Suara burung terdengar merdu pada saat itu dan suasana nya juga sangat mendukung untuk bermalas malasan sambil bermain game dan menyeduh kopi ☕.....
*nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan*
Ya itulah yang sekarang di lakukan seorang lelaki dengan rambut hitam pekat yang tengah berbaring malasan di kasurnya ,matanya tidak bisa beralih dari ponsel gengamnya.sampai atensi lelaki itu teralihkan dengan suara gedoran yang cukup keras
Brugh brugh
"Apa kadaaaal? " Teriak lelaki itu dari dalam kamarnya, Ya dia tau siapa pelakunya, soalnya tidak sekali dua kali dia terkejut karena suara gedoran pintu.
Pelakunya adalah ace kakak lelakinya..."Luf belikan gue kopi di supermarket" Ujar ace dari balik pintu kamar adeknya
Luffy langsung menolak nya dia malas pergi sekarang dia mager
"Ga ah gue malas" Balas luffy dan kembali bermain game di ponsel nya, mana mau lelaki itu di ganggu pas lagi nyantai nyantainya
Ace terdiam alis nya mengernyit dia kesal sungguh tidak sopan adeknya itu, ace menatap kesal pintu pembatas antara dia dan adeknya luffy ,sangking kesalnya dia mendobrak pintu luffy sampai jebol
Luffy yang terkejut melihat kakak lekaki nya yang tiba tiba sudah ada di hadapan nya reflek mundur
Ace menatap kesal luffy dan ia langsung menerkam luffy akan ia hajar adeknya ini kalau ga patuh "kopi gue lu yang abisin kan?" Ucap ace dan mencekek luffy "lu harusnya merasa bersalah adek setan" Lanjut ace lagi dan memperkuat cekekannya pada leher luffy
Luffy yang keabisan nafas pun terpaksa mengangguk, ace yang melihat kepasrahan luffy pun melepaskan tangannya dari leher luffy lalu mendecih
"Good,Belikan gue gantinya sekarang " Perintah ace dan menyodorkan beberapa lembar uang berwarna merah
Luffy mengangguk dan mengambil kasar uang yang di sodorkan ace ke arahnya
"Lu ga nraktir gue? " Ucap luffy mukanya sudah masam melihat ace
"Beli apapun yang lu mau" Ucap ace dan mendesah pelan
Luffy pun tersenyum dan menghilang dari pandangan ace
Sekarang lelaki itu akan pergi ke supermarket membeli pesanan kakak lelakinya , di dalam supermarket luffy mengambil troli dan berjalan mencari tempat kopi dan sudah berapa menit luffy tidak menemukan tempat kopi itu dia semakin frustasi sejujurnya dia ga tau mau ke arah mana ya luffy buta arah, sampai matanya menatap seorang lelaki dengan pakaian kaos hitam polos. Segera luffy menemui lelaki itu dan bertanya kepadanya
"Oi " Panggil luffy ke arah orang itu
Yang di panggil tidak merasa jadi luffy menarik kaos lelaki itu, lelaki itu terkejut saat melihat seorang pria kecil menarik kaosnya
"Apa mau lu?" Tanya lelaki itu dan menatap luffy meminta penjelasan
"Lu tau dimana tempat area kopi? " Tanya luffy, lelaki itu mengangguk dan menunjuk ke arah sampingnya
"Itu di samping gue, area kopi semua"balasnya
Luffy tersenyum ke arah pria itu sip orang yang berguna pikir Luffy, Luffy berterima kasih ke pria yang menolongnya dan lalu pergi ke arah yang di tunjuk pria itu
"Pria maniis" Ada suara kecil yang entah siapa yang memiliki suara itu yang membuat Luffy tiba tiba merinding.. Bulu kuduk Luffy naik,Saat Luffy membalikkan tubuhnya tidak ada, tidak ada siapa siapa di belakang nya dan lelaki yang menolong nya juga tidak ada
Apakaah..
Luffy mencoba untuk tidak berpikir yang tidak tidak dan mencoba untuk fokus
Luffy mencari kopi pesanan kakak lelakinya, dan ketemu Luffy pun mengambil kopi itu dan memasukkannnya kedalam trolinya lalu dilanjut Luffy pergi ke area snack ingin membeli snack yang ia mau, dan setelah memilih Luffy pergi ke kasir dan membayarnya
"Berapa mbak? " Tanya luffy ketika semua belanjaannya sudah di masukkan ke dalam plastik putih
"Totalnya 320" Balas mbak kasir itu dan luffy mengambil uang di jaketnya dan memberi uangnya kepada mbak kasir, selesai luffy berbelanja lelaki itu pun pulang dan pergi kembali ke kamar nya dan membuka ponselnya berniat melanjutkan game nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apapun untuk mu kapten
Teen FictionNtahlah hanya minjam karakter dari oda Dan peringatan yak Jgn di copy kasihan otak saya yang harus mikir Banyak adegan berbahaya mending lu olang jangan baca tapi kalau yg dh biasa ya gpp 🗿 Yosh selamat membaca Ano... Adegan plus...