Keesokan harinya...
"ma...."
"eh fourth udah bangun sayang"
"ma kok fourth di sini? perasaan kemarin fourth tidur di rumah satang"
"kamu pingsan kemarin kaki kamu juga bengkak, kenapa bisa sih cerita ke mama sini"
fourth terlihat bingung karna apa kejadian kemarin dan ya akhirnya dia ingat dan malu untuk bercerita ke ibu nya namun akhirnya dia menceritakan apa yang terjadi kemarin karena ibu nya lah orang yang selalu mendengarkan cerita² aneh nya
setelah mendengar cerita fourth ibunya tersenyum karena fourth menyukai gemini dosennya sendiri, ya ibu fourth sudah tau kalau fourth menyukai laki² tetapi tidak dengan ayah nya dia masih merahasiakan nya karena ayah fourth tipikal orang yang paling tidak suka sesuatu yang aneh di keluarga mereka apa lagi fourth anak satu² nya di keluarga mereka
"ihhh kok mama malah senyum gitu fourth malu tau sama pak gem"
"mangkanya kamu jangan kepoan sayang"
"ya kan aku cuman kepo aja ma, eh tapi syukurlah aku langsung lari ke rumah satang jadi ga ketemu pak gem lagi"
"yang gendong kamu ke sini gemini"
"HAH!!! YANG BENER MA???"
"iyaa"
fourth terdiam dan kini wajah nya memerah karena sangat lah malu bahkan dia berpikir untuk menjauh sementara dari gemini, tidak lama percakapan fourth dan ibu nya tiba² satang yang datang dengan tergesa-gesa membuat fourth bingung kenapa dengan bocah ini
"kenapa sih lo kek liat hantu aja"
"bukan hantu tapi orang gila"
"hah yang bener lo di mana lo ketemu orang gila"
"di rumah gw!!! orang nya bener² gila"
"kok bisa orang gila masuk rumah lo, kayanya lo yang gila deh"
"ah bodo deh ga usah bahas tu orang gila males gw"
"dih aneh lo, mau jenguk gw apa ngajak berantem sih"
singkat cerita setelah percakapan satang dan fourth terlihat seseorang memasuki kamar fourth, ya orang itu ada gemini yang membawa beberapa kantong buah
"p-pak gem"
fourth yang terbatah batah karna melihat gemini yang datang menjenguknya padahal dia sangat lah malu
"sudah gw bilang panggil gemini aja kalau di luar kampus"
"i-iya gemini!!!"
"kalau buat saya berlaku ga pak?"
"kamu satang?"
"iya pak, saya satang anak paling kalem ramah no toxic dan sangat rajin"
"panggil gemini aja kalau di luar kampus lagian umur kita cuman beda 2 tahun"
"loh loh harus panggil phi"
"terserah lo aja"
dalam hati mungil fourth yang sedari tadi mengumpat dalam hati nya "anjir ngapain sih gem datang ke sini gw malu banget plis pengen ngilang aja rasa nya anjir² gw malu banget!!!!!!"
"gem makasih ya kamu udah anterin fourth ke rumah sakit"
"oh iya tante sama²"
"yaudah kalau gitu tante titip fourth dulu ya tang,gem, tante mau pulang dulu ada urusan"
gemini dan satang pun mengiyakan ibu nya fourth, setelah itu satang yang sangat lah tau keadaan dia malah izin pamit dan itu membuat fourth menahannya dan mencubit tangan satang
"oy sattt, sakit ege"
"awas aja lo pergi sini aja anjir temenin gw"
"lah ini kesempatan bagus buat lo dekatin si gem"
"ga jangan sekarang gw lagi malu banget plis sama dia"
"dih so iya lo, udah ah gw mau pergi dulu bye selamat menikmati waktu bersama crush lo ini"
setelah saling berbisik satang pun berpamitan kepada gemini untuk pergi dan menitipkan fourth padanya
"kalau lo mau pulang gapapa kok pulang aja gw bisa sendiri"
"gw di sini dulu sampai nyokap lo datang"
"ga usah lagian nyokap gw bisa lama, lo pasti ada kerjaan kan"
"gw udah di titipin sama nyokap lo buat temenin lo dulu, lagian gw ga sibuk ini hari libur"
"anjir gw lupa kalau hari ini libur"_ bisik fourth
singkat cerita sang dokter datang dan memeriksa keadaan fourth dan fourth sudah boleh pulang, fourth yang mendengar itu pun ingin menelepon mama nya untuk menjemputnya tapi di hentikan olah gemini dan dia menawarkan untuk mengantar fourth, fourth sempat menolak karena tidak ingin merepotkan gemini tetapi gemini menyakinkan fourth kalau dia searah dengan rumah fourth karena juga ada urusan di sekitaran rumah fourth, akhirnya fourth pun setuju untuk di antarkan oleh gemini
"makasih ya gem"
"ya"
setelah itu gemini pun langsung melajukan mobilnya, tetapi fourth terlihat sedikit kesal karena gemini masih saja terlihat sangat cuek bahkan saat di rs tadi gemini berbicara dengan ekspresi datarnya membuat fourth kesal
"cih cuek banget sih, liat aja gw bakalan buat lo luluh sama gw"
"yakin bisa luluhin gemini yang cuek mana dingin banget kaya kulkas gitu"
"astaga mama ngagetin aja"
"lagian kamu ngomong sendiri gitu"
"ih ga gitu mah tadi tu.."
belum sempat fourth menyelesaikan ucapannya ibu nya langsung membawa bawaan fourth dan tersenyum lalu menarik tangan fourth untuk masuk ke dalam rumah dan berhenti mengoceh
di sisi lain satang yang kini memasuki rumah nya dengan waspada akan kehadiran orang gila yang mencipok nya tadi malam
"ngapain lo, mau maling"
"anjir ngagetin aja lo, ngapain juga gw maling di rumah gw"
"ya lagian lo ngapain ngendap² gitu ege"
"l-lo lupa apa yang lo lakuin tadi m-malam??"
"apa?"
"g-gatau deh males gw sama lo, sana jauh² dari gw"
"pms lo?"
"gw cowo anj"
tanpa memperdulikan satang winny langsung kembali ke kamar nya meninggalkan satang yang sangat kesal pada winny karna bisa² nya tanpa rasa bersalah dan sangat santai karena tidak mengingat kejadian tadi malam
"anjir lah masa gw doang yang ingat kejadian tadi malam kurang aja gw menderita sendiri gara² kejadian gila itu, eh tapi ada bagus nya juga dia lupa so gw harus bodo amat lah anggap aja kejadian tadi malam cuman tikus got masuk rumah gw"
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE PAK DOSEN (( GEMINIFOURTH ))
Teen FictionFOURTH : WHATEVER THE OBSTACLES, I WILL GET YOUR HEART SOMEDAY.