EMPAT

193 20 0
                                    

🌷🌷🌷

Jangan lupa tekan tombol bintang di pojok kiri, ya!

Ramaikan komentar juga jangan lupa🌷

Happy Reading🌷

Althario Gentala Laksana, adalah kepribadian ganda yang dimiliki Hael. Jauh seperti pemilik tubuh ini, Alta adalah kebalikan dari Hael.

Jika Hael adalah orang yang tengil, maka Alta lebih datar dan tenang. Sikap yang dimiliki Alta cenderung tidak peduli dan selalu bodo amat, tetapi nilai Hael juga terbantu oleh kapasitas otak Alta.

Belum berniat beranjak dari sofa yang berada di balkon kamar Hael, Alta duduk sambil memainkan gitar kesayangan Hael dengan pelan. Dia suka hal yang berbau benda langit, terlebih saat ini juga kondisi sedang hujan yang membuat Alta jatuh cinta pada waktu seperti ini.

Karena kesukaan Alta pula, Johnny dan Tania membelikan Hael buku note yang bergambar pesawat terbang menembus angkasa. Itu karena Hael selalu bercita-cita untuk bisa terbang, dan Alta juga menyukai benda-benda langit.

Itu ... Sebelum keluarga mereka hancur dan Alta belum muncul.

Bisa dikatakan, Althario benci situasi ini. Dia benci Johnny, tidak seperti Hael yang terkadang masih mencari perhatian dari Papanya itu. Dia juga susah mengekspresikan perasaannya sendiri, juga selalu senang menyendiri. Katakanlah Alta adalah sisi gelap seorang Hael.

Tok tok tok

"A Hael?" Seano—adik tiri Hael—yang mengetuk pintu. Dia menatap gugup Alta yang hanya menatap datar sambil menaikkan sebelah alisnya. "Gue mau kasih ini ...." Seano memberikan satu kotak berisi kue coklat. "Jangan dibuang ya, A ...."

Althario tersenyum. "Udah. Jangan takut, ini gue, Alta. Nanti pasti gue makan, kok." Senyum di bibir Seano merekah lebar.

"Joni udah pulang dari tadi?" tanya Alta sambil membuka kotak kue tersebut.

"Baru aja. Ini gue belum ganti," balas Seano yang direspon anggukan oleh Alta.

"Makasih, ya." Seano mengangguk, dan berlalu dari depan pintu kamar Hael menuju ruangan di sebelahnya yang merupakan kamarnya.

Mungkin sifat Hael dan Alta pada Seano juga lebih kentara. Hael yang cenderung benci dan tidak sudi menatap anak janda itu, berbeda dengan Alta yang komunikasinya baik dengan Seano. Itu sebabnya terkadang Seano lebih suka saat Alta yang keluar.

Althario berjalan menaruh kotak kue itu diatas nakas samping kasurnya. Dia berniat membuka ponsel Hael yang sudah lama tidak dirinya sentuh. Seperti biasanya, banyak notifikasi membludak dari sana, yang kebanyakan berasal dari Whatsapp.

Satu pesan masuk berhasil menarik Alta untuk membukanya. Bukan nomor asing yang menjadi fans Hael, bedanya nomor ini sudah disimpan oleh Hael.

Acel Risol

maaf soal yang disekolahan tadi
gue ngga sengaja
di read aja nih?

iya

lo ngga marah kan?

nggak

--

"Jadi namanya Acel ...." Alta mengangguk mengingat nama seseorang yang mendorongnya sampai terjatuh dari tangga terakhir koridor, dan membuat bajunya kotor tadi. Agak menjengkelkan, tapi Alta juga tahu jika dia memang tidak sengaja.

Semesta untuk Hael [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang