❗❗DISCLAIMER! Cerita fanfiksi adalah karya yang dibuat penggemar untuk tujuan hiburan semata dan tidak ada hubungannya dengan tokoh atau idol yang sebenarnya, harap menjadi pembaca yang bijak dan tidak membawa cerita ini ke kehidupan nyata.❗❗
Happy Reading♡
┏━✦❘༻༺❘✦━━┓
...
Theron tiba di Mansion Duke tepat bersamaan dengan rombongan duke yang baru pulang dari peninjauan wilayah. Setelah Ia turun dari kudanya, Ia membungkuk sopan menyapa Tuan Duke. Duke pun turun dari kereta kuda mewah miliknya dan membalas sapaan Theron.
Duke Raylend, Marcus Raylend adalah pewaris gelar duke terkaya di kerajaan Isidora. Wilayah pemerintahannya merupakan yang terluas di kerajaan, dan bisnis tambangnya merupakan yang paling sukses di benua. Jika dihitung-hitung kekayaan bersihnya mencapai dua pertiga kekayaan keluarga kerajaan. Semua orang tentunya tahu Marcus Raylend memiliki harta yang tak terkira.
"Ada perlu apa pangeran datang kesini" Tanya Sang Duke.
"Saya ingin menemui Lady Serena."
Duke Raylend menaikan satu alisnya heran. Situasi ganjil apa ini? biasanya putra mahkota yang sedang berdiri di hadapannya inilah yang mengeluh karena Serena terus menerus menemuinya. Tapi apa sekarang ini? Ia yang ingin menemui Serena?
Ditambah lagi surat yang sampai kepadanya beberapa hari yang lalu. Surat yang isinya sama dengan yang Orion dan Altair terima. Duke masih belum percaya Serena benar benar serius dengan apa yang Ia tulis di surat itu. Tapi melihat pangeran mahkota sampai datang kesini, Duke tahu ada sesuatu yang salah.
"Apa yang terjadi pangeran? kenapa tumben sekali pangeran yang datang kesini? apa putri saya tidak ke istana menemui anda?"
"Begini duke, sepertinya ada yang salah dengan Lady Serena. Lady meminta saya membatalkan pertunangan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟐𝐧𝐝 𝐋𝐞𝐚𝐝 𝐏𝐫𝐨𝐭𝐞𝐜𝐭𝐨𝐫
FantasyDaripada membuang-buang waktu untuk menjahati para pemeran utama, lebih baik menolong second lead tampan yang hidupnya menderita, kan? Setelah masuk ke dunia novel favorite nya menjadi tokoh antagonis bernama Serena, tujuan Ivy hanyalah menyelamatka...