Malik [vifan] semoga kita bertemu lagi

434 20 0
                                    

'maaf aku tidak bisa mengubah takdir'

[alur akan dibuat sedikit berbeda disini]

pada suatu siang yang indah, di sebuah taman bermain terdapat dua sahabat yang sedang bermain dengan asyik

"Malik, aku punya sesuatu untuk mu!"

"benarkah? apa itu?"

y/n pun mengambil sebuah gelang dari kantungnya dan memakai kan gelang itu pada Malik.

"kalau kita tidak bertemu, ingatlah aku selalu ada di sisi mu. gelang itu adalah kenangan  dari persahabatan kita!"

y/n tersenyum dan mereka pun lanjut bermain

"Seru sekali, nanti kita main lagi, ya?"

"iya!"

itu adalah Malik dan y/n, mereka adalah sahabat.
hampir setiap hari mereka menghabiskan waktu di taman itu untuk bermain...

tetapi, kata kata yang y/n ucapkan hanyalah kebohongan, Malik selalu pergi ke taman, berharap dapat melihat y/n lagi.

beberapa tahun berlalu, Malik sudah remaja, Malik sudah mulai melupakan semua kenangan ia  dengan sahabatnya.

[skip time ketika kerajaan hancur dan beberapa royal knights di vermillion sudah tiada]

"kakk bangun kak!!"

'suara anak kecil?'

Calvin pun berlari ke sumber suara dan tidak percaya akan apa yang ia lihat

"h-hah..?"

"Lia!?"
ini
"LIAA, LIAAA"

"Lia, ayo bangun Lia.
Lia, ayo bangun! ini gak lucu Lia..."

...
...

"aku sudah memutuskan, untuk membubarkan royal knights"

"A-apa?
kamu sudah gila ya?"

"ini sudah keputusan ku, Calvin. aku adalah raja disini, sekarang, pulanglah."

"p-pulang?"
Calvin tersenyum

"pulang kemana? asal Lo tau ya, rumah gua itu cuma vermillion..
raja macam apa Lo?
sekarang Lo malah nelantarin para royal knights.
Lo keterlaluan blane.
Lo liat!? BANYAK PARA ROYAN KNIGHTS YANG MATI, TERMASUK LIA!! SEKARANG?! LO MALAH NGEBUBARIN ROYAL KNIGHT?!"

"calvin, semua raja juga sudah membubarkan para royal knight"

Calvin yang merasa tidak terima masih terus marah marah pada blane.

...

'y/n sekarang vermillion sudah hancur, Se andainya waktu bisa di putar.
aku ingin kembali ke saat kita masih kecil, tidak ada beban yang dipikirkan, hanya main, main, dan main yang kita pikirkan...'

batin Malik yang merasa sedih melihat kekacauan di vermillion...

Malik kemudian melihat gelang di tangan kanannya.

'y/n, aku masih menyimpan gelang ini. sebenarnya kemana kamu y/n?...
semoga kita bisa bertemu lagi...'

hari hari terus berlalu dan berlalu, tak terasa Malik sudah dewasa, dan sudah di angkat menjadi raja..

ytmci×y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang