Sewa Kost Gratis Pemilik | GeminiFourth

° After Marriage: Mas Abi Ngambek °

Beberapa hari ini entah mengapa Gemini selalu merasa rindu pada Fourth. Dirinya yang selalu sibuk bekerja, juga dengan Fourth yang sibuk kuliah membuat mereka terasa jauh setiap harinya. Oleh karena itu, Gemini memutuskan untuk menghabiskan waktu untuk makan malam bersama Fourth malam ini.

Meja makan mereka kini penuh dengan berbagai makanan kesukaan Gemini dan Fourth. Waktu makan malam juga sudah hampir tiba. Gemini dengan manis duduk sambil menunggu Fourth pulang.

Namun dua jam berjalan, Fourth tak juga pulang. Suasana hati Gemini pun sudah tak sesenang saat ia menata meja makan tadi. Terlebih lagi dengan Fourth yang tak ada kabar. Gemini benar-benar kesal sekarang.

Sampai akhirnya pukul sembilan tepat, tiba-tiba terdengar pintu depan rumah yang sedang dibuka. Gemini tahu benar kalau Fourth akhirnya pulang ke rumah.

"Capek banget buset badan gue, tapi untung udah makan."

"Udah makan?"

"Lah, Mas kok ada di sini?"

Fourth terkejut melihat Gemini yang sedang duduk di ruang makan.

"Mas nggak jaga warnet?"

Gemini hanya diam tak menjawab. Fourth pun memindai meja makan yang penuh makanan. Dan dari situlah ia ingat, ia berjanji akan makan malam bersama Gemini.

"Oh iya! Reno kan udah janji mau makan malam sama Mas. Mas... maaf, Reno lupa."

Gemini hanya menghela napasnya lalu pergi beranjak dari ruang makan. Namun sebelum itu, Fourth sudah lebih dulu memeluknya dari belakang.

"Mas, jangan marah dong... maafin Reno ya, Reno beneran lupa Mas..."

Gemini hanya diam sambil berusaha melepas pelukan Reno.

"Mas, ayo kita makan Mas. Mas pasti bel–"

"Nggak perlu, Mas udah kenyang nungguin kamu di sini," ucap Gemini yang berhasil melepas pelukan Fourth.

Gemini lanjut pergi ke kamarnya, meninggalkan Fourth di ruang makan dengan rasa bersalahnya.

"Lo nangis, Ren?"

Ford meletakkan beberapa cemilan yang baru ia ambil dari dapur. Padahal ia hanya pergi sebentar. Ia juga tak menyangka saat ia kembali, ia dihadapkan dengan temannya yang sedang menangis.

"Nggak, gue nggak nangis."

"Nggak salah lagi. Tuh, pipi lo basah. Emang ada apa? Katanya mau main PS?"

Fourth mengusap kedua pipinya.

"Dibilang gue nggak papa juga..."

"Masalah sama Mas Abi lagi?"

Fourth sempat terdiam sebentar, lalu menjawab.

"Nggak... bukan Mas Abi..."

"Ah bohong–"

"Gue pengen mabok, Dan."

"Huh? Gila kali ya lo? Cari aja sana temen mabok, kalo gue sih ogah."

"Ih... lo mah gitu sama gue..."

"Udah, lo cerita aja ada masalah apa. Pasti Mas Abi lagi kan?"

Fourth mengangguk.

"Gue udah bikin kecewa Mas Abi."

"Emang lo ngapain?"

"Gue lupa sama janji gue buat makan malem bareng dia. Dan karena itu, gue didiemin 3 hari sama Mas Abi, Dan..."