Part 2.0

4.1K 214 1
                                    

Malam itu sudah lewat. Bagaikan angin malam yang berhembus dengan kencang. Pagi ini harry membuatkan susu untuk ibu hamil untuk caitlyn. Harry memang calon ayah yang baik untuk anaknya nanti.

"Ini, minum dan habiskan. Jika aku melihat ada yang tersisa kau akan mendapatkan punishment mu mommy" ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya dengan seringaian menggoda.

"Oh daddy, mommy dan anakmu ini sudah lelah... Mommy gak enak badan dad." Daddy dan mommy adalah panggilan baru mereka. Yang menurut mereka mesra.

Dengan cepat harry berlutut didepan cait sambil mendekatkan kepalanya di perut caitlyn. Dan menaruh kuping harry diperut sang istri seakan akan ia sedang mendengarkan keadaan sang calon anaknya.

"Mommy benar, kandungan mu sepertinya lelah. Apa aku terlalu bersemangat?." Cait hanya mengangguk lalu meneguk habis susu ibu hamil itu.

"Lebih baik kita ke kamar sweetheart. Kau butuh istirahat yang cukup." Aww calon daddy yang sangat perhatian.

"Ba--" ucapan caitlyn terpotong karna mendengar ketukan pintu rumah mereka.

Tok tok tok

"Biar aku yang buka dad." Ucap cait yang berjalan sambil memegangi perut nya lalu membuka kan pintu.

*****

"Taylor.. Mau apa kau kemari?." Tanya cait heran.

"Ingin bertemu suami mu." Jawabnya ketus. Dan langsung masuk kedalam rumah.

"Hai my baby harold.." Ucapnya sambil bergelayut mesra di tangan harry dan mengecup pipi harry sekilas.

"Eh-- apa apaan ini?!" Ucap harry kesal melihat tingkah taylor yang bersikap seperti istrinya itu. Bahkan istrinya tidak semanja itu.

"Harry, aku ingin tidur. Bisakah kau berbicara dengan taylor diluar saja? Aku lelah" ucap cait berdusta.

"Cait ini--" ucapan harry terpotong saat cait mendahuluinya.

"Tak apa. Aku tak akan marah." Ucapnya sambil masuk kedalam kamar. Dan menutup pintu kamar. Bahkan mengunci pintu kamar.

Kau dalam bahaya harry.

Caitlyn Pov

Sakit rasanya. Melihat sahabat ku sendiri, mencium suamiku. Apa maksudnya?! Bukannya mereka hanya sekedar mantan?

Aku tak boleh cemburu. Tidak boleh. Tetapi aku juga mencintai harry. Masa iya aku tidak boleh cemburu? Aku harus bagaimana?

Airmata ku sudah menbanjiri pipiku. Aku tak kuat melihat itu semua. Taylor yang aku kira sahabat ku, kini adalah sebagai orang yang merusak rumah tangga ku.

*****

Tok tok tok

"Siapa?."

"Ini aku harry, sweetheart."

"Mau apa?."

"Tolong buka kan pintunya sayang."

"Tidak. Aku ingin sendiri."

"Kumohon maafkan aku caitlyn. Aku tak mengundangnya kerumah."

Ceklek

"Lebih baik malam ini kau tidur diluar. Aku ingin dikamar sendiri. Ini bantal mu dan selimutmu." Ucap cait sambil memberikan satu bantal dan satu selimut dan dilanjutkan dengan menutup pintunya.

_________________________________________

HOLA! Vomments ya💕💕

I love you my Bitch [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang