Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRAK!!!
Taehyung mengalihkan atensi nya, tersentak ketika kini namjoon tampak mendekati dirinya. Pikiran taehyung semakin was-was, melirik ke samping dimana mata doe itu juga sedang melihat kedatangan namjoon.
"NAMJOON HYUNG?!" taehyung menggeram pelan, kilatan emosi di mata hazel nya terpancar ketika melihat Jungkook berlari memeluk namjoon.
Namjoon menghela nafas lega, membalas pelukan adik iparnya tak kalah erat. Tatapan nya ia bawa pada taehyung yang kini sudah bangkit dari sofa yang sebelumnya ia duduk bersama Jungkook.
"Taehyung, kau keterlaluan." Desis namjoon. Kedua tangan taehyung terkepal dengan erat, segera ia bawa kaki nya untuk mendekati Jungkook dan namjoon. Detik selanjutnya, sebuah tarikan kasar ia layangkan hingga membuat pelukan rindu itu terlepas.
"Taehyung! Apa-apaan kau?!" Bentak namjoon. Taehyung tidak perduli, segera membawa Jungkook ke dalam dekapannya. Jungkook terdiam, dengan bibir yang melengkung ke bawah, ia tatap bergantian kedua dominant di hadapannya.
"Jangan menyentuh milikku." Tekan taehyung dengan aura menyeramkan miliknya. Sampai detik ini, akhirnya namjoon mengerti apa yang telah terjadi pada Jungkook.
"Duduk, hyung ingin berbicara dengan mu." Taehyung membuang wajahnya, enggan menatap wajah kakak sepupu nya yang kali ini akan begitu sangat menyebalkan.
Taehyung membawa tubuh Jungkook untuk ikut bersamanya, membuat tubuh kecil itu duduk di atas pangkuan nya. Taehyung memeluk pinggang ramping itu dengan posesif, melihat itu namjoon hanya bisa menggelengkan kepala saja. Ia menyusul taehyung menuju ruang tamu dan duduk di hadapan sang pemilik mansion.
"Jadi kau yang selama ini menyembunyikan Jungkook?" Pertanyaan itu sukses membuat kerutan tajam di dahi taehyung.
"Sayang, makan ini hm?" Tangan mungil itu dengan antusias meraih coklat pemberian taehyung. Taehyung bernafas lega, setidaknya perhatian sang kekasih teralihkan sekarang. Lalu ia mendongak, menatap namjoon yang menunggu jawaban darinya.
"Aku tidak menyembunyikan nya, dia milikku. Kami sepasang kekasih sekarang dan akan segera menikah." Tolong pukul kepala namjoon sekarang, apakah dia sebegitu frustasi nya sampai menyebabkan telinganya menjadi tidak fokus?
"Jangan bercanda taehyung. Saat ini tuan dan nyonya jeon sedang kelimpungan mencari Jungkook. Seokjin juga menangis setiap hari memikirkan adiknya, tolong kembalikan Jungkook pada mereka." Namjoon tau, sangat mengenal sifat dari pria yang ada di hadapannya sekarang. Apa yang sudah menjadi miliknya, tentu saja akan sulit merebutnya.
"Tidak. Sekali tidak, tetap tidak Kim namjoon." Tekan taehyung, cengkraman pada pinggang Jungkook semakin mengerat. Membuat desisan kecil pada bibir ceri itu.
"Ssshh... Sakit hyungie..." Taehyung tersentak kaget, melihat wajah kesakitan kekasihnya membuat nya merasa bersalah. Segera mengelus pinggang itu dengan lembut, memberikan kecupan pada pipi tembam yang sedikit comot dengan bekas coklat disana.
