268 23 0
                                    

keesokan paginya,ada dua insan yang masih asik dengan mimpinya

"nghh jam berapa sih"ujar Chika sambil melihat jam digital yang ada di samping kasurnya

"mandi dulu dehh"gumam Chika

setelah beberapa menit Chika sudah selesai dengan ritual mandinya

"Lo lucu deh Ra kalo tidur,tapi kalo udah bangun Lo itu kek es batu di kalungin kulkas ngeselin banget sumpah"gumam Chika
"Ra bangun Ra"ucap Chika sambil menggoyangkan bahu Ara
"iyaa"jawab Ara yang masih setia memejamkan matanya
"bangun gak gue siram Lo pake air es"ancam Chika
"iyaaa"jawab Ara sambil mengucek ngucek matanya
"cepet mandi Lo mau kuliah gak"ujar Chika
"iya bentar ngumpulin nyawa dulu"Jawab ara

setelah Ara selesai dengan ritual mandinya ia pun keluar mengunakan kimono

"astaga kaget gue"kaget Chika karena wajah Ara tepat di wajahnya
"Ara pake baju apa kak?"tanya Ara
"ga usah pake baju"jawab Chika ketus
"yaudah"ujar Ara sambil membuka kimononya
"ehh gue bercanda nih pake"ucap Chika gugup
"HM makasih"jawab Ara

"kak bajunya gak muat"ucap Ara
"ehh Lo kok ke luar gak pake baju sihh ra,mata gue ternodai"ujar Chika
"masa Ara keluar ga maka baju sih"jawab Ara lagi
"bentar gue mintain baju papa"ujar Chika

"pagi pa ma"ujar Chika
"loh aranya mana sayang"tanya mama cia
"itu di atas,oh iya pa Chika mau pinjam baju yang agak besaran dong"jawab Chika
"buat apa?"tanya papa jonn
"buat Ara pa,baju Chika gak muat"jawab Chika

"oh bole- "jawab papa jonn terpotong karena teriakan Ara
"ka Chika kok lama bgt"teriak Ara
"sabar Napa masih untung gue cariin yaa"ujar Chika
"bentar mama ambilin"ucap mama cia

"ini baju papa paling besar"ujar mama cia sambil memberi kaos hitam polos

"makasih ma"ucap Ara sambil tersenyum manis
"sama sama sayang"ujar mama cia sambil memeluk Ara
"kita disini cuman di anggep pajangan Chik"ucap papa jonn
"iya pa kita cuman barang mati"sindir Chika
"haha engga ya pa Chika"tawa mama cia
"udah ayo sarapan"sambung mama cia

"kak"panggil Ara
"nape?"tanya Chika
"Ra Sido"jawab Ara
"o yowes"ujar Chika
"lohh ISO jowo ta sampeyan niku"kaget
ara
"lha koe kok ISO jowo i piye?"tanya Chika
"my bunda itu orang Jawa"jawab Ara
"ohhh"jawab Chika berohria
"mau berangkat kaga nih?"tanya Chika
"iya ini baru mau"jawab Ara

setelah mereka sampai,mereka jadi pusat perhatian karena kan Chika itu Queen friendly
dan Ara itu kutub Utara,kulkas 1000 pintu

"Chikara jaya jaya"
"gue dukung perkapalan ini"
"ayo yang mau naik kapal Chikara sebelum penuhh"
"aku pada mu kak chika"
"arggg Ara cool bet gilaa"
teriak orang orang itu

"okee ini artis kita"ujar Olla
"gimana tanggapannya mas mbk?"tanya Adel yang berpura-pura menjadi wartawan
"bangsat"umpat Ara
"sabar wahai monyet ku"ejek Zee
"gue ke kelas dulu dada buAra"ujar Chika
"emhh dipamitin bidadari"ejek Adel
"PJ cuy PJ"ujar Olla yang diiringi dengan tawaan mereka kecuali Ara
"anjing lu pada"ujar Ara sambil berjalan meninggalkan mereka
"kejar woii"teriak Adel
"ehh jangan marah dong Ra"bujuk Olla
"iya kita cuman bercanda"ujar Zee
"maap dehh"ucap Adel
tak ada sahutan dari Ara


















































































udah dulu yaa


































































"halo bestaii"sapa ashel
"anjing kita katain tai chik"ujar Christy
"lohh gue bener loh Chris"ucap ashel membela diri
"gue maafin karena mood gue lagi bagus"ujar Chika sambil senyum senyum tak jelas
"takut gue Chik kalo Lo kek gitu"ujar ashel sambil bergidik ngeri
"bangsat lu pada"ucap Chika
"hehe ya maap"ujar ashel
"ehh ada tugas gak?"tanya Christy
"kalo seingat gue gak ada sih"jawab Chika




















































"kamu terlalu sempurna untuk aku yang kurang segalanya"





























































TBC

byee
5 vote update

you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang