari seperti orang kesetanan
"kita susul ❄❄" *ucap Malvyn
ucap malvyn yang di angkuh oleh mereka semua, setelah itu mereka mengambil kunci motor beserta jaket dan langsung lari menyusul edbert
sesampainya di parkiran beskem mereka sudah di tinggal oleh edbert
"cepet kejar pak bos" *ucap Alvin langsung menaiki motornya dan langsung mengejar edbert
mereka semua pun langsung mengejar edbert
sedangkan edbert sepanjang perjalanan trus menelpon adiknya, ia sangat khawatir namun adiknya tidak menjawab panggilan tersebut
edbert semakin frustasi ia memukul-mukul stir mobil, setelah beberapa menit akhirnya edbert sampai di mansion
edbert langsung berlari masuk ke dalam mansion tersebut
edbert langsung berlari masuk ke dalam mansion tersebut
BI.. BIBI!!!*Triak edbert yang begitu masuk
para sahabat edbert bingung melihat tingkah bos mereka ini, apa yang sebenarnya terjadi pikir mereka
"eh iya tuan ada apa" *ucap maid
"alice udah pulang?"
"iya den tapi..." *ucap maid dengan ragu
"Tapi apa Bi!!!!" *ucap edbert dengan tidak sabaran
"broo mending lo tenang dulu" *ucap vicky menenangkan edbert
tapi edbert tidak memperdulikan perkataan sahabatnya ini, ia begitu khawatir dengan adiknya
"hmm itu tuan nona alice pulang dalam keadaan berantakan tuan, trus nona juga nangis pandangan nya kosong tuan, hmm sebenarnya ada ap__" *ucap maid tersebut terhenti sebab edbert langsung berlari
*menuju tangga, ia memilih naik tangga dari pada lif
para sahabatnya pun ikut mengejar edbert
Tok Tok Tok
"dek buka pintunya dek" *teriak
triak edbert dari luar namun tidak ada satuan dari dalam, yang membuat edbert semakin panik
gak ada pilihan lain *ucap edbert yang langsung mengambil ancang-ancang mendobrak pintu
1
2
3
BRAKKK
*deg..
ketika pintu kamar berhasil terbuka edbert terkejut melihat kamar alice begitu berantakan banyak pecahan beling didalam kamar tersebut
ketika edbert Mencari-cari keberadaan alice, ia melihat bayangan seseorang di balkon kamar. ia langsung berlari untuk melihat sang adik. sesampainya edbert di balkon, ia melihat alice sedang duduk di lantai dengan HP miliknya yang seperti gadis ini sedang nelpon seseorang
namun ada yang berbeda alice seperti syok dan pandangan kosong, edbert langsung mendekatkan alice untuk menanyakan keadaan
"dek kamu gpp" *edbert langsung berjongkok di hadapan alice
sedangkan alice yang mendengar abang nya langsung beralih melihat edbert, ia langsung meneteskan air matanya
"Abang" *ucap alice lirih dan langsung memeluk edbert dengan erat
edbert yang mendapati adiknya memeluk langsung membalas pelukan hangat adiknya
"kamu kenapa hmm" *ucap nya dengan lembut
"alice gak ap— "
ucap nya terhenti sebab suara seseorang di sebrang telpon
"ahh al ahh cepaathh "
begitulah suara yang mereka denger, bahkan para sahabat edbert pun mendengarnya sebab mereka juga ikutbmasuk ke dalam kamar alice
edbert melototkan matanya ia langsung melihat alice dan langsung merampas HP miliknya dan melihat "ALEX" nama alex yang tertata di HP tersebut mati secara sepihak karna edbert langsung mematikannya
ia kemudian langsung melihat sang adik hanya menundukkan, tapi air matanya trus mengalir
siapa alex dek?
pa-pacar alice a-abang...
BERSAMBUNG
Lanjut gak nih?