you and me

¹¹🔞

SPESIAL 100 VOTE GUE KASIH PLUS PLUS
ANAK KECIL MINGGIR DULU❎❎
SELAMAT MENIKMATI 5000 KATA
PLISSSS INI PANJANG BETT WEE TANGAN GUE MAU PUTUS RASANYA

                        VOTE DULU DONG

                              LET'S GO

                                    GO

PRANKK YA KALI UDAH ADA PLUS PLUS

"udah ya gak usah nangis"ujar Ara sambil mengelap air mata Chika
"mama Ra,mama pasti kecewa berat sama aku"ujar Chika segukan
"tak bantu ngangkat deh Chik"ujar Ara
"lagi kek gini lu kok ngelawak sihh"ujar Chika sambil memukul dada ara
"Haha iya iya Jangan melow gitu dong,dah yuk kita pulang gak ada gunanya kita disini"ujar Ara sambil berjalan keluar
"tungguin ihhh"teriak Chika

ternyata ada orang yang mengintip kemesraan mereka siapa lagi kalo bukan Gracia
"huh kamu liat Chika,kamu kek gitu aja Ara masih hangat sama kamu,mama juga gak tau harus bagaimana.papa kamu pasti marah besar Chika dan kemarahan itu akan mengarah ke Ara karena pikir papa pasti Ara tak becus ngurus kamu.tapi bubur sudah menjadi nasi eh salah maksudnya nasi sudah menjadi bubur malah makin gak jelas gue ini ,
Shani lagi ngapain ya kok aku malah tiba-tiba kangen gini. Astaghfirullah Gracia inget kamu sama Shani itu sama udah SEGENDER SEAGAMA SAMA SAMA PUNYA SUAMI
DAH LAH SULIT BETT PERCINTAAN GUE INI HUAAA BUNDA ANAK MU INI MENCINTAI SHANI INDIRA DAMARIVA YANG UDAH PASTI GAK BISA BERSATU,BERSATU PUN TAK DI RESTUIN TUHANN HUAA BUNDA AYAH MAAFIN GRACIA BUN GRACIA BELOKK ARGHHH PUSING MUMET BANGET TOLONG"ucap gracia yang semakin pusing dengan kisahnya di tambah lagi dengan masalah Chika

INGET GRACIA SAMA MAMA CIA ITU BEDA MEREKA SATU ORANG TAPI BEDA SIFAT
OK LANJUT

balik lagi sama chikara
"kamu sampai kapan cemberut gitu"ujar Ara
"sampe mama gak marah"ujar Chika
"mama gak marah cuman kecewa aja kek nya"ucap Ara
"bukannya di kasih support malah di bikin makin drop"ujar Chika dengan nada sinis
"hehe gue juga gak berpengalaman, soalnya baru hidup sekali soalnya"ujar Ara yang mencoba mencairkan suasana di dalam mobil
"ada yang lucu sampe lu ketawa gitu?"tanya Chika dengan nada dingin dan muka datar menengok ke arah Ara
"g-gak ada k-kok kak"ujar Ara gugup karena takut dengan tatapan mata Chika
"terus kenapa lu ketawa"tanya Chika
"gpp pengen ketawa aja"jawab Ara
"sinting"ujar Chika sambil menengok ke kaca mobil
"ehh Ra keknya kita di ikutin deh kok itu banyak motor"ujar Chika sambil menengok ke arah Ara
"positif aja mungkin lagi motoran mereka"ucap Ara tak peduli
"lu kok santai amat sih jadi orang gak boleh sesantai itu"ujar Chika yang memarahi Ara
"hah emang ada pasal kek gitu kok gue gak tau"ujar Ara
"lu kuliah fakultas hukum kok gak tau itu sih"ujar Chika
"gue kan baru masuk kuliah"ujar Ara yang masih tak peduli
"pasal 23 ayat 3 "ucap Chika ngasal
"HM iya maaf gue gak bakal santai lagi kalo ada apa apa"ucap Ara sambil menoleh ke arah Chika
"ngeyel sih di penjara mampus lu"ujar Chika
"pasal 1 ayat 1 Chika selalu benar
pasal 1 ayat 2 gue selalu salah"ujar Ara yang mulai menanggapi omongan Chika
"betulll itu ilmu basic banget"ujar Chika sambil tersenyum karena berhasil menang dari Ara
"wesss mbohh karep mu Chik Chik mumet aku,menang kalah wes ora tak gagas"batin Ara yang berusaha sabar
"raaa motornya udah Deket banget"ujar Chika sambil menggoyang-goyangkan bahu Ara
"pengangan gue mau ngebut"ujar Ara
yang mulai menginjak pedal gas
"aaaa"teriak Chika kaget pasalnya Ara langsung ngegas aja tanpa ngomong dulu
"kalo mau ngegas ngomong dulu anjing"ujar Chika sambil mencubit lengan Ara
"aduhhhh iya iya maafin gue Chik, lepasin dulu tangan lu"ujar Ara kesakitan dan Chika pun melepaskan cubitannya itu
"ngeselin banget lu pengen gue cincang rasanya"geram Chika
"muka Cinderella sifatnya iblis"guman Ara sangat pelan yang masih terdengar oleh Chika
"ngomong apa lu tadi?"tanya Chika sambil mencubit lengan Ara
"aaaa gue gak ngomong apa apa Chik"jawab Ara berteriak kesakitan
"masih gak mau jujur HM?"tanya Chika
"au ah males gue Chik"ujar Ara
"ouh manggilnya gak pake embel-embel kak nih"ujar Chika sambil mencolek dagu Ara
"sumpah kalo kita mati jangan salahin gue Chik"ucap Ara
"haha iya iya"ujar Chika sambil tertawa kecil
"beneran gue tabrakin pohon nih Chik"ancam Ara
"sok atuh"ucap Chika
"okee"ujar Ara sambil memutar stir mobil kiri
"heh bercanda aku mah"ujar Chika panik sambil menahan tangan Ara
tak berselang lama akhirnya mereka berdua pun sampai di apartemen
mereka berdua pun masuk ke apart
"raaaa araa raaa"panggil Chika
"apaaaaa"jawab Ara tak kalah panjang
"kok aku jadi pengen makan masakan kamu ya Ra"ujar Chika
"ohh emang mau makan apa?"tanya Ara
"emm apa ya kok bingung"ujar chika sambil menepuk-nepuk dagunya dengan tangan
"terserah deh apa yang enak aja"ucap Chika
"seblak"ujar Ara
"gak mau"tolak Chika
"nasi goreng?"
"no"
"spaghetti bolognese"
"gak mau"
"telur goreng"
"tidak"
"terus mau apa YESSICA TAMARA BLESZYNSKI?"tanya Ara
"terserah sih"jawab Chika
"udah di rekomen kamunya gak mau"ujar Ara yang mulai pusing
"terserah kamu aja deh Ra"ujar Chika
"huhh sabar Ara sabar"batin Ara
"terus mau apa to the point aja gak usah bikin aku pusing"ujar Ara
"kan aku udah bilang TERSERAH Ara"ujar Chika yang menekan kata TERSERAH
"sekarang aku tanya kamu mau apa?"tanya Ara
"di bilangin terserah malah nanya lagi"jawab Chika
"hahhhh" Ara menghela nafas
"aku capek kak capek,kamu mau ini itu disuruh ini itu mau makan aja ribet,kalo gak mau ya udah gak usah makan"ucap Ara
"kamu aja capek apalagi aku Ra"ujar Chika
Ara menatap Chika dengan heran pasalnya Ara lah yang melakukan ini itu Chika hanya menyuruh ini itu apa yang di capek kan coba
"iya deh kan dari kemarin kamu yang ini itu aku kan cuman nyuruh kamu aja"ujar Ara
"nyindir bang?"tanya Chika
"kalo ngerasa ya bagus neng"ujar Ara
"kamu ngeselin banget sumpah Ra"ujar Chika
"yang bilang aku ngangenin siapa?"tanya Ara
"gak ada dan gak pernah ada soalnya kamu gak pantes yang pantes itu aku"jawab Chika
"pede banget kidss"ujar Ara
"emang kamu dikit dikit gak pede dikit dikit putus asa"ujar Chika
"lebih baik gak pede dari pada kepedean"ujar Ara
"kamu itu jelek"ujar Chika
"aku udah mencoba menerima kekurangan ku kak tapi kenapa malah di ungkit lagi"ujar Ara
"gak usah melow gitu dong jadi orang itu harus pede,kaya aku"ujar Chika
"mau bilang jelek tapi cantik,gak jadi ngatain deh soalnya kata² orang good looking itu nyeremin"ujar Ara
"makasih gue emang cantik kaya harmonis perhatian sabar suka berbagi suka menolong romantis"ucap Chika dengan gaya centil yang membuat Ara ingin muntah rasanya
"huekkk jijik gue lu ngomong gitu Chik"ujar Ara yang pura pura muntah
"jangan alergi fakta bang"ujar Chika
"sorry gue gak punya alergi neng"ujar Ara
"terus yang tadi itu apa dong?"tanya Chika
"terserah deh pusing gue"ujar Ara
"aduhhh anak bunda pucing cini cini cama Chika aja"ujar Chika
"huekkkk mau muntah gue"ujar Ara
"yang hamil siapa sih kok lu yang muntah muntah"ujar Chika
"gue kenapa"ujar Ara ngegas
"utu utu kenapa ngegas sih"ujar Chika
"terserah lu deh Chik bisa gila gue"ujar Ara
"tergila-gila sama gue nih ceritanya"ucap Chika
"capek gue capekkkkk"ujar Ara
"bercanda sayangg"ujar Chika yang menggoda Ara
"jadi makan nggak?"tanya Ara
"jadi tapi mau makan apa ya?"jawab Chika
"ya kamu mau apa?"tanya Ara lagi
"terserah sih yang penting bisa dimakan dan kamu yang masak"jawab Chika
"emang mau apa biar aku masakin?"tanya Ara
"emm apa ya aku bingung"jawab Chika
"steak daging sapi atau ayam?"tanya Ara
"ayam sama apalagi ya"jawab Chika
"jus alpukat, jeruk,apel, Mangga, semangka, stoberi?"tanya Ara
"mangga"jawab Chika
"desertnya?"tanya Ara
"emm es cream vanilla pake sirup coklat sama puding aja"jawab Chika
tanpa menjawab Ara pun pergi ke dapur untuk memasak steak daging ayam.tak lama akhirnya steaknya pun jadi sekarang Ara tinggal membawa steak daging ayam,jus mangga,es cream vanilla sirup coklat dan puding. saat Ara sampai Ara sudah melihat Chika berada di meja makan
"nihh habisin ya"ujar Ara yang di angguki oleh chika

TBC

segini dulu byeee

ig:hpsssss