Memeluk Senja

keluarga Fernandez

Halo.. Aku Aurora putri Fernandez, anak dari Syahmi Ihza Fernandez dan juga Aluna Clarissa ed Arham. Umurku 14 tahun. Aku mempunyai 2 saudara kandung. Yang pertama saudara kembar ku, namanya Alula  putri Fernandez, dan yang satu lagi adik ku gia Anada Kirana putri Fernandez. Kami hanya terpisah 4 tahun.

Sekarang mari ku perkenalan momy serta Dady ku. Momy terlahir dari keluarga yang sederhana, dia harus mengeluarkan usaha yang sangat banyak agar dapat hidup enak di masa depan. Dia mempunyai otak yang cemerlang sehingga membuatnya selalu bersekolah di sekolah favorit. Momy akhirnya menamatkan sekolahnya dan bekerja sebagai dokter perusahaan.

Sedangkan Dady Syahmi, Dady terlahir di keluarga guru. Ayah nya adalah seorang guru matematika. Dia mempunyai 3 saudara kandung, dia mempunyai 1 adik laki laki, dan 2 adik perempuan. Dady anak pertama dari 4 bersaudara. Dan  dady memang tidak terlalu pintar tetapi banyak orang bilang di gigih dan pekerja keras. Hal itu yang menyebabkan Dady dapat membangun perusahaan dengan ribuan anak perusahaan yang tersebar di seluruh dunia.

Okey, kembali lagi inilah cerita ku.. Cerita anak tengah yang kurang di perhatikan. Mungkin momy selalu bilang "momy sayang semua anak momy." tapi aku merasakan kalau momy lebih perhatian sama kembaran ku dan juga adikku. Inilah kisah tentang ku yang menahan semua nya sendiri. Dan juga kisah yang tak kalah membuat pembaca ikut merasakan betapa drama nya hidupku, kisah cinta antara aku dan dia.

visual

#biru :  Alula
#cream : Aurora

walaupun Alula adalah kakak ku karena dia duluan yang lahir tapi badan ku lebih tinggi dari dia, kata orang orang sih wajar kembar kayak gitu. Oh iya lupa, aku dan lula adalah kembar identik, jadi muka kami sangat mirip.

Ini adik ku, gia. ya seperti kebanyakan orang anak terakhir selalu di manja dan akhirnya dia benar benar sangat manja ke momy dan Dady.

Ini momy ku, tahun ini momy berumur 40 tahun. Dia memang agak dingin kepada orang lain tetapi kalau kepada kami dia sangat hangat dan selalu tersenyum. Apalagi ke Dady hihihi..

Ini Dady, dia 1 tahun lebih tua dari momy, tetapi mereka tetap satu angkatan di SMP dulu, satu kelas malah..

dah ya.. Cukup sampai sini perkenalan nya, mari masuk dalam cerita 😁

#keterangan : jadi semua visual di atas itu sebenarnya mereka pakai jilbab ya, jadi mereka beragama islam
....
Pagi hari yang cerah yang membawa ketenangan bagi kebanyakan manusia yang hendak berkegiatan di pagi hari. Tetapi tidak di kediaman Fernandez, mansion bernuansa gelap itu kini penuh keributan karena anak kembar dari tuan rumah ternyata belum bangun, padahal waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi.

kepala pelayan : "nyonya, itu nona kembar belum bangun dari tadi, takutnya nona kembar telat masuk sekolah".

"Oh iya bik, baik akan saya bangunkan", sahut Luna

.. Di kamar si kembar ..

"Aduh ternyata anak nya masih tidur", decak Luna ketika melihat anaknya masih tertidur pulas di kasur yang berwarna biru tua itu.

"Heh, ayo kak.. Mau bangun jam berapa ?, ini ntar kalian telat loh". "Hmm ntar lagi my.." Sahut ku dan lula.

"Ayo bangun kak !!!, kemarin tidur jam berapa sih ?! momy tinggal ya.." Bentak Luna

Demi mendengar kalimat terakhir momy, aku dan muna pun terpaksa bangun dari pada di tinggal kan. Yang benar aja, rugi dong. Masa hari pertama sekolah ga di antar sama ortu ?!! Dih ogah aku mah.. Incess kan harus di antar sama raja ma ratu ya ga ?..

author : selesai bersiap siap, muna dan muta pun turun ke bawah untuk makan pagi bersama sama

Aurora : halo semuanya, incess datangg.. . Berisik Rora sindir Lula
"Udah.. Udah sarapan kak, biar berangkat kita.." Kata Dady dari dua anak identik itu.

(di sisi lain)

"Adekkk... Adekkk.." Teriak momy memanggil kira untuk bergabung makan bersama..
"iyaaa bentar my" sahut Gia.

Setelah menunggu 5 menit, kami pun makan pagi bersama sama dan bersiap siap untuk berangkat.

Di luar rumah, sudah menunggu mobil Alphard hitam dengan seorang supir di dalamnya. Kami berlima pun masuk ke mobil tersebut dan berangkat ke sekolah, sedangkan momy di antar ke perusahaan tempat ia kerja, dan Dady ke perusahaannya yang ada di Jakarta.

Sebenarnya momy dan Dady biasanya berangkat dengan menggunakan mobil sendiri" dan kami di antar dengan mobil Alphard hitam tadi. Tetapi karena Gia merengek di antar sama Dady momy di hari pertama masuk sekolah (sebenarnya ini juga gara gara aku komporin, lagian diantar sama ortu yang lengkap di hari pertama sekolah kan impian semua orang ya ga? hihihi), jadilah kami diantar.

Lanjut part 2