Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Cantikbett😭✋
"Sayang, hey ... Katakan dengan jelas baby, biar aku mengerti. Kukis seperti apa hm?" Tanya taehyung yang mencoba bersabar kembali untuk kesekian-kian kali nya. Sementara Jungkook sibuk menunduk sembari menarik ulur ingus nya
"Baiklah, ayo bersiap. Kita akan ke toko kue, melihat kukis yang kau inginkan, bagaimana hm?" Tanya taehyung lembut. Membawa dagu baby nya untuk mendongak dan melihat nya. Hidung bangir itu memerah dengan bibir yang sedikit bengkak begitu juga dengan mata doe nya. Ah, taehyung sungguh merasa bersalah terkait emosional nya
"Baby?" Jungkook memilih membenamkan wajahnya di dada taehyung. Tampak sang dominan begitu terkejut akan hal itu, tapi tak menampik rasa senang nya yang begitu besar. Taehyung memeluk tubuh yang lebih kecil dari nya itu dengan erat. Melingkarkan tangan berurat nya di kedua sisi pinggang Jungkook, terasa pas. Ini benar-benar pinggang seorang namja? Yang benar saja, ramping sekali
"Baby, mau apa hm? Kukis yang bagaimana?" Sedetik hal yang dilakukan Jungkook membuat emosi taehyung melayang entah kemana. Mengelus lembut pinggang baby nya sembari mengecup sesekali pucuk kepala sang submisiv
"Kukis~ empuk" racau Jungkook. Tampak nya, anak itu begitu kelelahan setelah hampir sejam menangis. Taehyung menunduk, sedikit memberi jarak untuk melihat wajah Jungkook, dimana ia melihat kedua mata doe itu sudah tertutup dengan dua gigi kelinci yang menyembul lucu
"Gemas sekali hm" taehyung mengecup kening jungkook dengan Lamat. Kemudian kembali memeluk Jungkook dengan erat
"Sebenarnya kukis seperti apa baby? Baru sehari tapi kau berhasil membangkitkan sisi iblis ku berkali-kali, padahal aku mencoba untuk meredam nya agar kau tidak takut" gumam taehyung. Cukup lama taehyung terdiam di tempat nya, berusaha menunggu agar Jungkook terlelap lebih di atas pangkuan nya. Setelah nya taehyung beranjak, membaringkan tubuh Jungkook dengan sangat hati-hati di atas ranjang king size tersebut
Taehyung memperbaiki posisi tidur Jungkook, menarik selimut hingga sebatas dada sang submisiv. Lalu, taehyung duduk di pinggir ranjang di sisi Jungkook. Menyisir perlahan anak rambut Jungkook yang menutupi sedikit kelopak matanya, taehyung tanpa sadar tersenyum
Cup
Mengecup kening Jungkook dengan sayang, mengusap pipi tembam yang tampak merona itu, begitu juga dengan hidung bangir nya yang masih samar-samar memerah
"Mimpi indah baby, jangan memimpikan lelaki lain disana" taehyung bangkit meninggalkan kamar tersebut dengan perlahan, menjaga langkahnya untuk tidak menganggu tidur Jungkook. Taehyung keluar dari kamar nya, tak lupa menutup kembali pintu kamar tersebut
Taehyung melangkah menuruni tangga, kaki jenjang nya membawa nya ke dapur mansion dimana tampak beberapa maid terkejut akan kehadiran taehyung disana
