awal dari semua 🍖

55 3 7
                                    

"Aaaaghhhkk"
Luffy meringis, saat melihat jam yang ada di tangan nya sudah menunjukkan pukul 9 pa

matanya sedari tadi bergerak gelisah, dia tidak tau harus berbuat apa lagi. ini sudah terlalu terlambat, gerbang juga sudah dikunci, hanya ada satu cara yang bisa di lakukan luffy sekarang.

"gue rasa, gue harus manjat" Batin luffy dan menyeringai melihat di depan nya sudah ada pagar yang siap dia panjat. Ya cara satu satunya adalah memanjat pagar belakang sekolah, walau itu tinggi Luffy akan berusaha untuk memanjat nya..

Setelah berpikir apakah keputusan nya ini sudah pas apa tidak
Luffy pun akhirnya memutuskan untuk memanjat pagar itu dan tentu saja dia berhasil, luffy berhasil memasuki area sekolah tanpa di ketahui satpam atau guru yang sedang mengawas. dan lelaki itu pun berjalan dengan sangat perlahan karena mungkin saja pelajaran sudah dimulai. Luffy berjalan mengendap ngendap seperti kucing yang waspada saat ingin mencuri sepotong ikan. Luffy terus mengendap endap sampai suara bariton menghentikan aksi mengendap nya tersebut

"Woi lu ngapain ngendap ngendap gitu?" Tanya seorang lelaki yang sedari tadi sudah memperhatikan Luffy, tingkah orang itu sangat aneh itu yang ada di pikiran lelaki itu

Luffy reflek menoleh ke belakang karena asal suara itu dari belakang nya, Luffy tidak menatap lelaki itu dia hanya menutup matanya dan memberi tanda isyarat agar lelaki itu diam, Luffy meletakkan tangannya di dekat bibirnya dan berbisik.

"Ssssstt.. Lu diam njer" Bisik luffy  matanya belum ada dia buka sama sekali

Lelaki itu paham dia diam sebentar dan setelah itu tanpa Luffy sangka lelaki itu berteriak

"PAAAAK GURUU!! ADA MURID YANG KELUAR PAS JAM PELAJARAN PAAK!! "teriak lelaki itu dan Luffy pun reflek membuka matanya dan mengerjapkan matanya tidak percaya apa apaan ini dia pikir lelaki itu akan menolong nya ternyata dugaan Luffy salah benar benar lelaki sialan.

" Woi lu jangan teriak teriak egee!" Ucap Luffy memberi peringatan kepada lelaki itu, ia meninggikan suaranya dan menatap tajam lelaki yang ada di hadapannya, setelah menatap dari atas hingga bawah Luffy jadi merasa familliar

r.. rambut hijau?

Eh..tunggu bu- bukannya itu lelaki yang semalam??dia yang nolongin gue bukan? Atau mata gw salah liat tapi...Luffy terdiam melihat lelaki yang menolong nya semalam sekarang berubah menjadi lelaki  menyebalkan

Lelaki itu hanya tersenyum ke arah luffy dan memberi isyarat  kepada luffy ,bawah luffy tidak akan bisa berbuat apa apa lagi.. Benar benar lelaki sialan

"Arrggg sialaan..."  Batin luffy berteriak , mata bulat nya menatap lelaki sialan di hadapan dengan penuh permusuhan

dan juga tidak perlu berlama-lama pak guru yang di panggil oleh lelaki itu pun datang dan menangkap Luffy

"Terimakasih roronoa" Ucap seorang pria paru baya itu kepada seorang murid yang membantunya menangkap anak bandel yang tidak mematuhi aturan.

Murid yang di panggil Roronoa itu hanya mengangguk dan tersenyum kecil ke arah Luffy,sangat kecil sehingga tidak ada yang bisa melihat kecuali Luffy, luffy hanya bisa menatap tajam roronoa tangannya sudah di ikat oleh gurunya, karena Luffy adalah spesies berbahaya yang mirip dengan monyet bahkan nama Luffy ada monkey nya monkey artinya monyet makanya kalau di tangkap harus langsung di ikat.

Sebelum Luffy di bawa ke ruang bk, bapak guru yang menangkap Luffy  meminta roronoa untuk menjaga luffy sebentar karena tiba saja pria paru baya itu mendapatkan panggilan alam , dan selagi pria paru baya itu pergi untuk menyelesaikan urusannya. Roronoa harus menjaga Luffy agar tidak kabur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apapun untuk mu kaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang