Kemarahan Akira

82 9 0
                                    

Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.

Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa

"saya men-cintaimu sehabis mengucapkan ijab qobul Aki-ra"
~Adnan Pratama Arzhad~

Selamat membaca semua!!!





Hari ini Akira sudah boleh pulang kerumah oleh dokter

"Akira, kamu pulang kerumah saya" ujar Adnan memberi tahu Akira

"Aku mau pulang kerumah aku sama ayah bunda" jawab Akira sambil melihat Bundanya

"Ngga boleh gitu Akira sayang, sekarang kamu sudah menjadi istri Adnan dan kamu sekarang tinggal dirumah Adnan ya sayang" jawab Bundanya

"T-api Akira ingin kerumah Akira, Akira tidak ingat sama sekali bentuk rumah Akira bahkan kamar Akira pun Akira tidak ingat" rengeknya

"Nanti kalau Akira sudah sembuh total Akira boleh kok kerumah kita tenang saja pintu terbuka lebar buat Akira" jawab Ayahnya

"Iya Akira, kamu sekarang sudah memiliki suami dan kamu harus menuruti apa yang dikatakan suamimu" sambung kakak Akira yaitu Abizar

Akira hanya diam saja ia tidak menjawab, ia ingin sekali kerumahnya ingin melihat rumahnya ingin masuk kamarnya tidur dikamarnya ia rinduu ia lupa lupa semuanya

"Akira, ayo kita pulang" ajak Adnan, Akira pun langsung jalan begitu saja tanpa berkata sapatah kata pun

"Nak, kamu yang sabar ya sama sikap Akira" ucap Ayah Akira

"Iya nan, lo harus ekstra sabar ngadepin adek gue" sambung Abizar

Adnan langsung mengikuti Akira dari belakang

"Akira, kamu tunggu sini saja saya ngambil mobil dulu" ucap Adnan ke Akira dan Akira hanya mengangguk saja, dan Ayah Bunda serta Kakaknya sudah ada disebelahnya

"Dek, kamu jangan sedih dong kakak Bunda, dan Ayah ikut kerumah kamu kok. Kamu menginap semalam" Abizar memberi tahu Akira bahwa ia dan ayah bunda ingin menginap diruumah Akira

"Boleh nggak nih?" Tanya bunda

"Kalau ga boleh berarti kita hari ini langsung pulang" sambung Ayahnya

"AAAAAAAA BOLEH BANGETTT" senang Akira

"Tapi izin ke suamiku dulu yaa" lanjutnya, tak lama Adnan sudah mengambil mobil dan menyuruh Akira serta mertua dan kakak iparnya masuk

"Akira, kak abizar, Bunda, Ayah silahkan masuk mobil" Adnan keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Akira lalu memasangkan belt pada Akira

Deg....

"Suamiku kenapa ganteng banget"

"Sosweetnya adik ipar gue" ledek Abizar

"Apa sih kak" jawab Akira

Setelah mereka siap Adnan langsung melajukan mobilnya

"A-dnan? Boleh tidak Bunda Ayah dan kakakku menginap semalam dirumah kita?" Tanyanya pada Adnan

"Hemm, Adnan?" Bunda Ayah dan kakaknya hanya diam saja

"Astaghfirullah adekku, manggil suaminya pake nama?" Ucap abizar dalam hati

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang