Peringatan 21+
Bagaimanakah jika seorang playboy, tetapi masih perjaka bertemu dengan seorang pria yang takut bersentuhan dengan seorang wanita?
Ini terjadi pada dua pemuda tampan agen CIA, mereka dipertemukan satu sama lain untuk mengusut kasus pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--- CRAZY PARTNER ---
***
Suara siulan serta nyanyian terdengar dari arah kamar mandi. Xiao Zhan, menikmati ritual mandi dengan bernyanyi dan bersiul. Sudah hampir setengah jam ia berada di dalam kamar mandi.
Xiao Zhan menggosok lembut tubuhnya dengan menggunakan lulur mandi beraroma bunga.
Meskipun ia seorang CIA, Xiao Zhan sangat menjaga kesehatan kulitnya dengan cara merawatnya rutin. Saking seringnya merawat tubuh, kulitnya hampir semulus kulit wanita.
Dari ujung kepala sampai ujung kaki, Xiao Zhan terlihat indah. Banyak wanita yang iri dan jatuh cinta padanya. Hampir tak terhitung jumlah wanita yang menjadi kekasihnya, tetapi berakhir dengan patah hati. Karena bagi Xiao Zhan, berkencan dengan wanita bukan untuk dua sejoli yang saling jatuh cinta, atau saling mencumbu, melainkan hanya sebagai pemujanya saja.
Semua itu karena belum ada yang bisa menaklukkan hatinya.
. .
Dari luar kamar mandi, Wang Yibo mendongak menatap jam dinding untuk yang kesekian kalinya. Pukul 20.15, dan pria di dalam kamar mandi sepertinya tidak berniat untuk keluar.
Wang Yibo menghela napas panjang, lalu kembali merebahkan tubuh di tempat tidur di bawah ranjang Zhan. Ia kembali membaca buku sembari menunggu giliran mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lima belas menit kemudian, suara shower dan nyanyian konyol itu tak lagi terdengar. Wang Yibo menutup buku, dan bersiap untuk mandi. Ia segera mengambil perlengkapan mandi yang sudah ia siapkan.
Beberapa menit kemudian, pintu kamar mandi terbuka. Xiao Zhan keluar dengan memakai piyama yang melekat di tubuh rampingnya.
Wang Yibo mematung sesaat melihat penampilan Xiao Zhan yang seperti anak kecil.
